LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Kebijakan PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu sejak Jumat (11/11) sekira pukul 00.00 Wib terus menuai kritikan dari para pengguna jasa Bandara Kualanamu. Para pengguna jasa bandara bertaraf internasional ini menilai seharusnya sebelum PT AP II sebelum menaikkan tarif parkir terlebih dahulu memperbaiki pelayanan dan fasilitas.
Febri (46) salah seorang pengguna jasa Bandara Kualanamu yang ditemui di parkiran Bandara Kualanamu pada Minggu (13/11) sekira Pukul 11.00 Wib menerangkan bahwa pelayanan parkir di Bandara Kualanamu masih jauh belum maksimal. Dicontohkannya belum ada petugas parkir yang mengarahkan pengendara khususnya pengendara mobil dan sepeda motor untuk parkir maupun keluar dari areal parkir sehingga sering pengendara kebingungan dan parkir tidak teratur,” tidak ada petugas yang mengarahkan pengendara untuk parkir maupun keluar dari parkiran sehingga pengendara kebingungan dan parkir tidak teratur. Lihat saja parkir sepeda motor, parkirnya tidak teratur sehingga menyulitkan para pengendara yang akan parkir maupun keluar ,” terang Febri.
Kondisi ini pun jauh berbeda saat parkir di mall, menurut Febri jika parkir di mall ada petugas yang mengarahkan pengendara untuk parkir dan mengatur kendaraan yang parkir. Padahal Bandara Kualanamu sudah bertaraf internasional , seharusnya pelayanan parkirnya juga harus disesuaikan,” parkir di mall saja ada petugas yang mengarahkan pengendara dan mengatur kendaraan yang parkir , malah dibandara bertaraf internasional seperti Bandara Kualanamu tidak ada petugas yang mengarahkan dan mengatur kendaraan parkir,”ketusnya.
Tidak hanya itu, Febri pun menyoal kondisi parkir yang jauh dari terminal penumpang juga menyulitkan para pengguna jasa khususnya yang mengendarai sepeda motor. Menurut Febri seharusnya PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu maupunPT Angkasa Pura Solusioan (APS) sebagai pengelola parkir menyediakan jalur khusus untuk pengguna jasa yang menggunakan sepeda motor yang ingin menjemput maupun mengantarkan penumpang sehingga saat hujan terjadi para pengendara sepeda motor bias langsung ke terminal penumpang seperti pengendara mobil maupun bus,” tidak ada jalur khusus bagi pengendara sepeda motor yang ingin mengantarkan atau menjemput penumpang , hal ini tentu saja menyulitkan para pengguna jasa yang menggunakan sepeda motor karena lokasi parkir sepeda motor yang jauh apalagi saat hujan turun. Jangan ada diskriminasi antara pengguna jasa yang menggunakan mobil dengan pengguna jasa yang menggunakan sepeda motor ,” tegas Febri.
Febri pun berharap agar PT AP II dan PT APS segera memperbaiki fasilitas dan pelayanan parkir di Bandara Kualanamu agar para pengguna jasa tidak kecewa dan menilai kenaikan tarif parkir ini hanya untuk mencari keuntungan pihak pengelola saja. Tidak hanya itu keamanan juga harus ditingkatkan ,” pihak penglola harus segera memperbaiki pelayanan dan fasilitas parkir , keamanan juga harus ditingkatkan . Seharusnya sebelum tarif parkir dinaikkan , pelayanan , fasilitas dan keamanan harus ditingkatkan. Belum lagi kalau keluar khususnya saat akhir pekan pasti terjadi antrian panjang kendaraan di pintu keluar ,” harapnya.
Sementara itu manejer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto Saat Di konfirmasi jika pihaknya akan melakukan pembenahan fasilitas dan memperbaiki pelayanan ,” tentu kami akan melakukan pembenahan fasilitas dan memperbaiki pelayanan yang selama ini dikeluhkan masyarakat agar pengguna jasa menjadi lebih nyaman dan merasa aman di bandara. PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Kualanamu tidak pernah menargetkan kepada PT APS selaku anak perusahaan yang mengelola parkir dan perlu disampaikan bahwa informasi terkait dengan adanya target Rp 2 miliar sama sekali tidak benar,” tegas Wisnu.
Dirincikan Wisnu untuk pembenahan fasilitas pihaknya akan melakukan perbaikan kanstin (pembatas beton ) yang rusak pengecatan marka-marka, penggantian atau penambahan lampu diarea parkir. Sementara untuk pelayanan menurut Wisnu PT AP II akan meminta PT APS untuk menambah personil untuk membantu dan memandu pengguna jasa dalam memarkir kendaraannya diareal parkir.
Sementara terkait antrian panjang kendaraan dipintu keluar dijelaskan Wisnu hal ini disebabkan volume kendaraan yang meningkat khususnya saat akhir pecan,” dipenghujung pekan atau weekend biasanya jumlah penumpang atau pengguna jasa bandara lainnya cenderung lebih ramai dari hari biasanya. Dimana arus penumpang baik yang datang maupun berangkat meningkat. Selain itu banyak juga pengunjung yang sengaja ke bandara untuk berwisata ataupun berbelanja, sehingga volume kendaraan juga meningkat,” jelas Wisnu. (hendrik )
