DELI SERDANG- Hingga empat hari pascalebaran (H+4) Selasa (13/8) kemarin, peningkatan jumlah penumpang terus terjadi di Bandara Kualanamu (KNIA). Airport Duty Manager Angkasa Pura II, Mardiono menyebutkan hingga pukul 00.00 WIB, penumpang yang masuk dari terminal domestik 9.158 jiwa menumpang dari 83 pesawat. Meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 7.792 penumpang dari 72 penerbangan. “Jumlah tersebut naik 15,28 persen dari tahun lalu,” ujar Mardiono.
Jumlah keberangkatan domestic turut mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yakni sekitar 41,87 persen. Tahun ini penumpang dari keberangkatan domestik berjumlah 11.321 dari 83 penerbangan, sedangkan tahun lalu hanya berkisar 7.980 dari 73 penerbangan yang ada.
Penumpang dari yang masuk dari terminal kedatangan internasional juga meningkat sekitar 17,96 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini jumlah penumpang 3.319 dari 34 peberbangan, sedangkan tahun lalu hanya 2.860 dari 23 penerbangan.
Untuk keberangkatan internasional tahun ini jumlah penumpangnya tahun ini sebanyak 3.221 dari 34 penerbangan, dimana tahun sebelumnya penumpangnya hanya berjumlah 2.086 dari 26 penerbangan atau jumlah terbsebut naik 53,99 persen dari tahun lalu.
Sedangkan arus balik terlihat juga di stasiun kereta api di Jalan Kereta Api, Medan. Menurut dari data Operasi (Ops) Ketupat Toba 2013, angka arus balik di stasiun kereta api di Jalan Kereta Api, Medan pada Senin (12/8) tercatat 6.587 penumpang berangkat dan kedatangan 7.325 penumpang. Sehari setelahnya, jumlah keberangkatan 8.922 penumpang dan kedatangan 7.189 penumpang. Sedangkan pemudik yang menggunakan moda transportasi laut dalam dua hari tercatat 165 penumpang berangkat dan 27 penumpang yang datang. “Dari data itu, arus balik didominasi pemudik yang menggunakan pesawat dari Bandara Kualanamu,” ungkap Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, kemarin.
MP Nainggolan mengungkapkan, pihaknya hanya memantau arus balik dari KNIA, stasiun kereta api dan pelabuhan Belawan saja. “Kalau pemudik menggunakan bus, sepeda motor dan mobil pribadi, hanya terpantau volume kendaraannya saja. Jumlah pemudiknya tidak,” tuturnya.
Sedangkan angka kecelakaan lalulintas dalam dua hari ini tercatat 33 kasus yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia. “Kerugian meteri mencapai Rp14 juta,” jelas perwira melati dua ini. Total korban jiwa selama Ops Ketupat Toba 2013 hingga tanggal 13 Agustus mencapai 64 orang.
Mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini juga menjelaskan dalam dua hari terakhir, terjadi 41 kasus tindak kriminal di jajaran Polda Sumut. Untuk itu, MP Nainggolan mengimbau masyarakat selalu waspada. “Jangan saat di Lebaran kita imbau atas tindak kriminalitas,” imbuhnya.(dek/gus)
