29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Positif Covid-19 di Gunungsitoli Bertambah 13 Orang

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua ST MT

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO-Dalam tempo dua hari, yakni tanggal 11 dan 12 September 2020, jumlah terpapar Covid-19 di Kota Gunungsitoli bertambah 13 orang, satu diantaranya balita berusia 6 bulan.

Hingga per 12 September 2020, jumlah warga terpapar Covid-19 di Kota Gunungsitoli menjadi 90 orang, sembuh 37 orang, dan 4 orang meninggal dunia.

Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua ST MT selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua menjelaskan, sesuai dengan surat yang diterima oleh GTPP Kota Gunungsitoli dari UPTD RSUD Gunungsitoli, bahwa berdasarkan hasil Swab TCM per tanggal 11 September 2020 terdapat tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang.

Adapun ke-7 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 5 orang di antaranya merupakan pegawai/staf di RSUD Gunungsitoli, yakni inisial : AZ (57), IHTZ (28), DLG (35), NH (25) dan LZ (44). Sedangkan MZ (40) dan AT (29) keduanya berprofesi sebagai wiraswasta.

“Tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini adalah warga Kota Gunungsitoli, sebagian dirawat di ruang isolasi di RSUD Gunungsitoli dan sebagaian lagi menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Onahia.

Kemudian, lanjut Onahia, sesuai dengan surat keterangan yang diterima oleh Gugus Tugas dari UPTD RSUD Gunungsitoli dan dari Laboratorium Prodia Sibolga per tanggal 12 September 2020, 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni : D (L/40) wira swasta, DS (L/37) pegawai Bandar Udara Binaka, EZ (P/42) staf di RSUD Gunungsitoli, SHE (P/51) ibu rumah tangga, AJBFZ (L/21) mahasiswa, sedangkan inisial CJZ merupakan bayi dan masih berumur 6 bulan.

“Dengan penambahan 13 orang ini mulai dari tanggal 11 dan 12 September 2020, maka total terkonfirmasi positif covid-19 sampai saat ini di Kota Gunungsitoli sebanyak 90 orang, pasien yang dinyatakan sehat 37 orang dan yang meninggal sebanyak 4 orang,” Ungkap Onahia Telaumbanua.

Pada kesempatan ini, Onahia Telaumbanua menyampaikan, Pemko Gunungsitoli akan melakukan razia dalam hal penegakan Perwal Gunungsitoli GTPP Kota Gunungsitoli, tentang tatanan kehidupan baru dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19.

Onahia pun kembali mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan mentaati protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan di air mengalir dan menghindari kerumunan.

“Kami mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama dengan TNI/Polri tetap akan melakukan razia sekaligus penegakan Peraturan Walikota Gunungsitoli, tentang tatanan kehidupan baru dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19,” pungkasnya.(adl/han)

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua ST MT

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO-Dalam tempo dua hari, yakni tanggal 11 dan 12 September 2020, jumlah terpapar Covid-19 di Kota Gunungsitoli bertambah 13 orang, satu diantaranya balita berusia 6 bulan.

Hingga per 12 September 2020, jumlah warga terpapar Covid-19 di Kota Gunungsitoli menjadi 90 orang, sembuh 37 orang, dan 4 orang meninggal dunia.

Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua ST MT selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua menjelaskan, sesuai dengan surat yang diterima oleh GTPP Kota Gunungsitoli dari UPTD RSUD Gunungsitoli, bahwa berdasarkan hasil Swab TCM per tanggal 11 September 2020 terdapat tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang.

Adapun ke-7 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 5 orang di antaranya merupakan pegawai/staf di RSUD Gunungsitoli, yakni inisial : AZ (57), IHTZ (28), DLG (35), NH (25) dan LZ (44). Sedangkan MZ (40) dan AT (29) keduanya berprofesi sebagai wiraswasta.

“Tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini adalah warga Kota Gunungsitoli, sebagian dirawat di ruang isolasi di RSUD Gunungsitoli dan sebagaian lagi menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Onahia.

Kemudian, lanjut Onahia, sesuai dengan surat keterangan yang diterima oleh Gugus Tugas dari UPTD RSUD Gunungsitoli dan dari Laboratorium Prodia Sibolga per tanggal 12 September 2020, 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni : D (L/40) wira swasta, DS (L/37) pegawai Bandar Udara Binaka, EZ (P/42) staf di RSUD Gunungsitoli, SHE (P/51) ibu rumah tangga, AJBFZ (L/21) mahasiswa, sedangkan inisial CJZ merupakan bayi dan masih berumur 6 bulan.

“Dengan penambahan 13 orang ini mulai dari tanggal 11 dan 12 September 2020, maka total terkonfirmasi positif covid-19 sampai saat ini di Kota Gunungsitoli sebanyak 90 orang, pasien yang dinyatakan sehat 37 orang dan yang meninggal sebanyak 4 orang,” Ungkap Onahia Telaumbanua.

Pada kesempatan ini, Onahia Telaumbanua menyampaikan, Pemko Gunungsitoli akan melakukan razia dalam hal penegakan Perwal Gunungsitoli GTPP Kota Gunungsitoli, tentang tatanan kehidupan baru dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19.

Onahia pun kembali mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan mentaati protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan di air mengalir dan menghindari kerumunan.

“Kami mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama dengan TNI/Polri tetap akan melakukan razia sekaligus penegakan Peraturan Walikota Gunungsitoli, tentang tatanan kehidupan baru dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penularan Covid-19,” pungkasnya.(adl/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/