25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pembobol Bagasi Lion Air Tertangkap

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
Irwan Robbi Wibisono

SUMUTPOS.CO – Petugas Avsec Bandara Kualanamu bekerjasama dengan Polsek Beringin, berhasil menangkap dua maling bagasi penumpang Lion Air yang beraksi selama ini, Rabu (13/9) malam.

Keduanya adalah Isnan Syamin (23) warga Jalan Danau Malana Km 19 Binjai Timur dan Irwan Robbi Wibisono (25) warga Huta 2 Desa Padang Mainu Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun. Kedua pelaku bekerja sebagai porter yang bertugas di Bandara Internasional Kualanamu.

Penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan Stella Maria (26), Jumat (8/9)lalu. Warga Jalan Bajak V Komplek Kehutanan Blok K No 2 Desa Harjosari II Kecamatan Medan Amplas ini melapor ke Mapolsek Beringin lantaran barang bawaannya di bagasi hilang saat menggunakan pesawat Lion Air.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzy Gusman membenarkan penangkapan kedua tersangka. Dijelaskannya, tertangkapnya kedua tersangka berawal dari pelacakan lokasi ponsel milik Stella.

Setelah diketahui posisinya, polisi lalu mengamankan Isnan. Kepada polisi, Isnan mengaku mendapat ponsel milik Stella dari Irwan.

“Isnan mengaku hanya menerima gadaian dari Irwan,” jelas AKP Ruzy.

Berbekal pengakuan Isnan, polisi lalu mengamankan Irwan. Irwan mengaku mengambil ponsel tersebut dari Area Mek Up Bandara Kualanamu.

“Sementara kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” tegasnya.

Terpisah, Supervisor Bagasi Lion Air Bandara Kualanamu Surawardi, mengapresiasi pihak Avsec dan Polsek Beringin dalam membongkar kasus pembobolan bagasi penumpang.

“Kami (Lion Air) pun juga termasuk jadi korban,” kata Surawardi.

Dia mengaku akan mengevaluasi penerimaan karyawan porter bagasi untuk kedepannya. “Padahal dalam rekrutmen karyawan porter, persyaratan itu sangat susah serta tidak gampang bisa bekerja menjadi porter,” ujarnya.

Terkait kasus ini, pihak Lion Air akan duduk bersama dengan pihak PT Angkasa Pura II selaku Pengelola Bandara Kualanamu untuk mencari solusi terbaik. Itu agar niat melakukan kejahatan bisa dicegah.

“Untuk kasus ini, kami serahkan pada pihak berwajib dalam menanganinya. Apabila ada pihak lain yang terlibat, kita pasti berhentikan,” tegasnya.(mag-2/ala)

 

 

 

 

 

 

 

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
Irwan Robbi Wibisono

SUMUTPOS.CO – Petugas Avsec Bandara Kualanamu bekerjasama dengan Polsek Beringin, berhasil menangkap dua maling bagasi penumpang Lion Air yang beraksi selama ini, Rabu (13/9) malam.

Keduanya adalah Isnan Syamin (23) warga Jalan Danau Malana Km 19 Binjai Timur dan Irwan Robbi Wibisono (25) warga Huta 2 Desa Padang Mainu Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun. Kedua pelaku bekerja sebagai porter yang bertugas di Bandara Internasional Kualanamu.

Penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan Stella Maria (26), Jumat (8/9)lalu. Warga Jalan Bajak V Komplek Kehutanan Blok K No 2 Desa Harjosari II Kecamatan Medan Amplas ini melapor ke Mapolsek Beringin lantaran barang bawaannya di bagasi hilang saat menggunakan pesawat Lion Air.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzy Gusman membenarkan penangkapan kedua tersangka. Dijelaskannya, tertangkapnya kedua tersangka berawal dari pelacakan lokasi ponsel milik Stella.

Setelah diketahui posisinya, polisi lalu mengamankan Isnan. Kepada polisi, Isnan mengaku mendapat ponsel milik Stella dari Irwan.

“Isnan mengaku hanya menerima gadaian dari Irwan,” jelas AKP Ruzy.

Berbekal pengakuan Isnan, polisi lalu mengamankan Irwan. Irwan mengaku mengambil ponsel tersebut dari Area Mek Up Bandara Kualanamu.

“Sementara kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” tegasnya.

Terpisah, Supervisor Bagasi Lion Air Bandara Kualanamu Surawardi, mengapresiasi pihak Avsec dan Polsek Beringin dalam membongkar kasus pembobolan bagasi penumpang.

“Kami (Lion Air) pun juga termasuk jadi korban,” kata Surawardi.

Dia mengaku akan mengevaluasi penerimaan karyawan porter bagasi untuk kedepannya. “Padahal dalam rekrutmen karyawan porter, persyaratan itu sangat susah serta tidak gampang bisa bekerja menjadi porter,” ujarnya.

Terkait kasus ini, pihak Lion Air akan duduk bersama dengan pihak PT Angkasa Pura II selaku Pengelola Bandara Kualanamu untuk mencari solusi terbaik. Itu agar niat melakukan kejahatan bisa dicegah.

“Untuk kasus ini, kami serahkan pada pihak berwajib dalam menanganinya. Apabila ada pihak lain yang terlibat, kita pasti berhentikan,” tegasnya.(mag-2/ala)

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/