MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih telah mengembalikan formulir ke partai PAN. Alhasil, JR Saragih akan memberikan visi dan misi soal maju menjadi Gubernur Sumatera Utara di 2018 di hadapan Partai PAN.
Sekretaris DPW PAN Yahdi Choir Harahap mengatakan pelaksanaan visi dan misi soal para kandidat yang akan bertarung menjadi Gubernur Sumatera Utara akan dilakukan di Medan, Sumatera Utara.
“Jika tidak ada halangan maka pelaksanaan visi dan misi dari semua calon Gubernur Sumatera Utara yang mendaftar ke Partai PAN termasuk Bapak JR Saragih akan dilangsungkan di Hotel Grand Mercure, Medan dalam waktu dekat ini,” ucapnya, Rabu (13/9/2017).
Diakuinya, hingga kini para kandidat calon Gubernur Sumatera Utara selain JR Saragih terdapat tiga calon lainnya yang siap memberikan visi dan misinya.
“Untuk pemberian visi dan misi para kandidat akan dilakukan selama 30 menit yang akan dilakukan di depan tiga panelis yakni Rektor UNIMED, Rektor UIN Medan dan Rektor USU,” bebernya lagi.
Yahdi Choir Harahap menambahkan setelah melakukan visi dan misi maka hasilnya akan dibawa ke rapat pleno Partai PAN yang kemudian baru diputuskan oleh DPP PAN.
“Soal waktu keputusan yang pasti dilakukan sebelum para kandidat yang sudah ditetapkan oleh Partai PAN mendaftar ke KPU,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Tahan Manahan Panggabean menuturkan bila Partai Demokrat sudah siap mendukung pemilik nama lengkap Jopinus Ramli Saragih dalam memberikan visi dan misinya.
“Kami serahkan kepada Partai PAN apalagi niat Demokrat dan PAN bersama-sama membangun masyarakat Sumatera Utara menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sekretaris DPD Sumatera Utara Hj. Meilizar Latief menambahkan bahwa JR Saragih memiliki visi dan misi yang mengutamakan keinginan rakyat terlebih selama ini telah ditunjukkan dirinya kala menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Simalungun.
“Visi dan misi lebih mengarah kepada keutamaan kebutuhan masyarakat khususnya dari sisi kesehatan, pendidikan karena itu menjadi kekuatan kinerja JR Saragih,” tukasnya. (osi)
