26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

GMKI-Pemkab Karo Bahas Penanganan Covid-19 dan New Normal, Semua Harus Bersiap Menuju Kenormalan Baru

DISKUSI: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan saat diskusi online membahas persiapan new normal di Kabupaten Karo, Jumat (12/6) lalu. istimewa/ SUMUT POS
DISKUSI: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan saat diskusi online membahas persiapan new normal di Kabupaten Karo, Jumat (12/6) lalu. istimewa/ SUMUT POS.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggagas diskusi secara online (zoom meeting) membahas penanganan Covid-19 dan New Normal, Jumat (12/6) lalu. Diskusi online itu bertujuan agar mahasiswa dan kaum milenial memberikan pemikiran, menyoal pandemi Covid-19 dan persiapan New Normal untuk Kabupaten Karo.

MODERATOR diskusi, Ade Roi Karo Sekali dalam pembukaan diskusi menyatakan, diskusi online dengan tema “Penanganan Covid-19 dan Persiapan New Normal di Kabupaten Karo”, diikuti Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan, Plh GTPP Covid-19 Martin Sitepu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kadis Kesehatan, Irna Safrina Meliala Mkes, Dirut Badan Layanan Umum RSUD dr Arjuna Wijaya.

Ade menjelaskan, diskusi online yang digelar bertujuan agar anak muda (kaum milenial) dan mahasiswa memberikan pemikiran menyoal pandemi Covid-19 dan persiapan New Normal untuk Kabupaten Karo.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba mengemukakan, pada prinsipnya, penanganan Covid-19 harus menaati protokol kesehatan dengan penuh disiplin. “Sehingga Kabupaten Karo dalam menuju fase new normal life, semuanya sudah siap, termasuk masyarakat tidak kaku, dan gamang dalam kehidupan baru. Sampai vaksin atau obat Covid-19 belum ditemukan, siap tidak siap, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus bersiap menuju kenormalan baru. Tapi, tentunya dengan pendisplinan protokol secara ketat, infrastrukturnya di segala sektor termasuk SOP-nya harus disiapkan Pemkab Karo dan Tim Gugus Tugas,” kata Agustinus Purba.

Senior GMKI Baltasar Tarigan menyampaikan, konsep dan strategi menuju new normal life, serta dampak pandemi Covid-19. “Yang perlu diperhatikan kelonggaran stay at home, saat keluar rumah harus mematuhi protokol kesehatan, dengan pola hidup bersih, dan sehat. Selain itu kesiapan layanan kesehatan, implementasi program dan alokasi anggaran, sinergi Pemkab, Pemprov dan pusat. Protokol kesehatan diikuti implementasi dalam sektor dan sub-sektor kepatuhan masyarakat. Di samping itu, perlu antisipasi dampak pandemi, ketahanan pangan desa, dan daerah berimplikasi melemah, akses masyarakat-daya beli menurun, masyarakat kehilangan pendapatan (PHK), jumlah masyarakat miskin bertambah,” katanya.

Bidang ekonomi, sebut Baltasar, kegiatan dan pemulihan ekonomi boleh dimulai dengan syarat penyebaran dapat dikendalikan. “Sektor ekonomi andalan Kabupaten Karo perlu mendapat skala prioritas, dan antispasi dampak pandemi di sektor pertanian dan pariwisata dan sektor lainnya terpukul oleh jalur distribusi dan daya serap pasar menurun. Lebih khusus dalam sektor pariwisata yang terdampak sangat signifikan dengan memperhatikan pembatasan sosial dan dampak sektor transportasi turun. Kesemua ini tentunya memiliki efek domino dan tentunya kembali kepada kepatuhan masyarakat, kesadaran masyarakat,” pungkas Baltasar.

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengaku sudah menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan OPD teknis dibantu Bagian Hukum Pemkab Karo. “Bila sewaktu-waktu new normal, kita sudah siap. Tentunya dengan terlebih dulu mengedukasi dan sosialisasikan secara komprehensif ke seluruh lapisan masyarakat. Masalah protokol kesehatan, kita sudah sering mengimbau dan sosialisasi melalui media massa baik cetak maupun online, akun media sosial Kominfo, maupun secara langsung ke tingkat desa dan kecamatan,” ungkap Bupati Karo.(deo)

DISKUSI: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan saat diskusi online membahas persiapan new normal di Kabupaten Karo, Jumat (12/6) lalu. istimewa/ SUMUT POS
DISKUSI: Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan saat diskusi online membahas persiapan new normal di Kabupaten Karo, Jumat (12/6) lalu. istimewa/ SUMUT POS.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggagas diskusi secara online (zoom meeting) membahas penanganan Covid-19 dan New Normal, Jumat (12/6) lalu. Diskusi online itu bertujuan agar mahasiswa dan kaum milenial memberikan pemikiran, menyoal pandemi Covid-19 dan persiapan New Normal untuk Kabupaten Karo.

MODERATOR diskusi, Ade Roi Karo Sekali dalam pembukaan diskusi menyatakan, diskusi online dengan tema “Penanganan Covid-19 dan Persiapan New Normal di Kabupaten Karo”, diikuti Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba STh, senior GMKI Baltasar Tarigan, Plh GTPP Covid-19 Martin Sitepu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kadis Kesehatan, Irna Safrina Meliala Mkes, Dirut Badan Layanan Umum RSUD dr Arjuna Wijaya.

Ade menjelaskan, diskusi online yang digelar bertujuan agar anak muda (kaum milenial) dan mahasiswa memberikan pemikiran menyoal pandemi Covid-19 dan persiapan New Normal untuk Kabupaten Karo.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba mengemukakan, pada prinsipnya, penanganan Covid-19 harus menaati protokol kesehatan dengan penuh disiplin. “Sehingga Kabupaten Karo dalam menuju fase new normal life, semuanya sudah siap, termasuk masyarakat tidak kaku, dan gamang dalam kehidupan baru. Sampai vaksin atau obat Covid-19 belum ditemukan, siap tidak siap, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus bersiap menuju kenormalan baru. Tapi, tentunya dengan pendisplinan protokol secara ketat, infrastrukturnya di segala sektor termasuk SOP-nya harus disiapkan Pemkab Karo dan Tim Gugus Tugas,” kata Agustinus Purba.

Senior GMKI Baltasar Tarigan menyampaikan, konsep dan strategi menuju new normal life, serta dampak pandemi Covid-19. “Yang perlu diperhatikan kelonggaran stay at home, saat keluar rumah harus mematuhi protokol kesehatan, dengan pola hidup bersih, dan sehat. Selain itu kesiapan layanan kesehatan, implementasi program dan alokasi anggaran, sinergi Pemkab, Pemprov dan pusat. Protokol kesehatan diikuti implementasi dalam sektor dan sub-sektor kepatuhan masyarakat. Di samping itu, perlu antisipasi dampak pandemi, ketahanan pangan desa, dan daerah berimplikasi melemah, akses masyarakat-daya beli menurun, masyarakat kehilangan pendapatan (PHK), jumlah masyarakat miskin bertambah,” katanya.

Bidang ekonomi, sebut Baltasar, kegiatan dan pemulihan ekonomi boleh dimulai dengan syarat penyebaran dapat dikendalikan. “Sektor ekonomi andalan Kabupaten Karo perlu mendapat skala prioritas, dan antispasi dampak pandemi di sektor pertanian dan pariwisata dan sektor lainnya terpukul oleh jalur distribusi dan daya serap pasar menurun. Lebih khusus dalam sektor pariwisata yang terdampak sangat signifikan dengan memperhatikan pembatasan sosial dan dampak sektor transportasi turun. Kesemua ini tentunya memiliki efek domino dan tentunya kembali kepada kepatuhan masyarakat, kesadaran masyarakat,” pungkas Baltasar.

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengaku sudah menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan OPD teknis dibantu Bagian Hukum Pemkab Karo. “Bila sewaktu-waktu new normal, kita sudah siap. Tentunya dengan terlebih dulu mengedukasi dan sosialisasikan secara komprehensif ke seluruh lapisan masyarakat. Masalah protokol kesehatan, kita sudah sering mengimbau dan sosialisasi melalui media massa baik cetak maupun online, akun media sosial Kominfo, maupun secara langsung ke tingkat desa dan kecamatan,” ungkap Bupati Karo.(deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/