31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, ASN Jangan Jadi Provokator

SOPIAN/SUMUT POS
SOSIALISASI: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan pengarahan dan pemaparan di hadapan ASN dan Tenaga Kontrak pada kegiatan sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2019 di Balai Kartini Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Pemko Tebingtinggi untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg 17 April 2019.

“Kita semua ini merupakan agen dari suatu pembaruan, serta sebagai motor dari pemerintah untuk menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih,”ujar Umar Zunaidi Hasibuanpada kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Permendagri Nomor 11 Tahun 2018 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Rabu (13/2).

Sebelumnya, Umar Zunaidi Hasibuan mengajak semua para ASN untuk bersyukur karena pertama kalinya Gedung Balai Kartini yang baru dibangun digunakan untuk pertemuan. “Supaya tau, bahwa Kota Tebingtinggi ini merupakan satelitnya Kota Medan. Dan kedepan bila ada banyak kegiatan di Medan, tidak lagi diadakan di sana, tetapi ada di Tebingtinggi dan otomatis perekonomian kita juga meningkat,”jelasnya.

Pada kesempatan itu, Umar Zunaidi kembali mengajak seluruh ASN dan tenaga kerja kontrak untuk tidak mempengaruhi masyarakat tidak datang ke TPS alias golput, karena kesuksesan pemilu ini merupakan masa depan Indonesia.

Mengenai Permendagri Nomor 11 Tahun 2018, Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan bahwa kinerja seluruh ASN akan diukur berdasarkan ukuran satuan kinerja pegawai (SKP). Dan nantinya SKP ini membagi semua tugas-tugas yang ada di OPD kepada seluruh ASN.

“Di setiap OPD nanti akan ada tim penilai kinerja pegawai yang ditunjuk langsung oleh kepala OPD-nya. Selanjutnya, penilaian tidak seperti dulu, sekali setahun. Tetapi kedepannya akan dilakukan setiap bulan,”tegas Umar Zunaidi Hasibuan.

Sedangkan Ketua Komisioner KPU Kota Tebingtinggi Drs Abdul Khalik mengatakan jumlah TPS di Kota Tebingtinggi sebanyak 513 TPS dan lebih kurang 4.500 orang KPPS yang bekerja, serta surat suara yang nantinya akan di coblos ada 5 surat suara.

Abdul Khalik juga mengajak seluruh ASN dan Tenaga Kontrak untuk menginformasikan hasil sosialisasi kepada keluarga dan masyarakat dengan benar dan jelas.

“Target KPU dalam pemilu serentak untuk pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 17 April 2019 akan mencapai target 77 persen,”terang Abdul Khalik. Abdul Khalik juga meminta kenetralan ASN dalam pemilu serentak, dan tidak mengajak golput masyarakat.

Sosialisasi ini juga dihadiri Pj Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar, anggota Komisioner KPU Mukhlis Mukhtar, Emil Sofyan, Rudi Herwin, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala bagian, Camat dan Lurah se Kota Tebingtinggi serta para pekerja kontrak. (ian/han)

SOPIAN/SUMUT POS
SOSIALISASI: Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika memberikan pengarahan dan pemaparan di hadapan ASN dan Tenaga Kontrak pada kegiatan sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2019 di Balai Kartini Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak Pemko Tebingtinggi untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg 17 April 2019.

“Kita semua ini merupakan agen dari suatu pembaruan, serta sebagai motor dari pemerintah untuk menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih,”ujar Umar Zunaidi Hasibuanpada kegiatan sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Permendagri Nomor 11 Tahun 2018 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Rabu (13/2).

Sebelumnya, Umar Zunaidi Hasibuan mengajak semua para ASN untuk bersyukur karena pertama kalinya Gedung Balai Kartini yang baru dibangun digunakan untuk pertemuan. “Supaya tau, bahwa Kota Tebingtinggi ini merupakan satelitnya Kota Medan. Dan kedepan bila ada banyak kegiatan di Medan, tidak lagi diadakan di sana, tetapi ada di Tebingtinggi dan otomatis perekonomian kita juga meningkat,”jelasnya.

Pada kesempatan itu, Umar Zunaidi kembali mengajak seluruh ASN dan tenaga kerja kontrak untuk tidak mempengaruhi masyarakat tidak datang ke TPS alias golput, karena kesuksesan pemilu ini merupakan masa depan Indonesia.

Mengenai Permendagri Nomor 11 Tahun 2018, Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan bahwa kinerja seluruh ASN akan diukur berdasarkan ukuran satuan kinerja pegawai (SKP). Dan nantinya SKP ini membagi semua tugas-tugas yang ada di OPD kepada seluruh ASN.

“Di setiap OPD nanti akan ada tim penilai kinerja pegawai yang ditunjuk langsung oleh kepala OPD-nya. Selanjutnya, penilaian tidak seperti dulu, sekali setahun. Tetapi kedepannya akan dilakukan setiap bulan,”tegas Umar Zunaidi Hasibuan.

Sedangkan Ketua Komisioner KPU Kota Tebingtinggi Drs Abdul Khalik mengatakan jumlah TPS di Kota Tebingtinggi sebanyak 513 TPS dan lebih kurang 4.500 orang KPPS yang bekerja, serta surat suara yang nantinya akan di coblos ada 5 surat suara.

Abdul Khalik juga mengajak seluruh ASN dan Tenaga Kontrak untuk menginformasikan hasil sosialisasi kepada keluarga dan masyarakat dengan benar dan jelas.

“Target KPU dalam pemilu serentak untuk pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 17 April 2019 akan mencapai target 77 persen,”terang Abdul Khalik. Abdul Khalik juga meminta kenetralan ASN dalam pemilu serentak, dan tidak mengajak golput masyarakat.

Sosialisasi ini juga dihadiri Pj Sekdako Tebingtinggi Marapusuk Siregar, anggota Komisioner KPU Mukhlis Mukhtar, Emil Sofyan, Rudi Herwin, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala bagian, Camat dan Lurah se Kota Tebingtinggi serta para pekerja kontrak. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/