DAIRI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 161 Desa di Dairi telah mencairkan tahap dua bulan kelima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Dispemdes) Dairi, Junihardi Siregar mengatakan, saat ini ke 161 desa tersebut sedang bersiap untuk penyaluran bulan keenam.
“Pembagian BLT-DD tahap kedua bulan kelima sudah selesai. Dan kita bersiap untuk bulan keenam,” ujarnya.
Dijelaskannya, selain pengalokasian BLT – DD, saat ini semua Kades sedang bersiap melakukan perubahan APBDes tahun anggaran 2020 untuk penyusunan pembangunan fisik. Draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang PAPBD Dairi sudah diusulkan ke gubernur. “Kita tunggu hasil evaluasi gubsu,” ujar Junihardi.
Junihardi mengatakan, meski sudah menyalurkan dana penanggulangan Covid-19, tetapi masih banyak Desa bisa melaksanakan pembangunan fisik sehingga DD tidak habis untuk BLT.
“Kita harapkan, sebelum Oktober PAPBDes sudah selesai disusun sehingga pelaksanaan fisik bisa segera dilakukan,” katanya.
Ditambahkan Junihardi, pada APBD induk jumlah jumlah DD Dairi sebesar Rp130 miliar, tetapi akibat pandemi Corona, anggaran direfocusing dan berkurang menjadi Rp128 miliar. Begitu juga dengan Alokasi Dana Desa (ADD), diawal sebesar Rp64 miliar, direfocusing menjadi Rp58 miliar. (rud/ram)
DAIRI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 161 Desa di Dairi telah mencairkan tahap dua bulan kelima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Dispemdes) Dairi, Junihardi Siregar mengatakan, saat ini ke 161 desa tersebut sedang bersiap untuk penyaluran bulan keenam.
“Pembagian BLT-DD tahap kedua bulan kelima sudah selesai. Dan kita bersiap untuk bulan keenam,” ujarnya.
Dijelaskannya, selain pengalokasian BLT – DD, saat ini semua Kades sedang bersiap melakukan perubahan APBDes tahun anggaran 2020 untuk penyusunan pembangunan fisik. Draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang PAPBD Dairi sudah diusulkan ke gubernur. “Kita tunggu hasil evaluasi gubsu,” ujar Junihardi.
Junihardi mengatakan, meski sudah menyalurkan dana penanggulangan Covid-19, tetapi masih banyak Desa bisa melaksanakan pembangunan fisik sehingga DD tidak habis untuk BLT.
“Kita harapkan, sebelum Oktober PAPBDes sudah selesai disusun sehingga pelaksanaan fisik bisa segera dilakukan,” katanya.
Ditambahkan Junihardi, pada APBD induk jumlah jumlah DD Dairi sebesar Rp130 miliar, tetapi akibat pandemi Corona, anggaran direfocusing dan berkurang menjadi Rp128 miliar. Begitu juga dengan Alokasi Dana Desa (ADD), diawal sebesar Rp64 miliar, direfocusing menjadi Rp58 miliar. (rud/ram)