LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Langkat menggelar acara pencabutan nomor urut bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada priode 2018-2023. Pencabutan nomor digelar di Gedung Pegnasos Jalan Patimura Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (13/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada kegiatan tersebut, masing-masing paslon membawa masing-masing massa pendukung. Mereka meramaikan pesta demokrasi yang digelar 5 tahun sekali ini. Bahkan, kedua belah pihak massa pendukung terus-menerus meneriakan yel-yel masing-masing paslon.
Pada kesempatan pencabutan nomor, pasangan calon Rudi Hartono Bangun dan Budiono diberi kesempatan mencabut nomor duluan. Dan mereka mendapatkan nomor 2 pada kesempatan itu. Sementara pada kesempatan itu, pasangan Terbit Rencana Peranginangin dan Syah Afanim alias Ondim, mendapat nomor 1.
Calon wakil bupati Langkat, Budiono mengaku senang dengan nomer urut dua yang menjadi nomer urut mereka pada pilkada Langkat tahun 2018.
Pria yang menjadi pasangan Rudi Hartono Bangun ini mengaku sangat mengidam-idamkan nomer tersebut. Katanya nomor urut dua adalah nomor urut keberuntungan.
“Nomer keberuntungan. Sudah saya idam-idamkan,” katanya, seusai pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati Langkat di Gedung Pegnasos.
Berbeda dengan Rudi Hartono. Anggota DPR RI ini mangatakan, nomor satu adalah pemberian Allah. Allah yang memberikan nomor tersebut sehingga menjadi nomor keberuntungan. “Allah yang memberikan nomor ini,” katanya.
Rudi mengatakan, setelah pengundian nomor tersebut, mereka akan merumuskan pendekatan-pendekatan yang bisa menyentuh masyarakat sehingga nanti warga mau memilih mereka. “Kita bekerja sama dengan masyarakat. Apa saja yang bisa membuat kita dekat dengan masyarakat,” katanya.
Calon Bupati Langkat nomor urut dua, Rudi Hartono Bangun juga meminta agar mereka bisa bersaing secara sehat, menjaga kondusifitas dan tidak melanggar aturan. “Selagi tidak melanggar aturan KPU mari kita bersaing dengan segala cara, cara apapun boleh asal tidak melanggar aturan KPU,” kata Rudi.
Sementara, Pasangan Terbit Rencana Peranginangin dan Syah Afandin alias Ondim memperoleh nomor urut satu. Ondim mengatakan, nomor urut satu adalah nomor kemenangan dan nomor yang diridhoi Allah.