28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Aktivis Antikorupsi Sumut Ditembak 4 Pria Berpistol

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi teror penembakan terhadap aktivis antikorupsi kembali terulang. Setelah sebelumnya penembakan terjadi di Bangkalan, kini teror umbar senjata dialami, Mukhtar Effendi (41) seorang aktivis Gerakan Rakyat Brantas Korupsi Sumatera Utara (Gebraksu).

Mukhtar diberondong delapan kali tembakan oleh empat pria berpistol di halaman rumah ketuanya di Jalan Pancing 5 Gang Iman Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (15/2) sekira pukul 01.30 WIB.

Mukhtar saat ini menjalani perawatan di RSU Delima Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 14 Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Dia mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada saat dirinya bersama rekannya Munial berangkat dari rumahnya menuju ke kediaman Ketua Gebraksu, Saharuddin.

“Mobil yang saya kendarai punya ketua. Karena kami berencana menghadiri undangan Gerakan Anti-Narkoba di Al Kamal Center, Sibolangit pada Minggu pagi, dinihari itu saya bermaksud menjemput ketua di rumahnya,” ujar Mukhtar.

Sesampainya di depan rumah Saharuddin, ada  4 pria tak dikenal berboncengan mengendarai 2 unit sepeda motor menghampirinya. Dengan modus berpura-pura menanyakan sesuatu, pelaku lalu menyapanya.

Tanpa merasa curiga, Mukhtar pun turun dari dalam mobil. Belum sempat menjawab, korban langsung diberondong delapan kali tembakan pistol yang diduga jenis softgun. Dia pun tumbang.

Melihat korban dalam kondisi terkapar tak membuat pelaku puas. Ujung laras senjatanya kembali ditempelkan ke paha kiri Mukhtar dan melepaskan tembakan hingga mengakibatkan cedera robek. Sedangkan, Munial rekannya berupaya menyelamatkan diri menuju masuk ke dalam rumah sembari berteriak minta tolong.

 “Dari keempat pelaku, yang saya tandai ada satu orang. Dia pakai jaket dan topi pet, tinggi badannya sekitar 170 sentimeter dan wajahnya sedikit lebar,” ungkapnya. (rul/sumutpos/jos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi teror penembakan terhadap aktivis antikorupsi kembali terulang. Setelah sebelumnya penembakan terjadi di Bangkalan, kini teror umbar senjata dialami, Mukhtar Effendi (41) seorang aktivis Gerakan Rakyat Brantas Korupsi Sumatera Utara (Gebraksu).

Mukhtar diberondong delapan kali tembakan oleh empat pria berpistol di halaman rumah ketuanya di Jalan Pancing 5 Gang Iman Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (15/2) sekira pukul 01.30 WIB.

Mukhtar saat ini menjalani perawatan di RSU Delima Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 14 Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Dia mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada saat dirinya bersama rekannya Munial berangkat dari rumahnya menuju ke kediaman Ketua Gebraksu, Saharuddin.

“Mobil yang saya kendarai punya ketua. Karena kami berencana menghadiri undangan Gerakan Anti-Narkoba di Al Kamal Center, Sibolangit pada Minggu pagi, dinihari itu saya bermaksud menjemput ketua di rumahnya,” ujar Mukhtar.

Sesampainya di depan rumah Saharuddin, ada  4 pria tak dikenal berboncengan mengendarai 2 unit sepeda motor menghampirinya. Dengan modus berpura-pura menanyakan sesuatu, pelaku lalu menyapanya.

Tanpa merasa curiga, Mukhtar pun turun dari dalam mobil. Belum sempat menjawab, korban langsung diberondong delapan kali tembakan pistol yang diduga jenis softgun. Dia pun tumbang.

Melihat korban dalam kondisi terkapar tak membuat pelaku puas. Ujung laras senjatanya kembali ditempelkan ke paha kiri Mukhtar dan melepaskan tembakan hingga mengakibatkan cedera robek. Sedangkan, Munial rekannya berupaya menyelamatkan diri menuju masuk ke dalam rumah sembari berteriak minta tolong.

 “Dari keempat pelaku, yang saya tandai ada satu orang. Dia pakai jaket dan topi pet, tinggi badannya sekitar 170 sentimeter dan wajahnya sedikit lebar,” ungkapnya. (rul/sumutpos/jos)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/