25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ijeck: Semangat Beliau Tinggal di Hati Kita …

Calon Wagubsu H Musa Rajekshah berdoa di depan jenazah ulana terkemuka Sumatera Utara, Ustad Sofyan Saha, Senin (12/3) malam.

SUMUTPOS.CO – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sumatera Utara kehilangan salahsatu ulama terkemuka. Ustadz Dr H M Sofyan Saha yang sangat dicintai umat berpulang di Rumah Sakit Bidadari, Kota Binjai, pada Senin (12/3) malam pukul 23.23 WIB.

Kabar kepulangan Ketua Da’i Asia Tenggara itu terbilang cukup mengagetkan. Sebab, sekira dua hari sebelumnya, Sofyan Saha masih aktif dalam subuh berjamaah dan tabligh akbar.

Mendapat kabar duka ini, Calon Wagubsu H Musa Rajekshah langsung menyampaikan belasungkawa terhadap ulama yang peduli dengan dakwah dan generasi muda tersebut. Saat memberi sambutan takziah ke rumah duka, Musa Rajekshah mengatakan, salah seorang ulama Sumut telah meninggalkan umat.

“Jodoh, pertemuan, maut, dan rezeki adalah rahasia Allah. Sabtu pagi kami masih subuh berjamaah bersama Ustad Abdul Somad, tapi Almarhum sudah mendahului kami tadi malam. Hari ini kita diberi peringatan bahwa yang punya kuasa hanya Allah Swt,” kata Musa Rajekshah.

“Seorang ulama meninggalkan kita, namun semangat beliau telah tinggal di hati kita. Juga terpatri pada banyak santri asuhan beliau dan akan menjadi pengganti beliau. Hidup setelah mati adalah kehidupan sesungguhnya, oleh karena itu kita persiapkan dengan berbuat kebaikan semasa di dunia,” kata pria akrab disapa Ijeck.

Sofyan Saha merupakan ulama yang dekat dengan Ijeck selama bertahun-tahun. Saat Ijeck meniatkan diri berjuang dalam Pilgub Sumut, Ustad Sofyan Saha menitipkan pesan agar selalu peduli terhadap umat dan ulama. Saat dzikir akbar di BKM Al-Muslimin, Sabtu malam, Ustad Sofyan Saha lah yang mengalungkan sorban kepada Ijeck.

Pernyataan dukacita juga datang dari Tuan Guru Persulukan Tareqat Naqsabandiyah Simalungun Ahmad Sabban Rajagukguk. “Sabtu pagi kita masih salat subuh berjamaah. Malam ini beliau sudah dipanggil Allah Swt. Insha Allah Al Fatihah,” kata Tuan Guru Ahmad Sabban Rajagukguk dalam akun facebooknya Selasa (13/3) pagi.

Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso juga mengaku kaget dengan kabar kepulangan Sofyan Saha. “Saya harus berulangkali membaca pesan Whatsapp soal kabar kepulangan  beliau. Sabtu pagi kita masih Subuh Berjamaah Pak Doktor,” kata Sugiat di akun facebooknya pula.Dr H Sofyan Saha merupakan alumni India dari Jamia Millia dan University of Lucknow. Beliau tercatat sebagai Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara dan aktif di berbagai orgaisasi termasuk Ikatan Dai (IKADI). “Inna lillahi wa Inna Ilahi Radjiun… Saya bersaksi, engkau orang baik, ramah dan santun dengan ilmu. Segala amal ibadahmu, insyaAllah akan memudahkanmu dalam menghadap panggilan Allah SWT yang sesungguhnya telah dijanjikan. Amiiin. Selamat bersemayam keharibaan Allah, abangda dan juga guru bagi kami. Ilmu yang kau beri akan selalu terpatri,” tulis seorang alumni UIN Sumut, Al Faury.

Selamat jalan, Ulama Kami. (rel/adz)

Calon Wagubsu H Musa Rajekshah berdoa di depan jenazah ulana terkemuka Sumatera Utara, Ustad Sofyan Saha, Senin (12/3) malam.

SUMUTPOS.CO – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sumatera Utara kehilangan salahsatu ulama terkemuka. Ustadz Dr H M Sofyan Saha yang sangat dicintai umat berpulang di Rumah Sakit Bidadari, Kota Binjai, pada Senin (12/3) malam pukul 23.23 WIB.

Kabar kepulangan Ketua Da’i Asia Tenggara itu terbilang cukup mengagetkan. Sebab, sekira dua hari sebelumnya, Sofyan Saha masih aktif dalam subuh berjamaah dan tabligh akbar.

Mendapat kabar duka ini, Calon Wagubsu H Musa Rajekshah langsung menyampaikan belasungkawa terhadap ulama yang peduli dengan dakwah dan generasi muda tersebut. Saat memberi sambutan takziah ke rumah duka, Musa Rajekshah mengatakan, salah seorang ulama Sumut telah meninggalkan umat.

“Jodoh, pertemuan, maut, dan rezeki adalah rahasia Allah. Sabtu pagi kami masih subuh berjamaah bersama Ustad Abdul Somad, tapi Almarhum sudah mendahului kami tadi malam. Hari ini kita diberi peringatan bahwa yang punya kuasa hanya Allah Swt,” kata Musa Rajekshah.

“Seorang ulama meninggalkan kita, namun semangat beliau telah tinggal di hati kita. Juga terpatri pada banyak santri asuhan beliau dan akan menjadi pengganti beliau. Hidup setelah mati adalah kehidupan sesungguhnya, oleh karena itu kita persiapkan dengan berbuat kebaikan semasa di dunia,” kata pria akrab disapa Ijeck.

Sofyan Saha merupakan ulama yang dekat dengan Ijeck selama bertahun-tahun. Saat Ijeck meniatkan diri berjuang dalam Pilgub Sumut, Ustad Sofyan Saha menitipkan pesan agar selalu peduli terhadap umat dan ulama. Saat dzikir akbar di BKM Al-Muslimin, Sabtu malam, Ustad Sofyan Saha lah yang mengalungkan sorban kepada Ijeck.

Pernyataan dukacita juga datang dari Tuan Guru Persulukan Tareqat Naqsabandiyah Simalungun Ahmad Sabban Rajagukguk. “Sabtu pagi kita masih salat subuh berjamaah. Malam ini beliau sudah dipanggil Allah Swt. Insha Allah Al Fatihah,” kata Tuan Guru Ahmad Sabban Rajagukguk dalam akun facebooknya Selasa (13/3) pagi.

Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso juga mengaku kaget dengan kabar kepulangan Sofyan Saha. “Saya harus berulangkali membaca pesan Whatsapp soal kabar kepulangan  beliau. Sabtu pagi kita masih Subuh Berjamaah Pak Doktor,” kata Sugiat di akun facebooknya pula.Dr H Sofyan Saha merupakan alumni India dari Jamia Millia dan University of Lucknow. Beliau tercatat sebagai Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara dan aktif di berbagai orgaisasi termasuk Ikatan Dai (IKADI). “Inna lillahi wa Inna Ilahi Radjiun… Saya bersaksi, engkau orang baik, ramah dan santun dengan ilmu. Segala amal ibadahmu, insyaAllah akan memudahkanmu dalam menghadap panggilan Allah SWT yang sesungguhnya telah dijanjikan. Amiiin. Selamat bersemayam keharibaan Allah, abangda dan juga guru bagi kami. Ilmu yang kau beri akan selalu terpatri,” tulis seorang alumni UIN Sumut, Al Faury.

Selamat jalan, Ulama Kami. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/