BELAWAN, SUMUTPOS.CO – KM Jaya Baru 2 dengan gross tons (GT) 16 merupakan kapal pancing cumi dari Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, tenggelam dihantam ombak pada Rabu (12/7) sekira pukul 09.00 wib.
Kapal yang di nakhodai oleh Toni Wijaya (36) tenggelam di Koordinat 03.02.00 LU dan 98.48.00 BT persisnya 20 mil dari lampu I Belawan. Dalam peristiwa itu 12 anak Buah kapal (ABK) berhasil selamat. Sedang 2 lainnya, masing-masing Wahyu (40) warga Pajak Baru, Belawan dan Supratman (47) warga Jalan Parang-parang Pajak Baru Belawan meninggal dunia. Sementara seorang lagi bernama Wak Jenggot (40) warga Young Panah Hijau dinyatakan hilang.
Menurut nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, pada Selasa (11/7) sore KM Jaya Baru 2 GT 16 dengan ABK 15 orang bertolak Dari pelabuhan perikanan samudera Belawan untuk memancing cumi-cumi.
Malam harinya kapal tiba di lokasi dan para ABK langsung mengeluarkan alat pancing hingga menjelang lagi malam ABK tetap memancing.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam kapal. Melihat itu,
kapal lain coba memberi pertolongan hingga berhasil menyelamatkan 12 ABK. Selanjutnya ke-12 ABK dibawa ke pelabuhan perikanan dan memberitahukan kejadian itu kepada petugas.
Mendapat laporan itu, petugas Dit Polairdasu dan Basarnas melakukan pencarian. Dalam pencarian itu petugas menemukan Wahyu dan Supratman. Selanjutnya keduanya dievakuasi ke mako Dit Polairdasu. Meski telah dilakukan pencarian lanjutan, petugas belum juga menemukan Wak Jenggot. (wal/ras)
Kapal tenggelam-Ilustrasi
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – KM Jaya Baru 2 dengan gross tons (GT) 16 merupakan kapal pancing cumi dari Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, tenggelam dihantam ombak pada Rabu (12/7) sekira pukul 09.00 wib.
Kapal yang di nakhodai oleh Toni Wijaya (36) tenggelam di Koordinat 03.02.00 LU dan 98.48.00 BT persisnya 20 mil dari lampu I Belawan. Dalam peristiwa itu 12 anak Buah kapal (ABK) berhasil selamat. Sedang 2 lainnya, masing-masing Wahyu (40) warga Pajak Baru, Belawan dan Supratman (47) warga Jalan Parang-parang Pajak Baru Belawan meninggal dunia. Sementara seorang lagi bernama Wak Jenggot (40) warga Young Panah Hijau dinyatakan hilang.
Menurut nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, pada Selasa (11/7) sore KM Jaya Baru 2 GT 16 dengan ABK 15 orang bertolak Dari pelabuhan perikanan samudera Belawan untuk memancing cumi-cumi.
Malam harinya kapal tiba di lokasi dan para ABK langsung mengeluarkan alat pancing hingga menjelang lagi malam ABK tetap memancing.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam kapal. Melihat itu,
kapal lain coba memberi pertolongan hingga berhasil menyelamatkan 12 ABK. Selanjutnya ke-12 ABK dibawa ke pelabuhan perikanan dan memberitahukan kejadian itu kepada petugas.
Mendapat laporan itu, petugas Dit Polairdasu dan Basarnas melakukan pencarian. Dalam pencarian itu petugas menemukan Wahyu dan Supratman. Selanjutnya keduanya dievakuasi ke mako Dit Polairdasu. Meski telah dilakukan pencarian lanjutan, petugas belum juga menemukan Wak Jenggot. (wal/ras)
