30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gedung MCK SDN Mangkrak Ditinggal Pemborong

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Satu unit bangunan kamar mandi MCK di SDN 105352 Desa Sidoharjo Satu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang mangkrak ditinggal pemborong dan terbengkalai, Senin (13/11).

Disebutkan, gedung MCK itu dikerjakan sekitar bulan Agustus – September 2023. Dan dianggap selesai 100 persen oleh pemborong. Padahal bangunan itu belum selesai dikerjakan, dan ditinggalkan begitu saja.

Menurut Kepala Sekolah SDN 105352, J Sitompul menjelaskan, bangunan dikerjakan pada bulan Agustus, tetapi belum rampung semua.

“ Bangunan tersebut sudah diserahterimakan kepada pihak sekolah. Kami hanya menerima kunci tidak ikut dan tidak memahami proses lika liku dan bentuk permainan dalam pembangunannya yang dikerjakan pemborong. Pihak sekolah hanya menjadi penonton dan menerima kunci,” tegasnya

Pantauan wartawan di lokasi, bangunan MCK itu dengan panjang sekitar enam meter dan lebar dua meter. Namun dinding bangunan sebelah Barat, Utara, dan Selatan, tidak diplaster.

Bangunan kamar mandi itu adalah bangunan baru dan bukan rehap. Sumber anggaran APBD 2023 senilai Rp120 juta. Kini kondisi bangunan MCK yang belum selesai di bangun itu menjadi bahan pembicaraan paguyuban sekolah.

Terpisah Sekretaris Pendidikan, Yusnaldi saat dikonfirmasi terkejut mendapatkan informasi ada bangunan sekolah yang dikerjakan dan sudah diserahterimakan tapi belum siap. Yusnaldi mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap sekolah yang dimaksud.” Ya kita akan cek ke sekolahnya,” ucap Yusnaldi.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan saat coba dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan tanggapan.(btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Satu unit bangunan kamar mandi MCK di SDN 105352 Desa Sidoharjo Satu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang mangkrak ditinggal pemborong dan terbengkalai, Senin (13/11).

Disebutkan, gedung MCK itu dikerjakan sekitar bulan Agustus – September 2023. Dan dianggap selesai 100 persen oleh pemborong. Padahal bangunan itu belum selesai dikerjakan, dan ditinggalkan begitu saja.

Menurut Kepala Sekolah SDN 105352, J Sitompul menjelaskan, bangunan dikerjakan pada bulan Agustus, tetapi belum rampung semua.

“ Bangunan tersebut sudah diserahterimakan kepada pihak sekolah. Kami hanya menerima kunci tidak ikut dan tidak memahami proses lika liku dan bentuk permainan dalam pembangunannya yang dikerjakan pemborong. Pihak sekolah hanya menjadi penonton dan menerima kunci,” tegasnya

Pantauan wartawan di lokasi, bangunan MCK itu dengan panjang sekitar enam meter dan lebar dua meter. Namun dinding bangunan sebelah Barat, Utara, dan Selatan, tidak diplaster.

Bangunan kamar mandi itu adalah bangunan baru dan bukan rehap. Sumber anggaran APBD 2023 senilai Rp120 juta. Kini kondisi bangunan MCK yang belum selesai di bangun itu menjadi bahan pembicaraan paguyuban sekolah.

Terpisah Sekretaris Pendidikan, Yusnaldi saat dikonfirmasi terkejut mendapatkan informasi ada bangunan sekolah yang dikerjakan dan sudah diserahterimakan tapi belum siap. Yusnaldi mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap sekolah yang dimaksud.” Ya kita akan cek ke sekolahnya,” ucap Yusnaldi.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan saat coba dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan tanggapan.(btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/