32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemko Tebingtinggi Gelar Talk Show Penanganan PTM Terbatas di Sekolah

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi menggelar kegiatan Talkshow di Radio DIS FM Tebingtinggi dengan mengambil tema pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19.

TALKSHOW: Binsar Situmorang dan Jubir Satgas Covid-19 Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati, dalam talkshow di radio di Tebingtinggi. sopian/sumut pos.

Tujuan kegiatan ini tentunya untuk membahas secara detail bagaimana ketentuan dan juga mekanisme pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini di satuan pendidikan khususnya di Kota Tebingtinggi.

Narasumber pada talk show ini adalah Staff Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sekaligus LO Satgas Covid-19 Pemprovsu untuk Kota Tebing Tinggi Binsar Situmorang, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati, Kepala Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Idham Khalid.

Binsar Situmorang mengatakan, pembelajaran secara tatap muka ini sudah ditunggu tunggu baik dari siswa maupun para orangtua. Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian menjelaskan, para orangtua sangat mendukung pembelajaran secara tatap muka ini dapat dilaksanakan dan siswa-siswi juga sangat antusias bisa kembali belajar secara tatap muka.

“Kita sudah bertanya ke sekolah-sekolah pada waktu kunjungan Pak Binsar Situmorang, pada waktu itu kita ke SMP Negeri 1, kita tanya langsung ke siswa, para siswa lebih senang tatap muka ini karena secara daring lebih susah menerima pembelajaran dan bisa ketemu dengan teman-teman juga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Idham Khalid menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan sudah memastikan kesiapan untuk melaksanakan PTM Terbatas, misalnya pihak sekolah wajib memastikan kebersihan, ketersediaan hand sanitizer atau sabun untuk cuci tangan serta masker, kemudian guru sudah divaksin semua dan para siswa mengerti dalam menerapkan prokes.

Jubir Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati juga mengatakan, pihaknya terus mengawasi PTM terbatas ini agar tidak menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

“Dinkes Kota Tebingtinggi telah melakukan sampling untuk pemeriksaan Rapid Antigen terhadap guru dan murid. Sudah ada 18 SD yang kami lakukan Rapid Antigen dan semua hasilnya negatif. Selanjutnya kami akan ke SMP untuk Rapid Antigen. Kemudian untuk meningkatkan daya tahan tubuh murid-murid, kami akan bagikan vitamin untuk murid SD yg bersekolah untuk menjaga daya tahan tubuh,”ujar dr Henny Sri Hartati.(ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi menggelar kegiatan Talkshow di Radio DIS FM Tebingtinggi dengan mengambil tema pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19.

TALKSHOW: Binsar Situmorang dan Jubir Satgas Covid-19 Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati, dalam talkshow di radio di Tebingtinggi. sopian/sumut pos.

Tujuan kegiatan ini tentunya untuk membahas secara detail bagaimana ketentuan dan juga mekanisme pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini di satuan pendidikan khususnya di Kota Tebingtinggi.

Narasumber pada talk show ini adalah Staff Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan sekaligus LO Satgas Covid-19 Pemprovsu untuk Kota Tebing Tinggi Binsar Situmorang, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Henny Sri Hartati, Kepala Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Idham Khalid.

Binsar Situmorang mengatakan, pembelajaran secara tatap muka ini sudah ditunggu tunggu baik dari siswa maupun para orangtua. Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian menjelaskan, para orangtua sangat mendukung pembelajaran secara tatap muka ini dapat dilaksanakan dan siswa-siswi juga sangat antusias bisa kembali belajar secara tatap muka.

“Kita sudah bertanya ke sekolah-sekolah pada waktu kunjungan Pak Binsar Situmorang, pada waktu itu kita ke SMP Negeri 1, kita tanya langsung ke siswa, para siswa lebih senang tatap muka ini karena secara daring lebih susah menerima pembelajaran dan bisa ketemu dengan teman-teman juga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Idham Khalid menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan sudah memastikan kesiapan untuk melaksanakan PTM Terbatas, misalnya pihak sekolah wajib memastikan kebersihan, ketersediaan hand sanitizer atau sabun untuk cuci tangan serta masker, kemudian guru sudah divaksin semua dan para siswa mengerti dalam menerapkan prokes.

Jubir Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati juga mengatakan, pihaknya terus mengawasi PTM terbatas ini agar tidak menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

“Dinkes Kota Tebingtinggi telah melakukan sampling untuk pemeriksaan Rapid Antigen terhadap guru dan murid. Sudah ada 18 SD yang kami lakukan Rapid Antigen dan semua hasilnya negatif. Selanjutnya kami akan ke SMP untuk Rapid Antigen. Kemudian untuk meningkatkan daya tahan tubuh murid-murid, kami akan bagikan vitamin untuk murid SD yg bersekolah untuk menjaga daya tahan tubuh,”ujar dr Henny Sri Hartati.(ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/