26 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Pemkab Dairi Bantu Siswa SMP Mengalami Kecelakaan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Dairi, membantu siswa SMP, RAM (13) yang mengalami kecelakaan lalulintas di Kecamatan Berampu, Kamis (12/10/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (13/10/2023) mengatakan, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, menginstruksikan Camat Berampu dan Direktur RSUD Sidikalang, segera membantu pelajar SMP yang jatuh dari mobil truk saat hendak pulang sekolah yang terjadi pada Kamis (12/10/2023).

“Korban berinisial RAM itu terjatuh dari truk yang ditumpanginya saat pulang sekolah,” ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Lanjut Anggara, RAM tiba di rumah sakit dengan kondisi kesadaran 4-6 glasgow coma scale (GCS). Kemudian dokter menyarankan agar pasien dirujuk kerumahsakit lain karena dikhawatirkan ada pendarahan di kepala.

“Namun pasien tidak memiliki BPJS. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik dan Direktur RSUD Sidikalang, Pesalmen Saragih mendaftarkan pasien program non register. Dan kini, pasien sudah tertangani dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Berampu, Ramadhayani, mengatakan korban RAM terjatuh dari truk ke aspal dan menghantam kepala bagian belakang. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Berampu dalam kondisi tidak sadar.

Setelah mendapatkan perawatan dari UPT Puskesmas Berampu, RAM dirujuk ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

Mendapat atensi dari pemerintah, orangtua korban, Danres Manalu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan pelayanan dan usaha terbaik dalam menangani anaknya.
(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Dairi, membantu siswa SMP, RAM (13) yang mengalami kecelakaan lalulintas di Kecamatan Berampu, Kamis (12/10/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (13/10/2023) mengatakan, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, menginstruksikan Camat Berampu dan Direktur RSUD Sidikalang, segera membantu pelajar SMP yang jatuh dari mobil truk saat hendak pulang sekolah yang terjadi pada Kamis (12/10/2023).

“Korban berinisial RAM itu terjatuh dari truk yang ditumpanginya saat pulang sekolah,” ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Lanjut Anggara, RAM tiba di rumah sakit dengan kondisi kesadaran 4-6 glasgow coma scale (GCS). Kemudian dokter menyarankan agar pasien dirujuk kerumahsakit lain karena dikhawatirkan ada pendarahan di kepala.

“Namun pasien tidak memiliki BPJS. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik dan Direktur RSUD Sidikalang, Pesalmen Saragih mendaftarkan pasien program non register. Dan kini, pasien sudah tertangani dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Berampu, Ramadhayani, mengatakan korban RAM terjatuh dari truk ke aspal dan menghantam kepala bagian belakang. Korban segera dilarikan ke Puskesmas Berampu dalam kondisi tidak sadar.

Setelah mendapatkan perawatan dari UPT Puskesmas Berampu, RAM dirujuk ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

Mendapat atensi dari pemerintah, orangtua korban, Danres Manalu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan pelayanan dan usaha terbaik dalam menangani anaknya.
(rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru