LANGKAT- Menyusul rencana diaktifkannya kembali dermaga PT Pertamina di Pangkalan Susu, Pemkab Langkat diminta realistis tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperoleh. Selain itu, diharapkan adanya keseriusan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna terealisasinya agenda dimaksud.
”Rencana pengaktifan kembali dermaga, sepertinya sudah tidak asing lagi di dengar. Namun, sejauh ini kita masih belum ketahui sampai dimana juntrungnya. Pada prinsipnya cukup baik, selain pemkabnya harus kooperatif jemput bola juga mesti punya perhitungan realistis untuk PAD,” kata TS Syafi’i dari Pemerhati Masyarakat Langkat (PML), Minggu (14/8).
Syafi’i tak memungkiri, jika niatan mengaktifkan kembali dermaga terwujud sangat berprosfek terhadap perekonomian Langkat, dimulai dari tahapan awal yakni pembangunan (perehaban) fisik diyakini merekrut tenaga kerja tidak sedikit dan begitu pula halnya saat dioperasionalkan.
Diperkirakan dia, dermaga dimaksud nantinya mampu menjadi alternatif ekspedisi laut selain Belawan. Kondisi itu dinilai sangat membantu perekonomian masyarakat minimal seputar kecamatan lokasi dermaga pada khususnya.
Tambah Syafi’i, sebelumnya Pemkab juga berencana membuat atau dibukanya jalan tembus dari wilayah Langkat Hilir yakni Bahorok menuju Pangkalan Susu. Kabag Humas Pemkab Langkat H Syahrizal, menjelaskan, pengaktifan dermaga masih tahapan pembahasan atau MoU. Diharapkan memberi keuntungan melalui tenaga kerjadanPAD. (mag-4)