28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Tebingtinggi Raih Opini WTP

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Serdangbedagai (Sergai), menerima piagam atas capain opini wajar tanpa pengeculian (WTP) dari BPK RI, yang diberikan langsung oleh Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).

PENGHARGAAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Sergai, saat menerima Piagam WTP atas capaian opini WTP dari Kabid PAPK Kanwil DJPB Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).SOPIAN/SUMUT POS.
PENGHARGAAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Sergai, saat menerima Piagam WTP atas capaian opini WTP dari Kabid PAPK Kanwil DJPB Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).SOPIAN/SUMUT POS.

Dalam arahannya, Mercy mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang dicapai Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Sergai pada 2019. Meski saat ini masih pandemi Covid-19, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2020, yang telah dilaksanakan Kementerian Keuangan pada 22 September 2020 lalu secara virtual.

Mercy juga menjelaskan, untuk Sumut, dari 33 kabupaten kota yang ada, 21 Pemerintah Daerah berhasil mendapat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dan tahun ini, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Sergai, kembali menerima penghargaan tersebut atas LKPD 2019. Dan hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan serta patut diapresiasi.

“Sebagai wujud apresiasi pemerintah atas capaian tersebut, Menteri Keuangan memberikan penghargaan kepada Tebingtinggi, Deliserdang, Sergai berupa Piagam WTP karena telah berhasil memperoleh opini terbaik dari BPK,” ungkap Mercy.

Mercy mengatakan, capaian opini terbaik atas laporan keuangan merupakan satu indikator dari pratik pengelolaan keuangan negara yang sehat dan sesuai dengan perundang-undangan serta best particaes. Capaian opini terbaik bukan semata mata ditentukan oleh laporan keuangan yang berkualitas dan kecukupan pengungkapan, tapi juga ditopang oleh aktivitas sistem pengendalian intern yang memadai kepatuhan kepada perundang-undangan.

“Capaian WTP merupakan bagian untuk meningkatkan tata pengelola keuangan di pemerintah daerah. Bukan hanya mengelola uang negara, dan barang milik negara, tapi ini merupakan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pemerintahan di daerah,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan terima kasih, atas penghargaan dari opini WTP yang diraih. Menurutnya, penghargaan ini didapat berkat kerja keras Organisasi Pimpinan Daerah (OPD).

“WTP ini setiap tahun penilaiannya selalu berbeda, pemerintah daerah harus mampu menata administrasi, menata aset, dan melakukan sistem pembayaran secara online. Dan semua itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Kami menyatakan, saat ini peran digitalisasi merupakan bagian yang harus ditingkatkan, pembayaran dilakukan dengan terbuka dan transparan tanpa ada sifat dan hal-hal lain. Kami berharap di 2020 Piagam WTP ini akan bertahan. Kami juga berharap tetap ada perhatian dari pemerintah pusat. Tanpa ada dukungan dari pemerintah pusat, kami tidak akan bisa bekerja maksimal,” pungkas Umar. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Serdangbedagai (Sergai), menerima piagam atas capain opini wajar tanpa pengeculian (WTP) dari BPK RI, yang diberikan langsung oleh Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).

PENGHARGAAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Sergai, saat menerima Piagam WTP atas capaian opini WTP dari Kabid PAPK Kanwil DJPB Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).SOPIAN/SUMUT POS.
PENGHARGAAN: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Bupati Deliserdang dan Sergai, saat menerima Piagam WTP atas capaian opini WTP dari Kabid PAPK Kanwil DJPB Sumut Mercy Monika R Sitompul di Kantor KPPN Jalan Sutoyo Kota Tebingtinggi, Kamis (12/11).SOPIAN/SUMUT POS.

Dalam arahannya, Mercy mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang dicapai Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Sergai pada 2019. Meski saat ini masih pandemi Covid-19, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2020, yang telah dilaksanakan Kementerian Keuangan pada 22 September 2020 lalu secara virtual.

Mercy juga menjelaskan, untuk Sumut, dari 33 kabupaten kota yang ada, 21 Pemerintah Daerah berhasil mendapat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dan tahun ini, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Sergai, kembali menerima penghargaan tersebut atas LKPD 2019. Dan hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan serta patut diapresiasi.

“Sebagai wujud apresiasi pemerintah atas capaian tersebut, Menteri Keuangan memberikan penghargaan kepada Tebingtinggi, Deliserdang, Sergai berupa Piagam WTP karena telah berhasil memperoleh opini terbaik dari BPK,” ungkap Mercy.

Mercy mengatakan, capaian opini terbaik atas laporan keuangan merupakan satu indikator dari pratik pengelolaan keuangan negara yang sehat dan sesuai dengan perundang-undangan serta best particaes. Capaian opini terbaik bukan semata mata ditentukan oleh laporan keuangan yang berkualitas dan kecukupan pengungkapan, tapi juga ditopang oleh aktivitas sistem pengendalian intern yang memadai kepatuhan kepada perundang-undangan.

“Capaian WTP merupakan bagian untuk meningkatkan tata pengelola keuangan di pemerintah daerah. Bukan hanya mengelola uang negara, dan barang milik negara, tapi ini merupakan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pemerintahan di daerah,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan terima kasih, atas penghargaan dari opini WTP yang diraih. Menurutnya, penghargaan ini didapat berkat kerja keras Organisasi Pimpinan Daerah (OPD).

“WTP ini setiap tahun penilaiannya selalu berbeda, pemerintah daerah harus mampu menata administrasi, menata aset, dan melakukan sistem pembayaran secara online. Dan semua itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Kami menyatakan, saat ini peran digitalisasi merupakan bagian yang harus ditingkatkan, pembayaran dilakukan dengan terbuka dan transparan tanpa ada sifat dan hal-hal lain. Kami berharap di 2020 Piagam WTP ini akan bertahan. Kami juga berharap tetap ada perhatian dari pemerintah pusat. Tanpa ada dukungan dari pemerintah pusat, kami tidak akan bisa bekerja maksimal,” pungkas Umar. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/