SB, orangtua SAT, juga tidak habis pikir putranya bisa disebut dan dicurigai petugas terlibat. Apalagi selama ini, SAT tidak pernah keluar jauh dari rumah dan selalu bersama cucunya.
“Anak saya jarang keluar jauh dari rumah, kerjanya hanya sama anaknya, cucu saya saja. Ngasih makan, main-main dan paling menonton tivi. Jadi saya belum bisa terima dengan kejadian ini,” ungkapnya dan terlihat sangat terpukul.
Yang membuat SB semakin sedih, saat Al Kahfi, putra SAT, cucunya yang baru berusia tiga tahun selalu menanyakan keberadaan ayahnya. Bahkan, ada beberapa kali mengigau memanggil ayahnya.
“Itu yang paling membuat saya sedih dan terpukul. Mau apa saya jawab juga bingung, dan sampai kini saya tidak tahu dimana keberadaan anak saya,” jelasnya dan berusaha menutup kesedihannya. (yza)