28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dua Oknum Polisi Adu Jotos

BINJAI- Wajah kepolisian kembali tercoreng akibat ulah dua oknum Polsek Binjai Timur, Bripka Riko dan Briptu OS. Pasalnya, kedua oknum polisi ini, saling baku hantam di sebuah warung di depan kantor Polsek Binjai Timur, Selasa (14/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Keterangan diperoleh wartawan Sumut Pos di lokasi menyebutkan, awalnya, kedua oknum polisi ini lagi asyik bersantai di sebuah warung bersama teman-teman polisinya di sebuah warung, di depan kantor mereka.

Bahkan, keduanya disebutkan, sempat mengisap rokok bersama-sama sembari menikmati minuman yang dipesannya dari warung itu.

Namun, tiba-tiba, asbak rokok dan benda-benda lain yang ada di atas meja mereka tempat mereka duduk, berjatuhan dan berhamburan ke lantai, akibat perkelahian kedua oknum tadi. Melihat pertikaian kedua pengayom masyarakat ini, pemilik warung sontak berteriak. Bahkan, seorang petugas Provos yang kebetulan duduk bersama mereka, kewalahan memisah keduanya.

Mendengar teriakan pemilik warung, Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, keluar dari ruangannya. Selanjutnya, kedua oknum polisi itu dipanggil dan dibawa ke ruangannya. Akibat kejadian ini, pelipis kiri Briptu OS berdarah.

Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, kepada wartawan Sumut Pos mengaku, kejadian itu hanya salah paham. “Salah paham saja, sudah tidak ada masalah,” kata AKP Ismui.(dan)

BINJAI- Wajah kepolisian kembali tercoreng akibat ulah dua oknum Polsek Binjai Timur, Bripka Riko dan Briptu OS. Pasalnya, kedua oknum polisi ini, saling baku hantam di sebuah warung di depan kantor Polsek Binjai Timur, Selasa (14/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Keterangan diperoleh wartawan Sumut Pos di lokasi menyebutkan, awalnya, kedua oknum polisi ini lagi asyik bersantai di sebuah warung bersama teman-teman polisinya di sebuah warung, di depan kantor mereka.

Bahkan, keduanya disebutkan, sempat mengisap rokok bersama-sama sembari menikmati minuman yang dipesannya dari warung itu.

Namun, tiba-tiba, asbak rokok dan benda-benda lain yang ada di atas meja mereka tempat mereka duduk, berjatuhan dan berhamburan ke lantai, akibat perkelahian kedua oknum tadi. Melihat pertikaian kedua pengayom masyarakat ini, pemilik warung sontak berteriak. Bahkan, seorang petugas Provos yang kebetulan duduk bersama mereka, kewalahan memisah keduanya.

Mendengar teriakan pemilik warung, Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, keluar dari ruangannya. Selanjutnya, kedua oknum polisi itu dipanggil dan dibawa ke ruangannya. Akibat kejadian ini, pelipis kiri Briptu OS berdarah.

Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, kepada wartawan Sumut Pos mengaku, kejadian itu hanya salah paham. “Salah paham saja, sudah tidak ada masalah,” kata AKP Ismui.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/