26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

20 Rumah di Karo Rusak Diterjang Puting-Beliung

Foto: BPBD Karo
Kondisi salah satu rumah yang rusak usai diterjang angin puting beliung di Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Angin puting beliung menerjang Desa Sukarame, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,  Rabu malam (6/3). Akibatnya, 20 rumah rusak.

Kerusakan rumah mulai dari ringan hingga berat. Bahkan ada yang atapnya sampai terbang diterpa angin. Dua orang warga juga dikabarkan menjadi korban. Keduanya adalah Ternalem Boru Sembiring, 53; dan Bila br Sembiring, 8.

“Keduanya menderita luka ringan dan sudah mendapat perawatan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Peranginangin, Kamis (7/3).

Hujan memang mengguyur kawasan itu dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Karo. Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Sontak warga menjadi panik. Yang rumahnya rusak, terpaksa mengungsi ke tetangga.

“Saat ini kami masih mendata berapa rumah yang rusak,” tambah Natanail.

Petugas gabungan juga bergotong royong dengan warga untuk untuk memperbaiki kerusakan. (yugo/jpc)

Foto: BPBD Karo
Kondisi salah satu rumah yang rusak usai diterjang angin puting beliung di Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Angin puting beliung menerjang Desa Sukarame, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,  Rabu malam (6/3). Akibatnya, 20 rumah rusak.

Kerusakan rumah mulai dari ringan hingga berat. Bahkan ada yang atapnya sampai terbang diterpa angin. Dua orang warga juga dikabarkan menjadi korban. Keduanya adalah Ternalem Boru Sembiring, 53; dan Bila br Sembiring, 8.

“Keduanya menderita luka ringan dan sudah mendapat perawatan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Peranginangin, Kamis (7/3).

Hujan memang mengguyur kawasan itu dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Karo. Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Sontak warga menjadi panik. Yang rumahnya rusak, terpaksa mengungsi ke tetangga.

“Saat ini kami masih mendata berapa rumah yang rusak,” tambah Natanail.

Petugas gabungan juga bergotong royong dengan warga untuk untuk memperbaiki kerusakan. (yugo/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/