BELAWAN- Pencurian BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan jalan mengebor pipa distribusi diduga dilakukan komplotan orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, pipa loading transfer solar PT PLN (Persero) di Jalan KL Yos Sudarso Km 17,5 Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (14/3) kemarin, terbakar. Warga yang bermukim di sekitar lokasi pipa langsung berkemas karena khawatir api merambat ke rumah mereka.
Amatan Sumut Pos, pipa berdiameter sekitar 12 inchi yang terbakar tersebut dikatahui berada di Lingkungan III Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan. Kobaran api tidak hanya menghanguskan semak belukar. Namun api nyaris membakar bangunan Pegadaian dan rumah toko (ruko) yang berada persis disebelahnya.
Dua unit armada pemadam kebakaran Pemko Medan yang tiba di lokasi setelah menerima laporan masyarakat, dengan cepat melakukan upaya pemdaman kobaran api. Hampir sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dipadam. Sementara, petugas PLN yang tiba di lokasi saat ditanyai belum bersedia menjawab.
“Saya tidak berhak memberikan keterangan, tanyakan langsung ke kantor wilayah saja,” sebut, salah seorang petugas PLN mengenakan helm warna putih ini.
Menurut warga, api mulai terlihat sekitar pukul 07.30 Wib WIB. Ketika itu, warga melihat kobaran api muncul di sekitar rawa-rawa dengan kondisi tanah basah. Tidak berselang lama, api kian membesar membakar pepohonan serta semak belukar yang terdapat di sekitar lokasi pipa loading transfer. (rul)
“Karena takut menyambar ke rumah kebakaran ini kami menghubungi pemadam dan melaporkannya ke PLN,” ujar, Ardi (35) seorang warga setempat.
Dia menyebutkan, sebelum kebakaran terjadi beberapa pria tak dikenal kemarin malam sempat terlihat di lokasi kebakaran. Warga tidak berani menghampiri karena di antara pria dimaksud bertubuh tegap dengan rambut cepak.”Memang kemarin malam ada beberapa orang yang berada di tempat
itu. Cuma kami tidak ada yang kenal, mungkin mereka yang mengebor,” ucapnya.
Untuk diketahui, selama tahun 2013 kasus pencurian minyak dengan jalan mengebor pipa milik perusahaan listrik negara tercatat sudah terjadi lebih dari 4 kali. Terakhir aksi kejahatan serupa terjadi pada Senin (11/3) lalu, saat itu petugas mendapati pipa loading transfer persis berada disebelah gudang BGR di Jalan Titi Pahlawan Kecamatan Medan Marelan, dibor dan dipasang jaringan pipa tambahan menuju ke sebuah rumah kosong olek oknum tertentu.(rul)
