Informasi diperoleh dari pihak RSUD Kisaran, jasad Sutrisno diantarkan petugas kepolisian sekitar pukul 04.00 WIB. “Pelaku pencuri lembu sudah meregang nyawa dengan luka-luka disekujur tubuhnya. Mungkin sore ini dibawa keluarganya pulang,” ucap Fauzi, security RSUD Kisaran. Sementara itu, salah seorang keluarga pelaku, Ponidi mengaku jika Sutrisno tewas karena berkelahi, bukan karena mencuri lembu.
“Polisi bilang karena berkelahi di Sei Renggas, bukan karena mencuri lembu,” ujar Ponidi yang dihubungi lewat hape. Adik ipar korban itu mengaku, Sutrisno memiliki 7 anak dan kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Anderson Siringoringo SH MH membenarkan kejadian tersebut.
Kasusnya sudah ditangani secara serius. Korban meninggal karena diamuk massa saat ketangkap mencuri lembu warga,” ujar Anderson diruang kerjanya. (mar/smg/deo)