LANGKAT- Pemkab Langkat disambangi puluhan mahasiswa tergabung di Aliansi Mahasiswa Langkat (AMAL), meminta Kadis Dikjar, Kadis Koperasi dan UKM serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta staf dicopot. Pasalnya, dinilai tidak miliki kredibilitas sekaligus membuat penyimpangan.
Aksi digelar secara tiba-tiba karena beberapa saat menjelang umat muslim melaksanakan salat Jumat (13/1), membuat pejabat terkait Pemkab Langkat sedikit kelimpungan. Setelah berorasi dilengkapi segenap poster, dengan waktu yang singkat akhirnya belasan mahasiswa diterima.
M Salim koordinator aksi bersama empat mahasiswa lainnya diperkenankan masuk diterima Ass I Pemerintahan Abd Karim, Kabag Hukum Aldersyam, Kakan Satpol-PP Irham Sukri serta pejabat lainnya.
Salim menjelaskan, pihaknya (AMAL) menduga terjadi beberapa penyimpangan sekaligus berbenturan dengan hukum telah dipraktekkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Makanya, diminta agar bupati mencopot Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Syamsumarno.
Abdul karim mewakili pemerintahan berjanji, seluruh aspirasi mahasiswa (AMAL) akan disampaikan kepada pimpinan yakni Bupati Langkat. Namun, terkait dugaan korupsi diharapkan adanya data akurat yang membuktikannya. (mag-4)