26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Sopir dan Pengusaha Angkutan Curhat ke Chairuman

Berharap Perbaikan Terminal Batunadua

SIDIMPUAN-Para sopir dan pengusaha angkutan umum di Kota Padangsidimpuan (Psp), mencurahkan isi hati kepada Calon Gubernur Sumut, DR H Chairuman Harahap SH MH. Mereka berharap, Chairuman bisa menjembatani harapan mereka untuk merealisasi pembangunan infrastruktur jalan yang rusak, fasilitas terminal yang memadai, kemudahan untuk melakukan peremajaan kendaraan, dan spare part yang terjangkau dan murah.

CURHAT-Chairuman Harahap menerima curhat dari Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang (sweater putih)  terminal Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12).//sumut pos/borneo dongoran/smg
CURHAT-Chairuman Harahap menerima curhat dari Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang (sweater putih) di terminal Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12).//sumut pos/borneo dongoran/smg

Isi hati penyedia jasa transportasi di Kota Salak ini mereka sampaikan, ketika Chairuman yang juga anggota DPR-RI ini datang langsung menemui sejumlah sopir angkot di terminal Batunadua, di Kecamatan Psp Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12) pagi lalu.

Di hadapan politisi Partai Golkar (PG) ini, para sopir angkot seperti Nurdin Nasution serta Ketua Organda Kota Psp, Abdul Jalil Girsang SE mengutarakan, akibat kerusakan jalan yang cukup parah di beberapa titik di Kota Psp ini, mobil mereka rusak lebih cepat. Akibatnya, cost perbaikan dan perawatan kendaraan semakin meningkat.

Kemudian, fasilitas terminal yang belum memenuhi standar membuat mereka sulit mendapatkan penumpang. Begitu juga soal peremajaan kendaraan yang sudah ‘berumur tua’, mereka sulit melakukannya karena pendapatan yang minim. Sementara pengeluaran tinggi.

Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang kepada wartawan menyampaikan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi angkutan umum tersebut. Karena, cost yang dikeluarkan pengusaha angkutan menjadi bertambah akibat kondisi infrastruktur seperti jalan banyak yang rusak. Dampaknya, menimbulkan banyak pengeluaran-pengeluaran, sehingga mereka sangat sulit menyetorkan pendapatan, belanja ke rumah dan lainnya.

Chairuman Harahap menyampaikan, kerusakan infrastruktur jalan tentunya akan menambah modal bagi perusahaan ataupun pemilik angkutan, yang berimbas kepada menurunnya pendapatan sopir dan pengusaha angkutan umum. Sehingga dinilainya, yang terutama dilakukan adalah pembangunan infrastuktur berupa jalan-jalan diperbaiki, terminal difungikan dengan memenuhi fasilitasnya, sehingga penumpang bisa naik-turun dengan aman dan nyaman.

“Semua kegiatan naik turun penumpang bisa dilakukan di terminal, dan angkutan umum bisa terdistribusi dengan baik, penumpangpun merasa aman. Tidak mencari angkutan itu di jalan raya tapi di terminal. Ini merupakan kewenangan Pemko yang perlu didorong oleh semua pihak, di dorong Pemerintah Propinsi agar terminal bisa berfungsi dengan baik. Inikan semuanya fungsi pemerintahan yang harus diselenggarakan dengan baik. Bagaimana koordinasi kerja samanya, baik dukungan Pemprovsu maupun dukungan finansialnya,” tuturnya. (neo/adv)

Berharap Perbaikan Terminal Batunadua

SIDIMPUAN-Para sopir dan pengusaha angkutan umum di Kota Padangsidimpuan (Psp), mencurahkan isi hati kepada Calon Gubernur Sumut, DR H Chairuman Harahap SH MH. Mereka berharap, Chairuman bisa menjembatani harapan mereka untuk merealisasi pembangunan infrastruktur jalan yang rusak, fasilitas terminal yang memadai, kemudahan untuk melakukan peremajaan kendaraan, dan spare part yang terjangkau dan murah.

CURHAT-Chairuman Harahap menerima curhat dari Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang (sweater putih)  terminal Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12).//sumut pos/borneo dongoran/smg
CURHAT-Chairuman Harahap menerima curhat dari Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang (sweater putih) di terminal Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12).//sumut pos/borneo dongoran/smg

Isi hati penyedia jasa transportasi di Kota Salak ini mereka sampaikan, ketika Chairuman yang juga anggota DPR-RI ini datang langsung menemui sejumlah sopir angkot di terminal Batunadua, di Kecamatan Psp Batunadua, Kota Psp, Senin (10/12) pagi lalu.

Di hadapan politisi Partai Golkar (PG) ini, para sopir angkot seperti Nurdin Nasution serta Ketua Organda Kota Psp, Abdul Jalil Girsang SE mengutarakan, akibat kerusakan jalan yang cukup parah di beberapa titik di Kota Psp ini, mobil mereka rusak lebih cepat. Akibatnya, cost perbaikan dan perawatan kendaraan semakin meningkat.

Kemudian, fasilitas terminal yang belum memenuhi standar membuat mereka sulit mendapatkan penumpang. Begitu juga soal peremajaan kendaraan yang sudah ‘berumur tua’, mereka sulit melakukannya karena pendapatan yang minim. Sementara pengeluaran tinggi.

Ketua Organda Psp, Abdul Jalil Girsang kepada wartawan menyampaikan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi angkutan umum tersebut. Karena, cost yang dikeluarkan pengusaha angkutan menjadi bertambah akibat kondisi infrastruktur seperti jalan banyak yang rusak. Dampaknya, menimbulkan banyak pengeluaran-pengeluaran, sehingga mereka sangat sulit menyetorkan pendapatan, belanja ke rumah dan lainnya.

Chairuman Harahap menyampaikan, kerusakan infrastruktur jalan tentunya akan menambah modal bagi perusahaan ataupun pemilik angkutan, yang berimbas kepada menurunnya pendapatan sopir dan pengusaha angkutan umum. Sehingga dinilainya, yang terutama dilakukan adalah pembangunan infrastuktur berupa jalan-jalan diperbaiki, terminal difungikan dengan memenuhi fasilitasnya, sehingga penumpang bisa naik-turun dengan aman dan nyaman.

“Semua kegiatan naik turun penumpang bisa dilakukan di terminal, dan angkutan umum bisa terdistribusi dengan baik, penumpangpun merasa aman. Tidak mencari angkutan itu di jalan raya tapi di terminal. Ini merupakan kewenangan Pemko yang perlu didorong oleh semua pihak, di dorong Pemerintah Propinsi agar terminal bisa berfungsi dengan baik. Inikan semuanya fungsi pemerintahan yang harus diselenggarakan dengan baik. Bagaimana koordinasi kerja samanya, baik dukungan Pemprovsu maupun dukungan finansialnya,” tuturnya. (neo/adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/