27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

AC Rusak, Penumpang Paksa Citilink tak Terbang

GAGAL TERBANG: Pesawat Citilink yang mengalami kerusakan pada bagian pendingin kabin saat parkir di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, usai gagal terbang ke Jakarta, Senin (14/1).

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG011 batal lepas landas di Bandara Internasional Kualanamu, Senin (14/1) sekira pukul 11.55 WIB. Kabar yang beredar, pesawat batal terbang karena protes dari penumpang yang kepanasan di dalam kabin dan memaksa agar pesawat kembali ke apron bandara.

Video suasana di kabin pun sempat tersebar di grup percakapan Whatsapp. Dalam video itu, penumpang tampak gelisah di dalam kabin. Ada yang berdiri, ada juga yang berkipas dengan menggunakan majalah. “Dua juta lho tiket. Tapi lebih parah dari angkot ini,” kata seorang perempuan berkacamata dalam video tersebut.

Awalnya penumpang memaklumi. Namun kondisinya tidak berubah sampai pesawat berjalan ke landasan pacu dan hendak bersiap-siap terbang. Atas kondisi tersebut, para penumpang protes. Seketika, awak kabin langsung menenangkan penumpang.

Protes penumpang itu ternyata diketahui pilot. Meski pesawat sudah jalan menujun

landasan pacu, akhirnya putar arah kembali ke apron. Penumpang pun diturunkan dan diarahkan ke ruang tunggu keberangkatan penumpang.

Belakangan, diketahui hal itu dikarenakan kendala teknis pada pendingin di kabin penumpang. Hal itu diketahui, berdasarkan informasi yang diberikan pihak Bandara Kualanamu.

Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto menjelaskan, pesawat Citilink awalnya dijadwalkan berangkat sekira pukul 11.30 WIB. Pesawat itu rencananya akan terbang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. “Pesawat sudah bergerak, tapi pilot memutuskan kembali ke Apron. Dikarenakan, kondisi kabin penumpang panas,” ungkap Wishnu, Senin (14/1) petang.

Pesawat kembali ke apron saat perjalanan menuju runway. Karena ada protes dari penumpang, sehingga pilot memutuskan kembali ke apron.

Setelah kembali ke apron, penumpang diturunkan. Pihak maskapai kemudian memberikan heavy meal dan voucher sebesar Rp300 ribu.

Senada disampaikan Duty Maneger Airport Bandara Kualanamu Esron Ginting. Menurutnya, Citilik mengalami kerusakan pada AC yang tidak berfungsi. “Rencananya para penumpang berjumlah 185 penumpang itu akan diberangkatkan dengan pesawat lain pada pukul 15.40 WIB ke Jakarta, jadwal ini molor dari jadwal yang ditentukan,” pungkasnya.

Pantauan di Bandara Kualanamu, ratusan penumpang pesawat Citilink sempat tertahan di ruang tunggu terminal keberangkatan. Sedangkan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 011 langsung dilakukan perbaikan pada bagian AC-nya.

Kemudian sekira pukul 15.40 para penumpang diterbangkan dengan pesawat pengganti Citilink QG929. “Pesawat penggantinya itu dari Pekanbaru. Sudah berangkat semua tadi,” tandasnya. Sementara, hingga berita ini dikirim ke redaksi, pihak maskapai Citilink belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. (btr)

GAGAL TERBANG: Pesawat Citilink yang mengalami kerusakan pada bagian pendingin kabin saat parkir di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, usai gagal terbang ke Jakarta, Senin (14/1).

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG011 batal lepas landas di Bandara Internasional Kualanamu, Senin (14/1) sekira pukul 11.55 WIB. Kabar yang beredar, pesawat batal terbang karena protes dari penumpang yang kepanasan di dalam kabin dan memaksa agar pesawat kembali ke apron bandara.

Video suasana di kabin pun sempat tersebar di grup percakapan Whatsapp. Dalam video itu, penumpang tampak gelisah di dalam kabin. Ada yang berdiri, ada juga yang berkipas dengan menggunakan majalah. “Dua juta lho tiket. Tapi lebih parah dari angkot ini,” kata seorang perempuan berkacamata dalam video tersebut.

Awalnya penumpang memaklumi. Namun kondisinya tidak berubah sampai pesawat berjalan ke landasan pacu dan hendak bersiap-siap terbang. Atas kondisi tersebut, para penumpang protes. Seketika, awak kabin langsung menenangkan penumpang.

Protes penumpang itu ternyata diketahui pilot. Meski pesawat sudah jalan menujun

landasan pacu, akhirnya putar arah kembali ke apron. Penumpang pun diturunkan dan diarahkan ke ruang tunggu keberangkatan penumpang.

Belakangan, diketahui hal itu dikarenakan kendala teknis pada pendingin di kabin penumpang. Hal itu diketahui, berdasarkan informasi yang diberikan pihak Bandara Kualanamu.

Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto menjelaskan, pesawat Citilink awalnya dijadwalkan berangkat sekira pukul 11.30 WIB. Pesawat itu rencananya akan terbang menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. “Pesawat sudah bergerak, tapi pilot memutuskan kembali ke Apron. Dikarenakan, kondisi kabin penumpang panas,” ungkap Wishnu, Senin (14/1) petang.

Pesawat kembali ke apron saat perjalanan menuju runway. Karena ada protes dari penumpang, sehingga pilot memutuskan kembali ke apron.

Setelah kembali ke apron, penumpang diturunkan. Pihak maskapai kemudian memberikan heavy meal dan voucher sebesar Rp300 ribu.

Senada disampaikan Duty Maneger Airport Bandara Kualanamu Esron Ginting. Menurutnya, Citilik mengalami kerusakan pada AC yang tidak berfungsi. “Rencananya para penumpang berjumlah 185 penumpang itu akan diberangkatkan dengan pesawat lain pada pukul 15.40 WIB ke Jakarta, jadwal ini molor dari jadwal yang ditentukan,” pungkasnya.

Pantauan di Bandara Kualanamu, ratusan penumpang pesawat Citilink sempat tertahan di ruang tunggu terminal keberangkatan. Sedangkan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 011 langsung dilakukan perbaikan pada bagian AC-nya.

Kemudian sekira pukul 15.40 para penumpang diterbangkan dengan pesawat pengganti Citilink QG929. “Pesawat penggantinya itu dari Pekanbaru. Sudah berangkat semua tadi,” tandasnya. Sementara, hingga berita ini dikirim ke redaksi, pihak maskapai Citilink belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/