Foto: HENDRIK/SUMUT POS BERSIHKAN: Mobil pembersih serangga sedang membersihkan landasan parkir pesawat, Minggu (6/8).
SUMUTPOS.CO – MENGANTISIPASI serangan serangga yang mengganggu kenyamanan pengunjung, pihak AP II Bandara Kualanamu menyiagakan mobil pembersih lembing dan hewan sejenis tomcat, Minggu (6/8).
Kemunculan serangga tersebut sangat merepotkan para pengunjung dan menggangu kenyamanan pengunjung. Tidak hanya itu, para pengunjung pun merasa jijik dan risih dengan keberadaan serangga tersebut.
Bobi (32), salah satu pengunjung Bandara Kualanamu mengatakan, keberadaan serangga tersebut sangat mengganggu kenyamanan. Apalagi Bandara Kualanamu termasuk bandara bertaraf internasional. “Risih dan jijik saat dikerubuti serangga. Lagian ini bukan pertama kali,” kesal Bobi kepada Sumut Pos.
Manager Safety and Risk Bandara Kualanamu, Tukimin mengatakan, kemunculan serangga tersebut berasal dari sawah sekitar Bandara Kualanamu. Terlebih, saat memasuki musim panen padi.
“Jadi untuk mengusirnya kita telah mengantisipasi dengan menyiagakan mobil pembersih serangga. Jadi tidak sampai mengganggu kenyamanan pengunjung maupun mesin pesawat,” ujar Tukimin.(mag-2/ala)
Foto: HENDRIK/SUMUT POS BERSIHKAN: Mobil pembersih serangga sedang membersihkan landasan parkir pesawat, Minggu (6/8).
SUMUTPOS.CO – MENGANTISIPASI serangan serangga yang mengganggu kenyamanan pengunjung, pihak AP II Bandara Kualanamu menyiagakan mobil pembersih lembing dan hewan sejenis tomcat, Minggu (6/8).
Kemunculan serangga tersebut sangat merepotkan para pengunjung dan menggangu kenyamanan pengunjung. Tidak hanya itu, para pengunjung pun merasa jijik dan risih dengan keberadaan serangga tersebut.
Bobi (32), salah satu pengunjung Bandara Kualanamu mengatakan, keberadaan serangga tersebut sangat mengganggu kenyamanan. Apalagi Bandara Kualanamu termasuk bandara bertaraf internasional. “Risih dan jijik saat dikerubuti serangga. Lagian ini bukan pertama kali,” kesal Bobi kepada Sumut Pos.
Manager Safety and Risk Bandara Kualanamu, Tukimin mengatakan, kemunculan serangga tersebut berasal dari sawah sekitar Bandara Kualanamu. Terlebih, saat memasuki musim panen padi.
“Jadi untuk mengusirnya kita telah mengantisipasi dengan menyiagakan mobil pembersih serangga. Jadi tidak sampai mengganggu kenyamanan pengunjung maupun mesin pesawat,” ujar Tukimin.(mag-2/ala)
