SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Jalan rusak menjadi persoalan yang paling dikeluhkan masyarakat. Karenanya, Bupati Simalungun JR Saragih berjanji, tahun ini persoalan jalan rusak tuntas. Hal ini sejalan dengan semangat baru Sumatera Utara yang menjadi kekuatan kinerja JR Saragih.
Dalam menyelesaikan persoalan jalan rusak, pria berkacamata ini lebih mengutamakan membangun jalan yang memiliki kondisi paling parah yang ada di Kabupaten Simalungun. Persoalan jalan yang pertama diselesaikan yakni di Tanah Jawa. Di mana, pembenahan jalan akan dilakukan sekira 5 kilometer yang terhitung dari Huta Timbaan menuju Marimbun, kemudian dari Marimbun ke Margosono.
“Untuk di Tanah Jawa kami mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk melakukan memperbaiki jalan,” kata JR Saragih saat meninjau jalan rusak di Tanah Jawa, Selasa (14/2).
Pria bernama asli Jopinus Ramli Saragih ini mengakui, kondisi jalan rusak membuat perjalanan menuju Tanah Jawa cukup melelahkan. Karenanya, JR Saragih yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini berjanji memperbaiki jalan tersebut dengan mengalokasikan angaran yang cukup besar.
Menurutnya, besaran anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan tersebut bukan dari anggaran APBD. “40 hari ke depan, jalanan ini sudah diperbaiki dan ini masuk dalam kebijakan saya. Dana ini bukan merupakan anggaran dari APBD,” bebernya.
JR Saragih meminta kepada masyarakat Simalungun untuk bekerjasama merawat jalan yang akan dibangunnya. Pasalnya, dana yang dimiliki di Kabupaten Simalungun bukan semata-mata hanya membangun jalan melainkan terdapat pula pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.
Selain membangun jalan di Tanah Jawa, dia juga akan melakukan pembenahan jalan yang ada di Kabupaten Simalungun. Salah satunya pelebaran jalan, yakni dari Simpang Raya menuju Simpang Tigaras.
“Kami juga akan melakukan pembenahan jalan yakni berupa pelebaran jalan. Tetapi, masih mendapat persoalan perihal pembebasan lahan. Bagi saya persoalan jalan harus selesai di tahun ini,” paparnya.