DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Penkab) Dairi, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menyelenggarakan pelatihan pengembangan dan diversifikasi tenun.
Pelatihan dibuka Kadis Perindagkop UMKM, Iean Taruna Berutu di Balai Latihan Kerja (BLK) Sitinjo, Sabtu (23/8). Kegiatan itu, lanjutan serupa telah dilakukan di Kecamatan Silahisabungan di Debang Resort, Rabu (10/8) lalu.
Kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop, Minggu (14/8).
Iswan memaparkan, berbeda dengan kegiatan pertama di Silahisabungan, yang menitik beratkan pada pengembangan gatip (motif) untuk ulos dan eko fashion.
Kali ini, pelatihan lebih menitik beratkan pada pengembangan kain ulos menjadi produk souvenir untuk mendukung pengembangan pariwisata Dairi.
Dalam sambutan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dibacakan, Iwan Taruna Berutu mengatakan, pemerintah berupaya tenun ulos dihasilkan pengrajin tidak hanya lestari.
Namun mampu mensejahterakan petenun. Tenun ulos juga jangan hanya untuk kepentingan pesta adat, tetapi dapat menghasilkan produk eco fashion dan souvenir, katanya.
“Mari mamfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin, untuk menambah pengetahuan yang akan disampaikan narasumber. Kita berharap semua peserta aktif mengikuti pelatihan, agar apa yang kita lakukan tidak hanya seremonial saja tapi dapat menghasilkan juga secara ekonomi,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata menyampaikan, diversifikasi kain tenun bisa dilakukan dengan berbagai cara yakni pengembangan motif ulos itu sendiri menjadi produk fashion yang ramah lingkungan.
Hadir narasumber juga desainer, Merdi Sihombing serta pendamping Serli Napitupulu, dari LKP Tabitha, dan Eli Damanik dari LKP Bina Ayu.(rud/azw)