Kepergok Bersama Wanita Lain di Kafe
TEBINGTINGGI-Malang nian nasib Nelpi Mairani (33) warga Jalan Letda Sujono Lingkungan II Kelurahan Pinang Mancung Kota Tebingtinggi ini. Sudah menangkap basah suami, Aprin Zailani berduaan dengan wanita lain malah digebuki hingga babak belur. Tidak terima perlakuan kasar sang suami, Nelpi akhirnya mengadu ke Polres Tebingtinggi, Minggu siang (14/10).
Pengakuan Nelpi di Mapolres Tebingtinggi, pada Sabtu malam (13/10) sekitar pukul 20.30 WIB, ibu tiga anak ini melabrak suaminya sedang duduk berduan dengan wanita lain di sebuah kafe Pondok Bambu di Persiakan Kota Tebingtinggi. Nelpi kemudian mengeluarkan kata-kata kasar kepada suami dan wanita selingkuhannya itu.
“Ini suami saya, dia sudah punya tiga orang anak dan anaknya sekarang di rumah. Sudah saya bilang begitu, perempuan muda itu malah menjawab seenaknya; katanya, saya tidak tahu kalau dia sudah punya keluarga,”beber Nelpi di hadapan petugas.
Tidak berhenti di situ saja, Nelpi kemudian pulang bertemu dengan kakak sepupunya, Hamizar (40) untuk mengadukan apa yang telah diperbuat oleh suaminya itu. Ternyata Aprin tidak terima dengan perbuatan istrinya tadi. Mengetahui Nelpi berada di rumah kakak sepupunya, Aprin kemudian menjemputnya dan langsung menyuruhnya pulang.
Tiba di rumah, keduanya kembali perang mulut. Nelpi yang masih menggendong bayinya tak kuasa melawan amuk sang suami. Aprin yang ringan tangan seketika menghajarnya hingga babak belur.
“Saya wanita tidak mampu melawan tenaga laki-laki,” tutur Nelpi.
Hasil visum rumah sakit, Nelpi mengalami luka cakaran di wajah dan luka gores di dahi hingga ke pelipis mata. Hidung mengalami luka serta berdarah, tangan sebelah kanan bengkak dan memar. (mag-3)
Kepergok Bersama Wanita Lain di Kafe
TEBINGTINGGI-Malang nian nasib Nelpi Mairani (33) warga Jalan Letda Sujono Lingkungan II Kelurahan Pinang Mancung Kota Tebingtinggi ini. Sudah menangkap basah suami, Aprin Zailani berduaan dengan wanita lain malah digebuki hingga babak belur. Tidak terima perlakuan kasar sang suami, Nelpi akhirnya mengadu ke Polres Tebingtinggi, Minggu siang (14/10).
Pengakuan Nelpi di Mapolres Tebingtinggi, pada Sabtu malam (13/10) sekitar pukul 20.30 WIB, ibu tiga anak ini melabrak suaminya sedang duduk berduan dengan wanita lain di sebuah kafe Pondok Bambu di Persiakan Kota Tebingtinggi. Nelpi kemudian mengeluarkan kata-kata kasar kepada suami dan wanita selingkuhannya itu.
“Ini suami saya, dia sudah punya tiga orang anak dan anaknya sekarang di rumah. Sudah saya bilang begitu, perempuan muda itu malah menjawab seenaknya; katanya, saya tidak tahu kalau dia sudah punya keluarga,”beber Nelpi di hadapan petugas.
Tidak berhenti di situ saja, Nelpi kemudian pulang bertemu dengan kakak sepupunya, Hamizar (40) untuk mengadukan apa yang telah diperbuat oleh suaminya itu. Ternyata Aprin tidak terima dengan perbuatan istrinya tadi. Mengetahui Nelpi berada di rumah kakak sepupunya, Aprin kemudian menjemputnya dan langsung menyuruhnya pulang.
Tiba di rumah, keduanya kembali perang mulut. Nelpi yang masih menggendong bayinya tak kuasa melawan amuk sang suami. Aprin yang ringan tangan seketika menghajarnya hingga babak belur.
“Saya wanita tidak mampu melawan tenaga laki-laki,” tutur Nelpi.
Hasil visum rumah sakit, Nelpi mengalami luka cakaran di wajah dan luka gores di dahi hingga ke pelipis mata. Hidung mengalami luka serta berdarah, tangan sebelah kanan bengkak dan memar. (mag-3)
