KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang menghadiri Panen Raya Kentang Demplot Phosgreen dan ZA Plus milik PT. Petrokimia Gresik di Desa Bukit, Kabupaten Karo, Selasa (13/9).
Saat ini kentang merupakan komoditi yang diminati petani sehingga Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pertanian terus berupaya mendukung petani dalam budidaya kentang terutama dalam penyediaan benih bermutu dan berkualitas.
Oleh karena itu tentunya perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder dalam pengembangan budidaya kentang di Kabupaten Karo. Salah satunya dengan memperkenalkan sarana produksi berupa pupuk yang menjadi pilihan alternatif bagi petani yang membutuhkan, karena beberapa jenis pupuk yang selama ini dipakai petani sudah tidak disubsidi lagi seiring dengan berlakunya Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022.
Dengan penggunaan pupuk non subsidi terbaru milik Petrokimia Gresik, Petro ZA plus dan Phosgreen terbukti mampu meningkatkan produktivitas budidaya bibit kentang dalam panen bersama Demonstration Plot (Demplot) di Kabupaten Karo.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Anurogo menyampaikan bahwa, produk baru ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam menghadirkan alternatif pilihan bagi petani agar tidak bergantung pada pupuk subsidi.
“Melalui Demplot ini, kita bisa buktikan bersama bahwa penggunaan pupuk non subsidi mampu memperbesar peningkatan produktivitas dan pendapatan petani,” ungkap Dwi Satriyo.
Dirinya juga berharap budidaya Demplot yang sudah berjalan selama 3,5 bulan dapat diduplikasikan oleh petani kentang lain di Kabupaten Karo maupun petani di Sumatera Utara sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik ini dapat menjangkau lebih luas dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pada kesempatan ini, bupati dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada PT. Petrokimia Gresik yang telah memilih Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah Demplot yang bekerjasama dengan petani kentang di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat.
Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh petani dan semua stake holder yang telah berperan aktif dalam keberhasilan Demplot ini. “Saya mengajak kita untuk berupaya dalam meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan kiranya dengan kehadiran produk baru dari PT. Petrokimia Gresik ini mampu menambah hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap bupati.
Turut hadir, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Nugroho Purwanto, Komisaris Petrokimia Gresik, Ammarsjah, Kepala Dinas Pertanian Kab. Karo, Metehsa Karo-Karo, Camat Dolat Rayat, Junaidi Sembiring dan Kepala Desa Se-Kecamatan Dolat Rayat serta Kelompok Tani dari Desa Bukit dan Desa Ujung Sampun. (deo/ram)KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang menghadiri Panen Raya Kentang Demplot Phosgreen dan ZA Plus milik PT. Petrokimia Gresik di Desa Bukit, Kabupaten Karo, Selasa (13/9).
Saat ini kentang merupakan komoditi yang diminati petani sehingga Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pertanian terus berupaya mendukung petani dalam budidaya kentang terutama dalam penyediaan benih bermutu dan berkualitas.
Oleh karena itu tentunya perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder dalam pengembangan budidaya kentang di Kabupaten Karo. Salah satunya dengan memperkenalkan sarana produksi berupa pupuk yang menjadi pilihan alternatif bagi petani yang membutuhkan, karena beberapa jenis pupuk yang selama ini dipakai petani sudah tidak disubsidi lagi seiring dengan berlakunya Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022.
Dengan penggunaan pupuk non subsidi terbaru milik Petrokimia Gresik, Petro ZA plus dan Phosgreen terbukti mampu meningkatkan produktivitas budidaya bibit kentang dalam panen bersama Demonstration Plot (Demplot) di Kabupaten Karo.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Anurogo menyampaikan bahwa, produk baru ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam menghadirkan alternatif pilihan bagi petani agar tidak bergantung pada pupuk subsidi.
“Melalui Demplot ini, kita bisa buktikan bersama bahwa penggunaan pupuk non subsidi mampu memperbesar peningkatan produktivitas dan pendapatan petani,” ungkap Dwi Satriyo.
Dirinya juga berharap budidaya Demplot yang sudah berjalan selama 3,5 bulan dapat diduplikasikan oleh petani kentang lain di Kabupaten Karo maupun petani di Sumatera Utara sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik ini dapat menjangkau lebih luas dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pada kesempatan ini, bupati dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada PT. Petrokimia Gresik yang telah memilih Kabupaten Karo sebagai salah satu daerah Demplot yang bekerjasama dengan petani kentang di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat.
Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh petani dan semua stake holder yang telah berperan aktif dalam keberhasilan Demplot ini. “Saya mengajak kita untuk berupaya dalam meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan kiranya dengan kehadiran produk baru dari PT. Petrokimia Gresik ini mampu menambah hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap bupati.
Turut hadir, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, Komisaris Utama Petrokimia Gresik, Nugroho Purwanto, Komisaris Petrokimia Gresik, Ammarsjah, Kepala Dinas Pertanian Kab. Karo, Metehsa Karo-Karo, Camat Dolat Rayat, Junaidi Sembiring dan Kepala Desa Se-Kecamatan Dolat Rayat serta Kelompok Tani dari Desa Bukit dan Desa Ujung Sampun. (deo/ram)