25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Badan Jalan Tertutup Longsor, Akses ke Desa Hutagugung Putus Total

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Akses jalan ke Desa Hutagugung, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, putus total akibat tertimbun tanah longsor, Selasa (14/11) dini hari.

Seorang warga sekitar, Sahat Matanari (50) mengatakan, akibat bencana alam itu, anak mereka yang sekolah di Sumbul, tidak dapat pergi ke sekolah. Dia pun berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan atau membersihkan material tanah longsor yang menutup badan jalan, sehingga anak-anak bisa ke sekolah esok hari.

“Badan jalan yang tertimbun tanah longsor disertai pepohonan ada sepanjang lebih kurang 20 meter. Kalau hanya mengandalkan gotong-royong masyarakat untuk menyingkirkan tanah longsoran itu, kecil kemungkinan bisa dilakukan. Harus memakai alat berat,” ungkap Sahat.

Sahat juga menjelaskan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju pekan Sumbul, maupun ke kantor kecamatan, termasuk ke berapa sekolah, baik SD, SMP, dan SMA.

Adapun bencana longsor ini terjadi, disebabkan kawasan tersebut terus diguyur hujan deras berkepanjangan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Roy Tumanggor mengaku, sudah mendapat informasi terkait kejadian dimaksud.

“Butuh waktu untuk penanganan, karena alat berat milik BPBD, sedang berada di Kecamatan Tanah Pinem, melakukan penanganan bencana juga. Pun demikian, akan kami koordinasikan dengan Dinas PUTR, supaya segera menurunkan alat ke lokasi kejadian, demi bisa membuka akses jalan,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Akses jalan ke Desa Hutagugung, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, putus total akibat tertimbun tanah longsor, Selasa (14/11) dini hari.

Seorang warga sekitar, Sahat Matanari (50) mengatakan, akibat bencana alam itu, anak mereka yang sekolah di Sumbul, tidak dapat pergi ke sekolah. Dia pun berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan atau membersihkan material tanah longsor yang menutup badan jalan, sehingga anak-anak bisa ke sekolah esok hari.

“Badan jalan yang tertimbun tanah longsor disertai pepohonan ada sepanjang lebih kurang 20 meter. Kalau hanya mengandalkan gotong-royong masyarakat untuk menyingkirkan tanah longsoran itu, kecil kemungkinan bisa dilakukan. Harus memakai alat berat,” ungkap Sahat.

Sahat juga menjelaskan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju pekan Sumbul, maupun ke kantor kecamatan, termasuk ke berapa sekolah, baik SD, SMP, dan SMA.

Adapun bencana longsor ini terjadi, disebabkan kawasan tersebut terus diguyur hujan deras berkepanjangan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Roy Tumanggor mengaku, sudah mendapat informasi terkait kejadian dimaksud.

“Butuh waktu untuk penanganan, karena alat berat milik BPBD, sedang berada di Kecamatan Tanah Pinem, melakukan penanganan bencana juga. Pun demikian, akan kami koordinasikan dengan Dinas PUTR, supaya segera menurunkan alat ke lokasi kejadian, demi bisa membuka akses jalan,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/