23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Jenazah Korban Tewas Dipulangkan

KISARAN-Konsorsium pelaksana proyek pembangunan Masjid Agung Kisaran, Selasa (14/5) memulangkan jenazah Ahmad Khairudin (24), dan Julianto (20), dua pekerja bangunan yang tewas akibat insiden runtuhnya lantai menara Masjid Agung Kisaran, Senin (13/5) kemarin. Sedangkan korban luka, diketahui, hanya seorang yang masih menjalani perawatan, yakni Suhayadi (40). Sedangkan 3 lainnya, dikabarkan juga telah pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Keterangan dari sejumlah pegawai di RSUD Kisaran menyebutkan, jenazah kedua korban meninggal tersebut, dibawa menuju Medan sekitar pukul 04.00 WIB, kemarin subuh dengan menggunakan 2 unit ambulance milik rumah sakit. “Sudah dibawa pulang jenazahnya. Subuh tadi, kalau tak salah, sekitar jam 4 atau jam 5,” tukas seorang pegawai, yang ditemui tak jauh dari instalasi kamar jenazah, kemarin pagi.

Informasi ini juga dibenarkan oleh seorang karyawan kosorsium, yang ditemui di depan lokasi proyek. Kepada Metro Asahan (Grup Sumut Pos), pria yang mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini mengataka, jika jenazah kedua rekannya telah di bawa ke Medan, untuk selanjutnya di pulangkan ke kampung halamannya masing-masing. “Kabarnya, mendiang si Julianto langsung dibawa ke Sergei. Tapi, kalau mendiang Ahmad, kabarnya mau dibawa pake pesawat ke Semarang. Ada juga pengurus-pengurus (pihak konsorsium,red) yang ikut mengantar,” kata pria ini.

Untuk mendapat penjelasan resmi dari pihak konsorsium mengenai nasib para pekerja ini, wartawan mencoba mendatangi kantor konsorsium, di dalam komplek proyek pembangunan Masjid. Namun, petugas keamanan yang menjaga gerbang proyek tidak memberikan izin kepada wartawan untuk masuk. (ing/van)

Berita sebelumnya: Jatuh dari Ketinggian 10 Meter, 2 Pekerja Tewas

KISARAN-Konsorsium pelaksana proyek pembangunan Masjid Agung Kisaran, Selasa (14/5) memulangkan jenazah Ahmad Khairudin (24), dan Julianto (20), dua pekerja bangunan yang tewas akibat insiden runtuhnya lantai menara Masjid Agung Kisaran, Senin (13/5) kemarin. Sedangkan korban luka, diketahui, hanya seorang yang masih menjalani perawatan, yakni Suhayadi (40). Sedangkan 3 lainnya, dikabarkan juga telah pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Keterangan dari sejumlah pegawai di RSUD Kisaran menyebutkan, jenazah kedua korban meninggal tersebut, dibawa menuju Medan sekitar pukul 04.00 WIB, kemarin subuh dengan menggunakan 2 unit ambulance milik rumah sakit. “Sudah dibawa pulang jenazahnya. Subuh tadi, kalau tak salah, sekitar jam 4 atau jam 5,” tukas seorang pegawai, yang ditemui tak jauh dari instalasi kamar jenazah, kemarin pagi.

Informasi ini juga dibenarkan oleh seorang karyawan kosorsium, yang ditemui di depan lokasi proyek. Kepada Metro Asahan (Grup Sumut Pos), pria yang mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini mengataka, jika jenazah kedua rekannya telah di bawa ke Medan, untuk selanjutnya di pulangkan ke kampung halamannya masing-masing. “Kabarnya, mendiang si Julianto langsung dibawa ke Sergei. Tapi, kalau mendiang Ahmad, kabarnya mau dibawa pake pesawat ke Semarang. Ada juga pengurus-pengurus (pihak konsorsium,red) yang ikut mengantar,” kata pria ini.

Untuk mendapat penjelasan resmi dari pihak konsorsium mengenai nasib para pekerja ini, wartawan mencoba mendatangi kantor konsorsium, di dalam komplek proyek pembangunan Masjid. Namun, petugas keamanan yang menjaga gerbang proyek tidak memberikan izin kepada wartawan untuk masuk. (ing/van)

Berita sebelumnya: Jatuh dari Ketinggian 10 Meter, 2 Pekerja Tewas

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/