25 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Diduga Ayan, Pemulung Tewas

SIANTAR- Diduga akibat penyakit ayannya kambuh, membuat Meri br Panjaitan (40), warga jalan Lobak simpang Gang Rebung, Kelurahan Tomuan, Siantar Timur, ditemukan tewas di Sungai Bah Nasorma berjarak 50 meter dari kediamannya, Minggu (14/8) sekira pukul 13.15 WIB.

Janda yang kesehariannya sebagai pemulung botol minuman mineral bekas ini, diduga hanyut setelah penyakit ayan yang dideritanya kambuh saat buang air besar di sungai tersebut.

Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa penemuan mayat tersebut pertama kali terlihat oleh Liston Saragih (25) yang sedang berkunjung ke kediaman pacarnya.

“Tadi bang Liston mau pergi bersama kakak ku Lusi br Purba. Pas sedang dipinggir jalan depan gang sana, mereka lihat ada jenazah di sungai. Terus mereka balik ke rumah dan memberitahukan ke bapak. Soalnya bapak RT disini,” kata br Purba (15) anak Rustam Purba, RT setempat.

Hal senada dikatakan E br Sitorus (50) warga setempat. Menurut wanita berjilbab ini, pagi hari sebelum kejadian, korban masih terlihat lewat di depan kediamannya.

“Tadi pagi saja dia masih lewat didepan rumah cari botot, makanya tadi saya sempat heran, nggak sangka kalau dia yang tewas di sungai. Kalau korban memang pemulung disini. Setiap hari mencari botol minuman mineral bekas,” ungkap br Sitorus.

Temuan mayat mengapung di Sungi Bah Nasorma ini membuat warga kaget. Dalam sekejap, kampung mereka dikerumuni warga. Informasi tersebut pun akhirnya sampai ke petugas Polsek Siantar Timur. Hanya dalam hitungan menit, Kapolsek Siantar  Timur AKP M Sihaloho bersama anggotanya tiba di lokasi temuan.
Kapolsek Siantar Timur AKP M Sihaloho ketika dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut.
“Korban tidak ada lagi di TKP saat kedatangan kita, tapi sudah dibawa ke rumah duka dan sudah dibersihkan pihak keluarga,” ujar Sialoho.(hez)

SIANTAR- Diduga akibat penyakit ayannya kambuh, membuat Meri br Panjaitan (40), warga jalan Lobak simpang Gang Rebung, Kelurahan Tomuan, Siantar Timur, ditemukan tewas di Sungai Bah Nasorma berjarak 50 meter dari kediamannya, Minggu (14/8) sekira pukul 13.15 WIB.

Janda yang kesehariannya sebagai pemulung botol minuman mineral bekas ini, diduga hanyut setelah penyakit ayan yang dideritanya kambuh saat buang air besar di sungai tersebut.

Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa penemuan mayat tersebut pertama kali terlihat oleh Liston Saragih (25) yang sedang berkunjung ke kediaman pacarnya.

“Tadi bang Liston mau pergi bersama kakak ku Lusi br Purba. Pas sedang dipinggir jalan depan gang sana, mereka lihat ada jenazah di sungai. Terus mereka balik ke rumah dan memberitahukan ke bapak. Soalnya bapak RT disini,” kata br Purba (15) anak Rustam Purba, RT setempat.

Hal senada dikatakan E br Sitorus (50) warga setempat. Menurut wanita berjilbab ini, pagi hari sebelum kejadian, korban masih terlihat lewat di depan kediamannya.

“Tadi pagi saja dia masih lewat didepan rumah cari botot, makanya tadi saya sempat heran, nggak sangka kalau dia yang tewas di sungai. Kalau korban memang pemulung disini. Setiap hari mencari botol minuman mineral bekas,” ungkap br Sitorus.

Temuan mayat mengapung di Sungi Bah Nasorma ini membuat warga kaget. Dalam sekejap, kampung mereka dikerumuni warga. Informasi tersebut pun akhirnya sampai ke petugas Polsek Siantar Timur. Hanya dalam hitungan menit, Kapolsek Siantar  Timur AKP M Sihaloho bersama anggotanya tiba di lokasi temuan.
Kapolsek Siantar Timur AKP M Sihaloho ketika dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut.
“Korban tidak ada lagi di TKP saat kedatangan kita, tapi sudah dibawa ke rumah duka dan sudah dibersihkan pihak keluarga,” ujar Sialoho.(hez)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/