KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Guna mengurangi kecelakaan dan sebagai spot wisata, rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo akan membangun Anjungan Cerdas. Anjungan Cerdas Rambut Siwi sebelumnya telah dibangun di Kabupaten Jembrana, Bali.
Untuk mengadopsi infrastruktur tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana beserta staf melakukan studi banding ke Bali. Bupati didampingi istri, Ny Terkelin Brahmana, Anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Kepala PUPR IrPaten Purba, Kepala Bappeda Nasib Sianturi Msi dan Kabid Bappeda Karo Bartolemeus Barus.
Rombongan mengunjungi Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Yeh Embang, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Bupati Karo disambut oleh Kasubid Sarana Prasarana T Sony Marmayudha ST.
“Anjungan cerdas ini bisa mengurangi kecelakaan. Karena sebagai rest area juga. Inilah tujuan study banding ke Bali,” ujar Terkelin kepada wartawan, belum lama ini.
“Kita belajar tata cara pengelolaan Anjungan Cerdas yang akan dibangun di Gajah Bobok Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Ini perlu kita lihat sebagai perbandingan kedepan, untuk masukan. Karena Pemda Jembarana sudah dikerjakan duluan oleh pemerintah pusat (Kementrian PUPR),” sambung Terkelin.
Terkelin juga mengatakan, bahwa Anjungan Cerdas merupakan bagian dari pengembangan wilayah. Ada wilayah-wilayah pertumbuhan yang di dalamnya ada pusat-pusat pertumbuhan seperti kawasan Danau Toba.
Wilayah-wilayah tersebut kemudian dihubungkan dengan jalan-jalan utama. Seperti jalan nasional, disitulah lokasi prioritas Anjungan Cerdas akan dibangun.
Menurut Terkelin, Anjungan Cerdas memiliki beberapa fungsi. Seperti mengurangi kecelakaan lalu lintas, pusat jual produk-produk lokal dan souvenir nuansa kearifan lokal.
Anjungan Cerdas juga bisa menjadi gardu pandang untuk melihat pemandangan Tongging, Gajah Bobok, Danau Toba dan sekitarnya.
”Serta dapat dijadikan sebagai tempat wisata dengan fasilitas penunjang seperti wifi dan lainnya akan kita usahakan tersedia nantinya. Kita akan bangun di lahan seluas 3 sampai 5 hektar,” katanya.
Bupati Karo berharap kerjasama tersebut dapat memberikan pengetahuan dan solusi berdasarkan penelitian, peningkatan teknologi, rekomendasi terintegrasi, dan berkelanjutan. Untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan masyarkat Kabupaten Karo.(deo/ala)
