26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Para Lansia Dapat Bantuan Rehabilitasi Sepuluh Rumah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan bantuan perbaikan sepuluh unit rumah tidak laik huni di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut.

Ketua BK3S Provsu, Hj Sutias Handayani didampingi Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan, rehabilitasi rumah tersebut merupakan perwujudan rasa kesetiakawanan sosial dan gotong royong yang harus terus dipupuk ditengah masyarakat.

Sutias pun langsung meninjau beberapa lokasi rumah yang akan diperbaiki. “Bila dilihat nilai memang jumlahnya sedikit, tapi bila warga sekitar mau membantu sudah pasti rehab rumah lansia tersebut bisa terealisasi,” kata Sutias usai memberi bantuan, Jumat (13/2) kemarin. Ia menyebutkan ke sepuluh rumah tersebut bakal menjadi milik para orangtua lanjut usia (lansia).

Bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut itu bernilai Rp189.953.500. Bantuan tersebut diberikan berupa bahan bangunan beserta sejumlah kebutuhan pokok.? ?”Dengan diperbaiki rumah para lansia maka kehidupan mereka akan lebih baik lagi. Selain perbaikan rumah ada juga bantuan seperti beras, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya,” ucap istri Gubsu Gatot Pujo Nugroho ini.

Salah satu penerima perbaikan rumah, Sarman (63), mengaku sangat senang menerima bantuan tersebut. Ia yang sejak 2002 sudah tinggal di Pasar VI Dwikora, Kelurahan Sampali, Dusun 25 berterimakasih kepada BK3S Provsu yang sudah memerhatikan masyarakat kecil sepertinya.”Saya bekerja serabutan. Kadang kerja, kadang gak. Kalau kerja, tukang bangunan,” ucap bapak beranak tujuh ini. (prn/ila)
Sarman mengatakan, bantuan yang ia terima berupa bahan bangunan. Bentuk bangunannya, kata dia, diserahkan kepada pihak panitia. “Saya cuma terima kunci saja,” katanya.

Begitu pula dengan Nur Hidayah. Ia yang sudah puluhan tahun tinggal di rumah peninggalan orangtuanya itu mengaku sangat senang. Sejak dulu kondisi rumahnya hanya ala kadarnya. Beratap rumbia, berdinding papan, bahkan sebagian masih beralas tanah. “Kami berterimakasih atas bantuan dari BK3S dan Bank Sumut ini,” ujarnya. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan bantuan perbaikan sepuluh unit rumah tidak laik huni di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut.

Ketua BK3S Provsu, Hj Sutias Handayani didampingi Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan, rehabilitasi rumah tersebut merupakan perwujudan rasa kesetiakawanan sosial dan gotong royong yang harus terus dipupuk ditengah masyarakat.

Sutias pun langsung meninjau beberapa lokasi rumah yang akan diperbaiki. “Bila dilihat nilai memang jumlahnya sedikit, tapi bila warga sekitar mau membantu sudah pasti rehab rumah lansia tersebut bisa terealisasi,” kata Sutias usai memberi bantuan, Jumat (13/2) kemarin. Ia menyebutkan ke sepuluh rumah tersebut bakal menjadi milik para orangtua lanjut usia (lansia).

Bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut itu bernilai Rp189.953.500. Bantuan tersebut diberikan berupa bahan bangunan beserta sejumlah kebutuhan pokok.? ?”Dengan diperbaiki rumah para lansia maka kehidupan mereka akan lebih baik lagi. Selain perbaikan rumah ada juga bantuan seperti beras, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya,” ucap istri Gubsu Gatot Pujo Nugroho ini.

Salah satu penerima perbaikan rumah, Sarman (63), mengaku sangat senang menerima bantuan tersebut. Ia yang sejak 2002 sudah tinggal di Pasar VI Dwikora, Kelurahan Sampali, Dusun 25 berterimakasih kepada BK3S Provsu yang sudah memerhatikan masyarakat kecil sepertinya.”Saya bekerja serabutan. Kadang kerja, kadang gak. Kalau kerja, tukang bangunan,” ucap bapak beranak tujuh ini. (prn/ila)
Sarman mengatakan, bantuan yang ia terima berupa bahan bangunan. Bentuk bangunannya, kata dia, diserahkan kepada pihak panitia. “Saya cuma terima kunci saja,” katanya.

Begitu pula dengan Nur Hidayah. Ia yang sudah puluhan tahun tinggal di rumah peninggalan orangtuanya itu mengaku sangat senang. Sejak dulu kondisi rumahnya hanya ala kadarnya. Beratap rumbia, berdinding papan, bahkan sebagian masih beralas tanah. “Kami berterimakasih atas bantuan dari BK3S dan Bank Sumut ini,” ujarnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/