25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Positif Covid-19 di Sumut Tembus 200 Orang, Medan Tertinggi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka pasien positif CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) di Sumut telah menembus angka 200 orang, Rabu (13/5). Naik 2 orang pasien dibanding hari belumnya, sebanyak 198 orang. Jumlah pasien terbanyak berasal dari Kota Medan sebanyak 146 orang. Disusul Deliserdang sebanyak 24 orang, dan ketiga Kota Pematangsiantar sebanyak 7 orang. Artinya, tren penyebaran Covid-19 di Sumut belum menunjukkan penurunan.

“BERIKUTNYA, Asahan sebanyak 4 orang, Simalungun 3 orang, Langkat 2 orang, Toba 2 orang, dan luar Sumut 2 orang. Sisanya Tanjungbalai, Binjai, Tebingtinggi, Padangsidimpuan, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, dan Labuhanbatu Utara masing-masing 1 orang (lihat grafis),” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, lewat video streaming, Rabu (13/5).

Disebutkannya, penambahan juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 Sumut. Kini, jumlahnya mencapai 162 orang, naik 7 orang dari hari sebelumnya 155 orang.

“Angka PDP yang dirawat saat ini terbanyak juga di Medan (96 orang). Kemudian, Deliserdang (18 orang), Simalungun (14 orang), Siantar (5 orang), Asahan (4 orang), Serdang Bedagai (4 orang), dan seterusnya,” sebut Aris,

Meski demikian, penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang sembuh. Hari sebelumnya berjumlah 48 orang, kemarin menjadi 53 orang. “Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 5 orang dari hari sebelumnya,” ucap Aris.

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan angka dari hari sebelumnya 617 orang menjadi 601 orang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 meninggal dunia masih sama dengan data hari sebelumnya, yakni sebanyak 24 orang.

Patuhi Protokol Kesehatan

Jubir GTPP Covid-19 Provinsi Sumut lainnya, Mayor Kes dr Whiko Irwan, SpB, mengatakan hampir 2 bulan Indonesia termasuk Sumut, dilanda bencana pandemi Covid-19. Hingga sekarang, masih terjadi peningkatan orang yang terpapar Covid-19.

Menurut dia, harapan pandemi Covid-19 ini berakhir akan semakin jauh bila masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Orang-orang bisa tertular virus corona, dan tidak menunjukkan gejala sakit. Kemudian ia menularkan virus kepada orang lain di sekitarnya, di mana terdapat orang yang rentan gangguan imunitas, para orang tua dengan penyakit kronis, sehingga dapat membahayakan jiwa mereka.

“Kita tidak tahu siapa yang menjadi pembawa virus corona, oleh karena itu sebaiknya tetap di rumah agar tidak tertular. Jika memang harus keluar rumah, maka gunakan masker serta rajin cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir,” ujar Whiko dalam keterangan pers melalui video streaming Youtube.

Whiko menjelaskan, RS GL Tobing sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut, saat ini merawat 11 pasien Covid-19. Dari 11 pasien tersebut, 6 di antaranya positif Covid-19. Sedangkan RSU Martha Friska Multatuli merawat 40 pasien dengan 13 di antaranya positif Covid-19. RSUP H Adam Malik merawat 15 pasien dengan 5 di antaranya positif Covid-19.

“Sangat prihatin dengan angka positif Covid-19 menembus 200 orang. Untuk itu, diimbau kepada warga Sumut mematuhi protokol kesehatan guna menekan jumlah kasus positif Covid-19 tersebut dan memutus rantai penularan,” pungkasnya.

Hal yang paling ditekankan GTTP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain. “Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi. Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Whiko.

Selain masker, GTTP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya. “Atur jarak paling tidak 2 meter karena droplet pada umumnya tidak lebih dari 2 meter bertebaran di udara, entah saat Anda bersin, batuk atau berbicara,” tegas Whiko.

Tindakan lain yang juga tidak kalah pentingnya menurut Whiko adalah cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dari orang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengenai benda-benda yang juga Anda sentuh. Jadi, kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat Anda beraktivitas di luar rumah.

“Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini,” jelasnya.

Hari Ini Doa Lawan Corona

Whiko juga menyampaikan, agar masyarakat Sumut mengikuti kegiatan doa bersama yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Gerakan serentak doa bersama di Sumatera Utara akan dimulai hari ini. Seluruh masyarakat diharap memanjatkan doa selama rentang pukul 12.30-13.00 WIB. Doa dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing.

“Demi kekhusyukan doa kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini,” sebut Whiko.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan, pelaksanaan doa bersama secara serentak menghadapi wabah Covid-19sesuai Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 440/3859/2020 tertanggal 8 Mei 2020.

Untuk kegiatan itu, ia memohon dukungan dan kerjasama seluruh pihak dan elemen masyarakat. Yakni untuk menutup jalan keluar masuk di jalan-jalan perkotaan/perdesaan untuk sejenak melakukan doa bersama pukul 12.30-13.00 WIB.

“Menghentikan kendaraan jika saat pukul 12.30-13.00 WIB masih ada yang mengendarai kendaraan. Mengingatkan kembali kepada seluruh komponen lembaga dan masyarakat, termasuk para pegawai/karyawan yang berada di perkantoran dan sampai aparat di tingkat desa/kelurahan melakukan doa bersama,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (13/5).

Tindak lanjut SE tersebut juga dilakukan terhadap sektor transportasi atau perhubungan. Kadishub Sumut Abdul Haris Lubis dalam suratnya kepada kepala Dishub kabupaten/kota, kepala BPTD Wilayah II Sumut, dan para kepala UPT Dishub Sumut, untuk menugaskan personil pada hari ini. Yakni mengimbau dan melarang awak bus/kapal melakukan aktivitas di pool bus, terminal dan pelabuhan penyebrangan.

“Menghentikan sementara pengendara di jalan bekerjasama dengan instansi terkait (Polri, TNI dan Satpol PP); mengimbau para awak bus/kapal dan pengendara untuk melakukan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing,” bunyi surat himbauan penghentian kegiatan di jalan pada saat doa bersama Kadishub Sumut tersebut.

Gerakan doa bersama tersebut sbelumnya sudah disebar kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati/wali kota se Sumut, Kakanwil Agama Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, praktisi dunia pendidikan/madrasah, pimpinan lembaga pemerintah/non pemerintah serta seluruh masyarakat Sumut.

Doa tersebut dilakukan lantaran angka kasus positif di Sumut yang terus meningkat. (ris/prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka pasien positif CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) di Sumut telah menembus angka 200 orang, Rabu (13/5). Naik 2 orang pasien dibanding hari belumnya, sebanyak 198 orang. Jumlah pasien terbanyak berasal dari Kota Medan sebanyak 146 orang. Disusul Deliserdang sebanyak 24 orang, dan ketiga Kota Pematangsiantar sebanyak 7 orang. Artinya, tren penyebaran Covid-19 di Sumut belum menunjukkan penurunan.

“BERIKUTNYA, Asahan sebanyak 4 orang, Simalungun 3 orang, Langkat 2 orang, Toba 2 orang, dan luar Sumut 2 orang. Sisanya Tanjungbalai, Binjai, Tebingtinggi, Padangsidimpuan, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, dan Labuhanbatu Utara masing-masing 1 orang (lihat grafis),” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, lewat video streaming, Rabu (13/5).

Disebutkannya, penambahan juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 Sumut. Kini, jumlahnya mencapai 162 orang, naik 7 orang dari hari sebelumnya 155 orang.

“Angka PDP yang dirawat saat ini terbanyak juga di Medan (96 orang). Kemudian, Deliserdang (18 orang), Simalungun (14 orang), Siantar (5 orang), Asahan (4 orang), Serdang Bedagai (4 orang), dan seterusnya,” sebut Aris,

Meski demikian, penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang sembuh. Hari sebelumnya berjumlah 48 orang, kemarin menjadi 53 orang. “Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 5 orang dari hari sebelumnya,” ucap Aris.

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan angka dari hari sebelumnya 617 orang menjadi 601 orang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 meninggal dunia masih sama dengan data hari sebelumnya, yakni sebanyak 24 orang.

Patuhi Protokol Kesehatan

Jubir GTPP Covid-19 Provinsi Sumut lainnya, Mayor Kes dr Whiko Irwan, SpB, mengatakan hampir 2 bulan Indonesia termasuk Sumut, dilanda bencana pandemi Covid-19. Hingga sekarang, masih terjadi peningkatan orang yang terpapar Covid-19.

Menurut dia, harapan pandemi Covid-19 ini berakhir akan semakin jauh bila masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Orang-orang bisa tertular virus corona, dan tidak menunjukkan gejala sakit. Kemudian ia menularkan virus kepada orang lain di sekitarnya, di mana terdapat orang yang rentan gangguan imunitas, para orang tua dengan penyakit kronis, sehingga dapat membahayakan jiwa mereka.

“Kita tidak tahu siapa yang menjadi pembawa virus corona, oleh karena itu sebaiknya tetap di rumah agar tidak tertular. Jika memang harus keluar rumah, maka gunakan masker serta rajin cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir,” ujar Whiko dalam keterangan pers melalui video streaming Youtube.

Whiko menjelaskan, RS GL Tobing sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut, saat ini merawat 11 pasien Covid-19. Dari 11 pasien tersebut, 6 di antaranya positif Covid-19. Sedangkan RSU Martha Friska Multatuli merawat 40 pasien dengan 13 di antaranya positif Covid-19. RSUP H Adam Malik merawat 15 pasien dengan 5 di antaranya positif Covid-19.

“Sangat prihatin dengan angka positif Covid-19 menembus 200 orang. Untuk itu, diimbau kepada warga Sumut mematuhi protokol kesehatan guna menekan jumlah kasus positif Covid-19 tersebut dan memutus rantai penularan,” pungkasnya.

Hal yang paling ditekankan GTTP Covid-19 Sumut adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain. “Dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang, maka penyebaran Covid-19 akan tinggi. Jadi gunakan masker bila ke luar rumah, karena dengan menggunakan masker Anda tidak mengeluarkan droplet atau terkena droplet. Kita tidak tahu siapa yang saat ini positif Covid-19 karena tidak sedikit orang-orang tidak mengalami gejala apa-apa,” kata Whiko.

Selain masker, GTTP Covid-19 Sumut juga meminta masyarakat agar mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya. “Atur jarak paling tidak 2 meter karena droplet pada umumnya tidak lebih dari 2 meter bertebaran di udara, entah saat Anda bersin, batuk atau berbicara,” tegas Whiko.

Tindakan lain yang juga tidak kalah pentingnya menurut Whiko adalah cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Ini menjadi penting karena droplet yang bertebaran dari orang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengenai benda-benda yang juga Anda sentuh. Jadi, kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat Anda beraktivitas di luar rumah.

“Sabun merusak virus ini. Untuk itu kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dapat menghindarkan kita dari infeksi virus ini,” jelasnya.

Hari Ini Doa Lawan Corona

Whiko juga menyampaikan, agar masyarakat Sumut mengikuti kegiatan doa bersama yang digagas GTTP Covid-19 Sumut. Gerakan serentak doa bersama di Sumatera Utara akan dimulai hari ini. Seluruh masyarakat diharap memanjatkan doa selama rentang pukul 12.30-13.00 WIB. Doa dan dilaksanakan di tempat dan sesuai agama masing-masing.

“Demi kekhusyukan doa kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini,” sebut Whiko.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan, pelaksanaan doa bersama secara serentak menghadapi wabah Covid-19sesuai Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 440/3859/2020 tertanggal 8 Mei 2020.

Untuk kegiatan itu, ia memohon dukungan dan kerjasama seluruh pihak dan elemen masyarakat. Yakni untuk menutup jalan keluar masuk di jalan-jalan perkotaan/perdesaan untuk sejenak melakukan doa bersama pukul 12.30-13.00 WIB.

“Menghentikan kendaraan jika saat pukul 12.30-13.00 WIB masih ada yang mengendarai kendaraan. Mengingatkan kembali kepada seluruh komponen lembaga dan masyarakat, termasuk para pegawai/karyawan yang berada di perkantoran dan sampai aparat di tingkat desa/kelurahan melakukan doa bersama,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (13/5).

Tindak lanjut SE tersebut juga dilakukan terhadap sektor transportasi atau perhubungan. Kadishub Sumut Abdul Haris Lubis dalam suratnya kepada kepala Dishub kabupaten/kota, kepala BPTD Wilayah II Sumut, dan para kepala UPT Dishub Sumut, untuk menugaskan personil pada hari ini. Yakni mengimbau dan melarang awak bus/kapal melakukan aktivitas di pool bus, terminal dan pelabuhan penyebrangan.

“Menghentikan sementara pengendara di jalan bekerjasama dengan instansi terkait (Polri, TNI dan Satpol PP); mengimbau para awak bus/kapal dan pengendara untuk melakukan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing,” bunyi surat himbauan penghentian kegiatan di jalan pada saat doa bersama Kadishub Sumut tersebut.

Gerakan doa bersama tersebut sbelumnya sudah disebar kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati/wali kota se Sumut, Kakanwil Agama Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, praktisi dunia pendidikan/madrasah, pimpinan lembaga pemerintah/non pemerintah serta seluruh masyarakat Sumut.

Doa tersebut dilakukan lantaran angka kasus positif di Sumut yang terus meningkat. (ris/prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/