25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Ratusan Anak TK Kampanyekan Perlindungan Anak

batara/sumut pos
LONGMARCH: Ratusan anak-anak bersama orangtuanya kampanyekan perlindungan anak dengan longmarch di Lubukpakam, Jumat (14/9).

LUBUKPAKAM,SUMUTPOS.CO – Ratusan anak-anak TK, kampanyekan perlindungan anak dengan cara longmarch dari Lapangan Segitiga Lubukpakam-Jalan Imam Bonjol menuju Gereja GSJA dan ke Jalan Galang-Lubuk Pakam, Jumat (14/9).

Didampingi para orangtuanya, ratusan anak-anak dari Gereja Sidang Jemaat Allah Di Indonesia (GSJA) itu melakukan longmarch dengan mengusung spanduk dan poster yang bertuliskan, stop kekerasan terhadap anak, stop tindakan seksual terhadap anak, stop bully.

Mereka pun membentangkan spanduk putih berukuran 1×5 meter, dan mengajak warga untuk membubuhkan tandatangan ikut mendukung aksi kampanye perlindungan anak.

Menurut Gembala GSJA aksi kampanye perlindungan anak, Pdt Jhon Timer Malau Mth didampingi penangungjawab Pdt Jawarman Simarmata dan panitia kampanye Perlindungan Anak Janampe Purba, mengatakan bahwa aksi kampanye perlindungan anak yang digelar tersebut, merupakan kegiatan kedua yang dilakukan Gereja GSJA.

Dengan tujuan, untuk mengajak seluruh masyarakat Lubukpakam agar melindungi anaknya. Menghentikan segala tindakan kekerasan terhadap anak dan kekerasan di dalam rumah tangga.

“Kampanye perlindungan anak ini mengikut sertakan anak-anak dan orantua, serta mengusung poster yang merupakan kecaman terhadap kekerasan kepada anak yang saat ini kasus kekerasan terhadap anak semakin tinggi,”ujar Jhon Timer.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungn Anak (LPA) Junaidi Malik mengajak para orangtua untuk melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan yang banyak dilakukan di lingkungan keluarga sendiri.

“Saat ini kekerasan terhadap anak yang paling miris banyak terjadi di lingkungan keluarga sendiri. Inilah yang harus diperangi, dan jangan takut untuk memberitahukan kasus kekerasan sama pihak berwenang, sehingga kasus kekerasan terhadap anak ini tidak terjadi lagi,”papar Junaidi.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan diwakili kepada Kabid Perlindungan Anak Dinas P2KB-P3A Yunita, mengajak massa Kampanye Perlindungan Anak untuk dapat melindungi anak-anak dari kekerasan fisik, kekerasan mental dan kekerasa seksual sehingga anak-anak dapat menjadi generasi muda yang kuat, berprestasi, religius. Dan akhirnya, kasus kekerasan terhadap anak dapat berkurang.

Kampanye perlindungan anak ini digelar dengan bekerjasama Komnas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB-P3A), Dandim 0204/DS, Polres Deliserdang, Kabid Perlindungan anak Dinas P2KB-P3A Yunita, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Komnas PA Deliserdang Junaidi Malik. (btr/han)

batara/sumut pos
LONGMARCH: Ratusan anak-anak bersama orangtuanya kampanyekan perlindungan anak dengan longmarch di Lubukpakam, Jumat (14/9).

LUBUKPAKAM,SUMUTPOS.CO – Ratusan anak-anak TK, kampanyekan perlindungan anak dengan cara longmarch dari Lapangan Segitiga Lubukpakam-Jalan Imam Bonjol menuju Gereja GSJA dan ke Jalan Galang-Lubuk Pakam, Jumat (14/9).

Didampingi para orangtuanya, ratusan anak-anak dari Gereja Sidang Jemaat Allah Di Indonesia (GSJA) itu melakukan longmarch dengan mengusung spanduk dan poster yang bertuliskan, stop kekerasan terhadap anak, stop tindakan seksual terhadap anak, stop bully.

Mereka pun membentangkan spanduk putih berukuran 1×5 meter, dan mengajak warga untuk membubuhkan tandatangan ikut mendukung aksi kampanye perlindungan anak.

Menurut Gembala GSJA aksi kampanye perlindungan anak, Pdt Jhon Timer Malau Mth didampingi penangungjawab Pdt Jawarman Simarmata dan panitia kampanye Perlindungan Anak Janampe Purba, mengatakan bahwa aksi kampanye perlindungan anak yang digelar tersebut, merupakan kegiatan kedua yang dilakukan Gereja GSJA.

Dengan tujuan, untuk mengajak seluruh masyarakat Lubukpakam agar melindungi anaknya. Menghentikan segala tindakan kekerasan terhadap anak dan kekerasan di dalam rumah tangga.

“Kampanye perlindungan anak ini mengikut sertakan anak-anak dan orantua, serta mengusung poster yang merupakan kecaman terhadap kekerasan kepada anak yang saat ini kasus kekerasan terhadap anak semakin tinggi,”ujar Jhon Timer.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungn Anak (LPA) Junaidi Malik mengajak para orangtua untuk melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan yang banyak dilakukan di lingkungan keluarga sendiri.

“Saat ini kekerasan terhadap anak yang paling miris banyak terjadi di lingkungan keluarga sendiri. Inilah yang harus diperangi, dan jangan takut untuk memberitahukan kasus kekerasan sama pihak berwenang, sehingga kasus kekerasan terhadap anak ini tidak terjadi lagi,”papar Junaidi.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan diwakili kepada Kabid Perlindungan Anak Dinas P2KB-P3A Yunita, mengajak massa Kampanye Perlindungan Anak untuk dapat melindungi anak-anak dari kekerasan fisik, kekerasan mental dan kekerasa seksual sehingga anak-anak dapat menjadi generasi muda yang kuat, berprestasi, religius. Dan akhirnya, kasus kekerasan terhadap anak dapat berkurang.

Kampanye perlindungan anak ini digelar dengan bekerjasama Komnas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB-P3A), Dandim 0204/DS, Polres Deliserdang, Kabid Perlindungan anak Dinas P2KB-P3A Yunita, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Komnas PA Deliserdang Junaidi Malik. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/