25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Setelah Diperkosa Cewek Itu Dibunuh

Ditemukan Tampa Busana

TEBINGTINGGI- Warga di Perkebunan PT Paya Pinang Grup, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai,  dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan muda tanpa identitas tewas mengenaskan, Rabu (14/3) sekira pukul 11.00 WIB. Jasad wanita itu ditemukan di areal perkebunan sawit tepatnya di Afdeling I, Dusun VII, Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar.

Maya wanita yang diduga diperkosa lalu dibunuh itu, ditemukan empat pekerja perkebunan sawit saat sedang meracun rumput di lokasi. Keempatnya Sandi (30) warga Sektor 5, Kelurahan Bagelen, Kota Tebingtinggi, Irwan (35) warga Dusun 8 Desa Paya Pinang, Rian (22) warga Sektor 5 dan Andre (19) warga Sektor 5, Desa Paya Pinang, Kabupaten Sergai.

Menurut Sandi, saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, melihat sesosok wanita berambut panjang terlentang dengan kondisi bugil (tanpa busana) terbujur kaku dikerubungi lalat. Spontan dia berteriak mengabari temannya dan membuat laporan ke pihak perkebunan. “Saat itu sedang meracun rumpun di lokasi Afediling I, kemudian melihat sesosok mayat perempuan tewas dengan kondisi terlentang tanpa busana, langsung saya beri kabar ke pihak perkebunan dan kepala desa,” jelas Sandi.

Kepala Desa Paya Pinang, Edi Marwoto (43) menerangkan, setelah mendapat kabar dari pekerja perkebunan, dia langsung melihat dari dekat kondisi mayat dan wajahnya. Namun dia tidak mengenali mayat perempuan muda itu. Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan warga yang kehilangan keluarga. “Setelah diperhatikan dengan jelas, mayat tersebut bukan warga kami,” terang Marwoto.

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Tebingtinggi AKP HE Harahap bersama Tim Identifikasi Polres Tebingtinggi terjun ke lokasi penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan sidik jari terhadap mayat tanpa identitas itu.

Hasil pemeriksaan sementara Polres Tebingtinggi menemukan, beberapa unsur tindak pidana pembunuhan dialami korban.

Korban tewas dibunuh setelah sebelumnya diperkosa. Hasil ini dibuktikan dengan ditemukannya bercak darah yang keluar dari kemaluan korban sudah mengering dan bercak sperma yang juga sudah mengering.

Kondisi tubuh korban, juga ditemukan bekas penganiayaan di bagian tangan sebelah kiri luka memar, bagian wajah bekas benturan benda keras dan cekikan di leher dengan menggunakan baju switer milik korban hingga darah keluar dari mulutnya.

Kapolres melalui Kapolsek Tebingtinggi AKP HE Harahap kepada wartawan mengatakan, mayat tanpa identitas itu, memang dibunuh setelah diperkosa. (mag-3)

Ditemukan Tampa Busana

TEBINGTINGGI- Warga di Perkebunan PT Paya Pinang Grup, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai,  dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan muda tanpa identitas tewas mengenaskan, Rabu (14/3) sekira pukul 11.00 WIB. Jasad wanita itu ditemukan di areal perkebunan sawit tepatnya di Afdeling I, Dusun VII, Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar.

Maya wanita yang diduga diperkosa lalu dibunuh itu, ditemukan empat pekerja perkebunan sawit saat sedang meracun rumput di lokasi. Keempatnya Sandi (30) warga Sektor 5, Kelurahan Bagelen, Kota Tebingtinggi, Irwan (35) warga Dusun 8 Desa Paya Pinang, Rian (22) warga Sektor 5 dan Andre (19) warga Sektor 5, Desa Paya Pinang, Kabupaten Sergai.

Menurut Sandi, saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, melihat sesosok wanita berambut panjang terlentang dengan kondisi bugil (tanpa busana) terbujur kaku dikerubungi lalat. Spontan dia berteriak mengabari temannya dan membuat laporan ke pihak perkebunan. “Saat itu sedang meracun rumpun di lokasi Afediling I, kemudian melihat sesosok mayat perempuan tewas dengan kondisi terlentang tanpa busana, langsung saya beri kabar ke pihak perkebunan dan kepala desa,” jelas Sandi.

Kepala Desa Paya Pinang, Edi Marwoto (43) menerangkan, setelah mendapat kabar dari pekerja perkebunan, dia langsung melihat dari dekat kondisi mayat dan wajahnya. Namun dia tidak mengenali mayat perempuan muda itu. Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan warga yang kehilangan keluarga. “Setelah diperhatikan dengan jelas, mayat tersebut bukan warga kami,” terang Marwoto.

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Tebingtinggi AKP HE Harahap bersama Tim Identifikasi Polres Tebingtinggi terjun ke lokasi penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan sidik jari terhadap mayat tanpa identitas itu.

Hasil pemeriksaan sementara Polres Tebingtinggi menemukan, beberapa unsur tindak pidana pembunuhan dialami korban.

Korban tewas dibunuh setelah sebelumnya diperkosa. Hasil ini dibuktikan dengan ditemukannya bercak darah yang keluar dari kemaluan korban sudah mengering dan bercak sperma yang juga sudah mengering.

Kondisi tubuh korban, juga ditemukan bekas penganiayaan di bagian tangan sebelah kiri luka memar, bagian wajah bekas benturan benda keras dan cekikan di leher dengan menggunakan baju switer milik korban hingga darah keluar dari mulutnya.

Kapolres melalui Kapolsek Tebingtinggi AKP HE Harahap kepada wartawan mengatakan, mayat tanpa identitas itu, memang dibunuh setelah diperkosa. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/