29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pj Wali Kota Tebingtinggi Dukung Pertemuan Silaturahim Akbar KMKTT

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mendukung dan mensupport kegiatan silaturahim akbar yang dilaksanakan Kerukunan Masyarakat Kota TebingTInggi dan sekitarnya (KMKTT) se Jabodetabek.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Dimiyathi saat menghadiri kegiatan Silaturahim Akbar KMKTT se Jabodetabek, di Gedung Lemdiklat Polri Aula Sepolwan, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Sabtu (12/11).

Rombongan Pj Wali Kota Tebingtinggi di antaranya, Plt Sekdako Bambang Sudaryono, TP PKK Kota Tebingtinggi Nyonya Harliaminda Dimiyathi dan para OPD terkait, langsung disambut Ketua KMKTT se Jabodetabek, Brigjen Pol Monang Situmorang bersama ratusan warga KMKTT se Jabotabek

Pj Wali Kota Tebingtinggi M Dimiyathi bersyukur karena dengan adanya KMATT ini, bisa selalu terjalin tali silaturahim dan rasa persaudaraan diantara kita masyarakat Kota Tebingtinggi, baik yang ada di wilayah se Jabodetabek dan Pemerintah Kota Tebingtinggi.

“Berulang kegiatan ini, kalau kami diundang kami tetap akan datang. Kami selalu mensupport kegiatan ini. Mudah mudahan silaturhami dan persaudaraan sesama masyarakat Tebingtinggi di wilayah Jabodetabek ini, bisa terjalin dan komunikasi bisa terus jalan, begitu juga dengan kami yang ada di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Diungkapkan Dimiyathi, walaupun kami sering berdinas ke wilayah Jabodetabek, sesering apapun itu belum ada yang bisa ketemu langsung dengan warga Kota Tebingtinggi. Tetapi dengan KMKTT ini kita bisa bersama, kita bisa bersatu dan bisa saling bersilaturahim.

“Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada KMKTT, jika ada hal-hal yang terkait dengan Kota Tebingtinggi, yang mungkin kita diskusikan atau masukan-masukan, nanti kami akan buka kesempatan dan kapan waktunya,” kata Dimiyathi.

Selanjutnya, Ketua KMKTT se Jabodetabek, Brigjen Pol Monang Situmorang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Tebingtinggi yang supornya begitu luar biasa. “Inilah jika wali kotanya orang kampung sendiri, asli Tebingtinggi, jadi pasti cinta dengan kotanya, cinta dengan warganya,” ujar Brigjen Pol Monang.

Menurutnya, sebenarnya kegiatan pertemuan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Namun karena adanya Pandemi Covid-19, dan baru tahun inilah kembali kita laksanakan. “Adapun tujuan kumpul kumpul kita ini tentunya tidak hanya sekedar kumpul, kita mengambil hikmahnya saling bersilaturrahmi, saling tukar informasi. Mungkin di antara kita ada yang saling membutuhkan informasi satu sama lainnya,” ungkap Monang Situmorang.

Kemudian lanjut Monang Situmorang, kami banyak menerima telepon dari warga Kota Tebingtinggi terkait KMKTT, maka disini kami sampaikan juga bahwa kerukunan kita ini tidak memandang dari usia, maupun tempat tinggal ataupun hal lainnya. Jadi kita semuanya disini hadir karena merasa orang Tebingtinggi dan sekitarnya.

“Jadi tidak ada kata pensiun atau tidak, kita kumpul dan hadir karena rasa cinta kepada Kota Tebingtinggi. Tetapi yang tidak handir bukan karena tidak cinta, mungkin mereka banyak kegiatan atau ada hal yang tidak bisa ditinggalkan,” tutup Monang Situmorang. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mendukung dan mensupport kegiatan silaturahim akbar yang dilaksanakan Kerukunan Masyarakat Kota TebingTInggi dan sekitarnya (KMKTT) se Jabodetabek.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Dimiyathi saat menghadiri kegiatan Silaturahim Akbar KMKTT se Jabodetabek, di Gedung Lemdiklat Polri Aula Sepolwan, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Sabtu (12/11).

Rombongan Pj Wali Kota Tebingtinggi di antaranya, Plt Sekdako Bambang Sudaryono, TP PKK Kota Tebingtinggi Nyonya Harliaminda Dimiyathi dan para OPD terkait, langsung disambut Ketua KMKTT se Jabodetabek, Brigjen Pol Monang Situmorang bersama ratusan warga KMKTT se Jabotabek

Pj Wali Kota Tebingtinggi M Dimiyathi bersyukur karena dengan adanya KMATT ini, bisa selalu terjalin tali silaturahim dan rasa persaudaraan diantara kita masyarakat Kota Tebingtinggi, baik yang ada di wilayah se Jabodetabek dan Pemerintah Kota Tebingtinggi.

“Berulang kegiatan ini, kalau kami diundang kami tetap akan datang. Kami selalu mensupport kegiatan ini. Mudah mudahan silaturhami dan persaudaraan sesama masyarakat Tebingtinggi di wilayah Jabodetabek ini, bisa terjalin dan komunikasi bisa terus jalan, begitu juga dengan kami yang ada di Kota Tebingtinggi,” paparnya.

Diungkapkan Dimiyathi, walaupun kami sering berdinas ke wilayah Jabodetabek, sesering apapun itu belum ada yang bisa ketemu langsung dengan warga Kota Tebingtinggi. Tetapi dengan KMKTT ini kita bisa bersama, kita bisa bersatu dan bisa saling bersilaturahim.

“Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada KMKTT, jika ada hal-hal yang terkait dengan Kota Tebingtinggi, yang mungkin kita diskusikan atau masukan-masukan, nanti kami akan buka kesempatan dan kapan waktunya,” kata Dimiyathi.

Selanjutnya, Ketua KMKTT se Jabodetabek, Brigjen Pol Monang Situmorang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Tebingtinggi yang supornya begitu luar biasa. “Inilah jika wali kotanya orang kampung sendiri, asli Tebingtinggi, jadi pasti cinta dengan kotanya, cinta dengan warganya,” ujar Brigjen Pol Monang.

Menurutnya, sebenarnya kegiatan pertemuan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Namun karena adanya Pandemi Covid-19, dan baru tahun inilah kembali kita laksanakan. “Adapun tujuan kumpul kumpul kita ini tentunya tidak hanya sekedar kumpul, kita mengambil hikmahnya saling bersilaturrahmi, saling tukar informasi. Mungkin di antara kita ada yang saling membutuhkan informasi satu sama lainnya,” ungkap Monang Situmorang.

Kemudian lanjut Monang Situmorang, kami banyak menerima telepon dari warga Kota Tebingtinggi terkait KMKTT, maka disini kami sampaikan juga bahwa kerukunan kita ini tidak memandang dari usia, maupun tempat tinggal ataupun hal lainnya. Jadi kita semuanya disini hadir karena merasa orang Tebingtinggi dan sekitarnya.

“Jadi tidak ada kata pensiun atau tidak, kita kumpul dan hadir karena rasa cinta kepada Kota Tebingtinggi. Tetapi yang tidak handir bukan karena tidak cinta, mungkin mereka banyak kegiatan atau ada hal yang tidak bisa ditinggalkan,” tutup Monang Situmorang. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/