BINJAI-Narkoba jenis ganja kembali ditemukan di Lapas Binjai Kelas II Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Senin dinihari (14/1) sekitar pukul 04.10 WIB. Petugas yang mendapatkan laporan langsung mengamankan ganja tersebut ke Sat Narkoba Polres Binjai.
Penemuan tersebut, memperkuat adanya peredaran narkoba di dalam lapas Binjai. Sebab, sekitar beberapa bulan lalu ganja juga ditemukan didalam lapas dan sengaja dilempar dari luar lapas. Selanjutnnya, Kamis (19/4) dinihari, lalu petugas dari sat narkoba Polres Binjai yang melakukan razia di dalam lapas juga menemukan sisa sabu-sabu dan kaca.
Informasi dihimpun, penemuan ganja kali ini pertama kali diketahui oleh petugas kepolisian yang tengah melakukan patroli. Yang mana saat itu, petugas mencurigai adannya orang berada di sebelah tembok lapas. Lalu, petugas kepolisian yang mencurigai hal tersebut langsung mengejar pelaku yang berada di sebelah tembok lapas.
Namun, pelaku keburu kabur dan menghilang. Petugas kepolisian akhirnnya, memberitahukan kepada petugas sipir yang berjaga saat itu jika ada orang yang mencurigakan berada di dekat lapas.
Petugas pun akhirnya mengeledah seisi lapas. Benar saja, di halaman lapas kelas II tersebut ditemukan ganja seberat 1 kg. Daun ganja kering itu dibungkus kertas koran dan selanjutnnya dibalut dengan plastik hitam.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib. Hingga kini, pihak kepolisian sat narkoba Polres Binjai masih mengamankan dan menyelidiki kasus penemuan ganja ini.
Sayangnnya, hingga kini Kalapas Bambang Basuki, yang baru saja menjabat (menduduki-red) lapas kelas II tersebut tidak dapat ditemui. Salah seorang petugas yang berada di depan lapas mengakui jika beliau tidak ada di ruangnnya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Achiruddin membenarkan adannya penemuan ganja di lapas yang sengaja dilepar dari luar. Kini pihaknnya sudah mengamankan daun ganja kering tersebut dan menyelidiki kasus ini.
“Sudah kita amankan barang buktinnya. Kita juga sedang menyelidiki kasus ini guna mengetahui siapa sebenarnnya yang melepar daun ganja tersebut ke dalam lapas,” ungkapnya. (ndi)