30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

50 Wargabinaan Lapas Pematangsiantar Jalani Program Tahfiz dan Tahsin Alquran

PEMATANGSIANTAR, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 50 wargabinaan unggulan di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, mengikuti program program Tahfiz dan Tahsin Alquran. Hal ini, sebagai wujud pembinaan bagi wargabinaan dilakukan secara berkelanjutan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih mengungkapkan program ini, merupakan kerja sama pihaknya dengan Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, berkomitmen menjadikan Program ini, sebagai program unggulan dalam membina kepribadian warga binaan muslim yang ada di Lapas Pematangsiantar.

“Dalam rangka menghasilkan insan pemasyarakatan yang unggul, beriman dan bertaqwa, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, adakan Program Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an kepada 50 warga binaan Lapas Pematangsiantar,” ucap Pithra, dalam keterangannya Rabu (13/12).

Pithra mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama kota Pematang Siantar, diharapkan Kegiatan ini dapat menjadi program unggulan dari Lapas Pematangsiantar.

“Hal itu, dalam mewujudkan pembinaan keagamaan yang dapat menghasikan santri-santriyah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta bemanfaat bagi masyarakat,” jelas Pithra.

Pithra menjelaskan bahwa kegiatan ini, akan digelar selama tiga bulan kepada 25 orang peserta Tahfiz dan 25 orang peserta Tahsin. Di Mesjid At-Taubah sendiri, telah dilaksanakan berbagai program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang telah difasilitasi oleh pihak lapas.

Saat ini Lapas Pematangsiantar telah dihuni dengan kondisi over kapasitas kurang lebih 310 persen, dengan tenaga SDM serta sarana prasarana yang masih terbilang terbatas.

“Meski demikian Lapas Pematangsiantar, tetap memaksimal fungsinya, dalam memberikan jaminan pelindungan terhadap warga binaan, sekaligus menjadi tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik,” kata Pithra.(gus)

PEMATANGSIANTAR, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 50 wargabinaan unggulan di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, mengikuti program program Tahfiz dan Tahsin Alquran. Hal ini, sebagai wujud pembinaan bagi wargabinaan dilakukan secara berkelanjutan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih mengungkapkan program ini, merupakan kerja sama pihaknya dengan Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, berkomitmen menjadikan Program ini, sebagai program unggulan dalam membina kepribadian warga binaan muslim yang ada di Lapas Pematangsiantar.

“Dalam rangka menghasilkan insan pemasyarakatan yang unggul, beriman dan bertaqwa, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, adakan Program Tahfiz dan Tahsin Al-Qur’an kepada 50 warga binaan Lapas Pematangsiantar,” ucap Pithra, dalam keterangannya Rabu (13/12).

Pithra mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Agama kota Pematang Siantar, diharapkan Kegiatan ini dapat menjadi program unggulan dari Lapas Pematangsiantar.

“Hal itu, dalam mewujudkan pembinaan keagamaan yang dapat menghasikan santri-santriyah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. serta bemanfaat bagi masyarakat,” jelas Pithra.

Pithra menjelaskan bahwa kegiatan ini, akan digelar selama tiga bulan kepada 25 orang peserta Tahfiz dan 25 orang peserta Tahsin. Di Mesjid At-Taubah sendiri, telah dilaksanakan berbagai program pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang telah difasilitasi oleh pihak lapas.

Saat ini Lapas Pematangsiantar telah dihuni dengan kondisi over kapasitas kurang lebih 310 persen, dengan tenaga SDM serta sarana prasarana yang masih terbilang terbatas.

“Meski demikian Lapas Pematangsiantar, tetap memaksimal fungsinya, dalam memberikan jaminan pelindungan terhadap warga binaan, sekaligus menjadi tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik,” kata Pithra.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/