Sopir pick up yang menabrak sekeluarga, Darinsius Sipayung, diperiksa di kantor polisi.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Jalan Sudirman, persisnya di depan Ramayana. Muhammad Husni Thamrin (23), mengalami luka parah dan anaknya Balqis (7) tewas meski sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Sri Pamela Tebingtinggi, Minggu (12/6) sore.
Kecelakaan itu terjadi saat Husni, istri dan putrinya Balqis berangkat dari kediaman mereka ke Tebingtinggi berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat BK 2061 AGC.
Namun ketika melintas di tempat kejadian perkara, pengemudi pickup bermuatan tuak yang melaju dari Negeri Dolok Simalungun, membelok seenaknya. Alhasil, Husni yang melajukan sepeda motornya dengan kencang, menabrak pickup yang dikemudikan Darinsius Sipayung (38).
Akibatnya, sekeluarga asal Jalan Kawat III Lingkungan 21 Tanjung Mulia Medan itu terpental ke badan aspal. Balqis yang mengalami luka dibagian kepala, dilarikan warga ke RS Sri Pamela.
Namun nyawa Balqis tak berhasil diselamatkan, meski sudah mendapat pertolongan tim medis. Sementara, Husni yang juga mengalami luka parah dirujuk ke RS Pringadi Medan Medan. Sedangkan istrinya, Yusiratni (35) serta anaknya keduanya Adizah (3), selamat dari maut.
Pengakuan Yusiratni, sebelumnya mereka berencana pergi ke Tebingtinggi untuk melihat mertuanya yang sakit dengan menumpangi kereta api. Namun rencana itu dibatalkan, karena Balqis ingin naik sepeda motor.
Terpisah, Darinsius mengaku jika dirinya sama sekali tidak melihat ada sepeda motor yang melintas saat membelok ke arah Desa Binjai, Sergai. Hingga kemarin, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut tersebut. (ian/smg)
