31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Gubsu Fokus Turunkan Stunting di Madina

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal datang ke Kota Medan pada Kamis (7/7) mendatang. Kedatangan Presiden Jokowi ini dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.

Kabar soal kedatangan Jokowi ini disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, Minggu (3/7). Edy mengatakan, Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan Harganas tahun ini.

“Alhamdulillah tahun ini, pada tanggal 7 Juli mendatang, Provinsi Sumatera Utara mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Peringatan Harganas ke-29. Rencananya, Insyaallah dihadiri langsung Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Edy Rahyamadi.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, peringatan Harganas tahun ini akan mengangkat tema ‘Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting’. Melalui kegiatan ini, Edy berharap, angka stunting di Sumut mengalami penurunan dan menjadikan keluarga sehat.

Menurut Edy, peringatan Harganas tahun ini juga mengingatkan betapa pentingnya bagi keluarga Indonesia untuk bersama-sama melawan stunting. “Keluarga adalah harta berharga dari titipan dari Tuhan yang maha kuasa. Rencanakan keluarga sebelum menikah, karena berencana itu keren. Keluarga keren, cegah Stunting. Oleh karenanya, saya mengajak kita semua, mari kita lindungi keluarga kita dari bahaya stunting. Selamat Hari Keluarga Nasional ke-29, hari keluarga, hari kita semua,” sebut Edy.

Pemprov Sumut sendiri tengah fokus untuk menurunkan angka stunting di Sumut. Salah menjadi perhatian khusus adalah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan angka stunting 47,7 persen.

Ada 12 Kabupaten/Kota di Sumut angka stunting mencapai 38 persen. Sedangkan, angka keseluruhan stunting di Sumut 25,8 persen.

Edy  menjelaskan, khusus di Kabupaten Madina, angka stunting tinggi, bukan balita kekurangan gizi. Namun, dipicu karena pola hidup tidak sehat. “Yang dimaksud dengan Stunting bukan kekurangan (gizi), tetapi sanitasi lingkungan, dimasukkan dalam indikator Stunting,” sebut Edy.

Dia juga mengungkapkan, masih banyak orang yang membuang air besar di sungai, membuang sampah ke sungai. Membuang limbah sembarangan.  “Khususnya, di Mandailing Natal, kita buatkan surat, kita dekte. Buat CSR MCK (Mandi Cuci Kakus) di masyarakat sana,” kata mantan Pangdam I/BB itu.

Edy juga menargetkan pola hidup sehat di Kabupaten Madina dikembalikan seperti semula dengan kehidupan yang sehat dan bersih dalam lingkungannya. “Kita kembalikan masyarakat hidup sehat ini. Dukungan anggaran tidak masalah, pola hidup sehat, kita edukasi dan mulai (beri) sanksi lah,” tandasnya.

Presiden Kunker ke Nias Barat dan Utara

Selain ke Kota Medan, Presiden Joko Widodo juga direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Nias Barat dan Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatra Utara pada Rabu, 6 Juli 2022. Hal itu dibenarkan Sekda Nias Barat, Fakhili Gulo saat ditanya kebenaran informasi kunjungan Kepala Negara ke Nias Barat.

“Ya benar. Saya tadi, pukul 2 siang telah ikut rakor persiapan. Tks,” jawab Fakhili Singkat melalui WhatsApp, Minggu (3/7).

Sementara itu, Sekdis Kominfo Nias Barat, Sonifati Zebua mengkonfirmasi kebenaran akan kunjungan Presiden ke Nias Barat. Ia menjelaskan, pada Minggu (3/7), tim Paspamres Grup A sebanyak 10 orang telah tiba di Kepulauan Nias dan besok akan menyusul tim paspampres sebanyak 50 orang menggunakan pesawat herkules.

Rencananya, Presiden Jokowi akan melakukan pembagian Bansos, mengunjungi Pasar Mandrehe dan meninjau pembangunan di Nias Barat. (gus/mbc/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal datang ke Kota Medan pada Kamis (7/7) mendatang. Kedatangan Presiden Jokowi ini dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.

Kabar soal kedatangan Jokowi ini disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, Minggu (3/7). Edy mengatakan, Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan Harganas tahun ini.

“Alhamdulillah tahun ini, pada tanggal 7 Juli mendatang, Provinsi Sumatera Utara mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Peringatan Harganas ke-29. Rencananya, Insyaallah dihadiri langsung Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Edy Rahyamadi.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, peringatan Harganas tahun ini akan mengangkat tema ‘Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting’. Melalui kegiatan ini, Edy berharap, angka stunting di Sumut mengalami penurunan dan menjadikan keluarga sehat.

Menurut Edy, peringatan Harganas tahun ini juga mengingatkan betapa pentingnya bagi keluarga Indonesia untuk bersama-sama melawan stunting. “Keluarga adalah harta berharga dari titipan dari Tuhan yang maha kuasa. Rencanakan keluarga sebelum menikah, karena berencana itu keren. Keluarga keren, cegah Stunting. Oleh karenanya, saya mengajak kita semua, mari kita lindungi keluarga kita dari bahaya stunting. Selamat Hari Keluarga Nasional ke-29, hari keluarga, hari kita semua,” sebut Edy.

Pemprov Sumut sendiri tengah fokus untuk menurunkan angka stunting di Sumut. Salah menjadi perhatian khusus adalah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan angka stunting 47,7 persen.

Ada 12 Kabupaten/Kota di Sumut angka stunting mencapai 38 persen. Sedangkan, angka keseluruhan stunting di Sumut 25,8 persen.

Edy  menjelaskan, khusus di Kabupaten Madina, angka stunting tinggi, bukan balita kekurangan gizi. Namun, dipicu karena pola hidup tidak sehat. “Yang dimaksud dengan Stunting bukan kekurangan (gizi), tetapi sanitasi lingkungan, dimasukkan dalam indikator Stunting,” sebut Edy.

Dia juga mengungkapkan, masih banyak orang yang membuang air besar di sungai, membuang sampah ke sungai. Membuang limbah sembarangan.  “Khususnya, di Mandailing Natal, kita buatkan surat, kita dekte. Buat CSR MCK (Mandi Cuci Kakus) di masyarakat sana,” kata mantan Pangdam I/BB itu.

Edy juga menargetkan pola hidup sehat di Kabupaten Madina dikembalikan seperti semula dengan kehidupan yang sehat dan bersih dalam lingkungannya. “Kita kembalikan masyarakat hidup sehat ini. Dukungan anggaran tidak masalah, pola hidup sehat, kita edukasi dan mulai (beri) sanksi lah,” tandasnya.

Presiden Kunker ke Nias Barat dan Utara

Selain ke Kota Medan, Presiden Joko Widodo juga direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Nias Barat dan Nias Utara, Kepulauan Nias, Sumatra Utara pada Rabu, 6 Juli 2022. Hal itu dibenarkan Sekda Nias Barat, Fakhili Gulo saat ditanya kebenaran informasi kunjungan Kepala Negara ke Nias Barat.

“Ya benar. Saya tadi, pukul 2 siang telah ikut rakor persiapan. Tks,” jawab Fakhili Singkat melalui WhatsApp, Minggu (3/7).

Sementara itu, Sekdis Kominfo Nias Barat, Sonifati Zebua mengkonfirmasi kebenaran akan kunjungan Presiden ke Nias Barat. Ia menjelaskan, pada Minggu (3/7), tim Paspamres Grup A sebanyak 10 orang telah tiba di Kepulauan Nias dan besok akan menyusul tim paspampres sebanyak 50 orang menggunakan pesawat herkules.

Rencananya, Presiden Jokowi akan melakukan pembagian Bansos, mengunjungi Pasar Mandrehe dan meninjau pembangunan di Nias Barat. (gus/mbc/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/