32 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Mandi Bensin, Warga Kotapinang Tewas Bakar Diri

Bakar diri-Ilustrasi
Bakar diri-Ilustrasi

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Aksi Putra Sinaga (20) sangat mengejutkan para tetangganya di Kampung Baru 3 Kel. Kotapinang Kec. Kotapinang Labusel, Rabu (12/11) pagi. Pria lajang itu membakar dirinya setelah sebelumnya melakukan aksi mandi bensin.

Korban dinyatakan tewas setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Kotapinang. Sekujur tubuh Putra mengalami luka bakar dan terlihat gosong.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, perbuatan nekat itu dilakukan Putra Sinaga sekira Pukul 10.00 wib. Kala itu Putra diketahui seorang diri di dalam rumah. Dan entah setan apa yang merasuki pikirannya hingga menuangkan bensin ke tubuhnya, lantas memantiknya dengan api.

Suara teriak kesakitan dari Putra sontak memancing kedatangan warga yang berkerumun di rumahnya. Melihat kobaran api menjilati tubuh pemuda itu, warga pun berusaha memadamkannya.

Korban yang dalam kondisi kritis langsung diboyong warga ke rumah sakit umum Kotapinang. Namun malang, nyawa korban tak terselamatkan.

Berdasarkan keterangan Lurah Kotapinang, Azam kepada METRO RANTAU (Group SUMUTPOS.CO), korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar diri dengan menuangkan bensin ke tubuhnya dan memantiknya dengan api. Hanya saja, mereka belum mengetahui motif bunuh diri Putra Sinaga.

“Kejadian itu benar dan itu benar warga saya, orang tuanya bernama Efi dan ibunya bernama Sofiana” katanya.

Direktur RSUD Kotapinang Dr Dascar Aulia menuturkan, “Sesuai laporan yang saya terima korban bunuh diri dan sempat dibawa ke rumah sakit umum Kotapinang untuk mendapatkan pertolongan medis serta dilakukannya visum. Namun nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.” (mhr/smg/bd)

Bakar diri-Ilustrasi
Bakar diri-Ilustrasi

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Aksi Putra Sinaga (20) sangat mengejutkan para tetangganya di Kampung Baru 3 Kel. Kotapinang Kec. Kotapinang Labusel, Rabu (12/11) pagi. Pria lajang itu membakar dirinya setelah sebelumnya melakukan aksi mandi bensin.

Korban dinyatakan tewas setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Kotapinang. Sekujur tubuh Putra mengalami luka bakar dan terlihat gosong.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, perbuatan nekat itu dilakukan Putra Sinaga sekira Pukul 10.00 wib. Kala itu Putra diketahui seorang diri di dalam rumah. Dan entah setan apa yang merasuki pikirannya hingga menuangkan bensin ke tubuhnya, lantas memantiknya dengan api.

Suara teriak kesakitan dari Putra sontak memancing kedatangan warga yang berkerumun di rumahnya. Melihat kobaran api menjilati tubuh pemuda itu, warga pun berusaha memadamkannya.

Korban yang dalam kondisi kritis langsung diboyong warga ke rumah sakit umum Kotapinang. Namun malang, nyawa korban tak terselamatkan.

Berdasarkan keterangan Lurah Kotapinang, Azam kepada METRO RANTAU (Group SUMUTPOS.CO), korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar diri dengan menuangkan bensin ke tubuhnya dan memantiknya dengan api. Hanya saja, mereka belum mengetahui motif bunuh diri Putra Sinaga.

“Kejadian itu benar dan itu benar warga saya, orang tuanya bernama Efi dan ibunya bernama Sofiana” katanya.

Direktur RSUD Kotapinang Dr Dascar Aulia menuturkan, “Sesuai laporan yang saya terima korban bunuh diri dan sempat dibawa ke rumah sakit umum Kotapinang untuk mendapatkan pertolongan medis serta dilakukannya visum. Namun nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.” (mhr/smg/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/