SERGAI- Dalam menegakkan hukum jangan bertindak ‘tebang pilih’ serta melihat siapa orangnya. Sebab, jika prosesnya seperti itu akan merusak tatanan proses hukum yang telah ada.
Demikian dikatakan Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH dalam acara peningkatan pengetahuan kesadaran hukum di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Serdang Bedagai, di halaman Diknas Sergai, Rabu (13/4).
Kapoldasu di hadapan unsur Muspida Kabupaten Serdang Bedagai, Kepala SKPD, kepala sekolah, guru, tokoh agama, masyarakat dan pemuda mengingatkan agar jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Sejak menjabat Kapoldasu, saya berkomitmen dengan seluruh Kapolres untuk menegakkan hukum terutama pemberantasan judi, narkoba serta segala aktivitas illegal lainnya,” katanya.
Dalam pelayanan dengan masyarakat, Wisjnu juga menghimbau kepada jajarannya untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Kendati masyarakat yang membutuhkan, dan jangan dipandang rendah dari status sosialnya.
“Bantulah ia, meskipun status sosialnya rendah. Mudah mudahan kepercayaan dari masyarakat (trust building) akan membawa berkah bagi anggota yang melaksanakan tugasnya dengan rasa penuh tanggung jawab,” bilang Wisjnu.
Program yang telah dilakukan saat ini, kata Wisjnu, tidak muluk muluk, Kapolri yang baru hanya melanjutkan apa yang dinilai baik dan mengevaluasi yang kurang bermanfaat. “Program sekarang hanya revitalisasi. Jika ganti pimpinan, ganti program juga belum menjamin berhasil dalam praktek di tengah situasi dan kondisi sekarang yang sangat kompleks,” ujar Wisjnu yang mengaku jabatan Kapoldasu merupakan amanah dan garis tangan yang diberikan Allah SWT.
Ia kembali mengingatkan, komitmen seluruh kapolres yang ada untuk memberantas judi, narkoba di jajaran Poldasu dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab. “Lupakan masa lalu, tatap masa depan. Jika selama ini ada menerima sesuatu dari bandar judi dan pelaku ilegal lainnya sudahlah,” katanya.(mag-15)