31.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Guru Honorer Tewas Ditabrak KA

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara saat merawat Ayu Surya Lestari, sebelum meninggal dunia.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Maut akhirnya menjemput Ayu Surya Lestari (23), meski sempat ditangani medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi, pasca ditabrak kereta api yang melintas di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai.

Menurut keterangan Kanit Lakalantas Polres Tebingtinggi Aiptu Supriyadi, kecelakaan itu bermula Minggu (22/4) sore, saat Ayu yang mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 4062 NAN, melintas di perlintasan kereta api tanpa plang di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai. Karena kurang hati-hati, korban ditabrak kereta api barang yang melaju dari Siantar menuju Tebingtinggi. “Korban terpental sejauh sepuluh meter dari sepeda motornya. Bagian kepala membentur benda keras hingga mengakibatkan pendaraan hebat,”ungkap Supriadi.

Oleh warga sekitar dan polisi yang tiba di lokasi, korban yang berstatus guru honorer tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan tim medis.  Selanjutnya, petugas pun menyerahkan korban pada keluarganya untuk disemayamkan di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai. (ian/han)

 

 

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
DIRAWAT: Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara saat merawat Ayu Surya Lestari, sebelum meninggal dunia.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Maut akhirnya menjemput Ayu Surya Lestari (23), meski sempat ditangani medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi, pasca ditabrak kereta api yang melintas di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Sergai.

Menurut keterangan Kanit Lakalantas Polres Tebingtinggi Aiptu Supriyadi, kecelakaan itu bermula Minggu (22/4) sore, saat Ayu yang mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 4062 NAN, melintas di perlintasan kereta api tanpa plang di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai. Karena kurang hati-hati, korban ditabrak kereta api barang yang melaju dari Siantar menuju Tebingtinggi. “Korban terpental sejauh sepuluh meter dari sepeda motornya. Bagian kepala membentur benda keras hingga mengakibatkan pendaraan hebat,”ungkap Supriadi.

Oleh warga sekitar dan polisi yang tiba di lokasi, korban yang berstatus guru honorer tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan tim medis.  Selanjutnya, petugas pun menyerahkan korban pada keluarganya untuk disemayamkan di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai. (ian/han)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/