Ahmad Faisal diamankan pihak security KNIA usai masuk peswat secara ilegal.
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Tindakan Ahmad Faisal (40), warga Dusun III, Desa Bandarsetia, Kecamatan Percut Seituan, membuat Bandara Internasional Kualanamu heboh. Pasalnya ia nekat memasuki pesawat Lion Air tanpa memiliki boarding pass, Minggu (4/6), sekira pukul 14.00 WIB.
Faisal berhasil mengelabui petugas boarding pass sebelum memasuki pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 387 tujuan Jakarta. Akibat aksinya tersebut, Faisal berurusan dengan petugas kepolisian.
Diamankannya Faisal, berawal dari seorang penumpang yang tempat duduknya diambil alih. Mengetahui hal itu, seorang petugas Lion Air meminta Faisal menunjukkan boarding pass-nya. Bukannya menunjukkan boarding pass, Faisal malah berkata aneh kepada petugas Lion Air. “Ini pesawat yang mau bunuh diri kan?” tanyanya.
Mendengar perkataan Faisal, petugas tersebut memanggil pihak keamanan bandara, dan kemudian meminta menunjukkan boarding pass milik Faisal.
Bukannya menunjukkan boarding pass, Faisal malah menunjukkan karcis parkir kendaraan sepeda motor. Karena tidak dapat menunjukkan apa yang diminta, Faisal diamankan ke pos security bandara.
Saat petugas memeriksa koper yang dibawa Faisal, petugas tidak menemukan benda yang dapat membahayakan penerbangan. Petugas hanya menemukan 6 kotak berisi sepatu. Selanjutnya Faisal diserahkan ke Polsek Beringin.
Informasi lain diperoleh, Faisal berhasil melewati pemeriksaan di Security Chek Poin (SCP) Sentralisasi dengan cara menyelinap saat penumpang lainnya menggunakan boarding pass, untuk melewati pintu barcode.
Berhasil mengelabui petugas keamanan, selanjutnya Faisal berjalan menuju Gate 8 terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Kualanamu. Memanfaatkan kelengahan petugas Lion Air di Gate 8 yang sedang sibuk memeriksa bagasi penumpang lainnya, Faisal pun berhasil masuk ke kabin pesawat, sementara kopernya ditinggalkan di pintu pesawat.
Sementara kepada petugas, Faisal mengaku ia nekat masuk ke dalam pesawat untuk berjualan sepatu di dalam pesawat. Ia mengaku, sudah 5 kali ke Bandara Internasional Kualanamu.
Manajer Humas Bandara Internasional Kualanamu Abdi Negoro, tak menampik lolosnya Faisal hingga ke pesawat tanpa borading pass. “Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi kami, untuk lebih meningkatkan pengamanan, khususnya saat melakukan pemeriksaan kepada penumpang. Yang bersangkutan sudah kami serahkan ke Polsek Beringin,” tegasnya.
Sementara Kapolsek Beringin AKP Rika Sigalingging, melalui Kanit Reskrim Ipda J Sianturi, menegaskan, Faisal sudah diserahkan ke pihak keluarga. “Sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Faisal menderita gangguan jiwa,” pungkasnya. (mag-2/saz)
