26.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Gubernur Buka Pelatihan Pemazmur dan Dirigen Katolik Se-Sumut

PELATIHAN:.Ketua Umum LP3KD Hendrik H Sitompul bersama Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan lainnya foto bersama saat pembukaan Pelatihan Pemazmur dan Dirigen se-Sumatera di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan, Pematangsiantar, Jumat (13/12).
PELATIHAN:.Ketua Umum LP3KD Hendrik H Sitompul bersama Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan lainnya foto bersama saat pembukaan Pelatihan Pemazmur dan Dirigen se-Sumatera di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan, Pematangsiantar, Jumat (13/12).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara membuka secara Pelatihan Pemazmur Dan Dirigen Se Sumatera yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Sumatera Utara di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan (PPU KAM), P Siantar, Jumat (13/12/2019).

Dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kepala UPT Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah III, Bangun M Hutagalung, SH sangat menyambut baik kegiatan Pelatihan ini.

Gubernur Sumatera Utara mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendorong dan meningkatkan penghayatan umat akan nilai nilai bukan beragama khusus nya Katolik melalui lagu lagu pujian.

“Pemerintah menyambut baik kegiatan ini, karena bermanfaat mendorong peningkatan dan pengembangan iman umat melalui lagu pujian” Ujar Gubsu dalam sambutannya.

Gubsu juga mengharapkan agar kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan tali persaudaraan sesama.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dpaat hadir karena ada pekerjaan lain yang sudah terjadwal.

Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dalam arahannya mengatakan bahwa Mazmur adalah Ungkapan atau jeritan manusia akan kasih Allah, maka diharapkan seorang Pemazmur harus merasakan betapa besarnya Kasih Allah pada manusia.

“Mazmur ada ungkapan jeritan kekaguman akan kasih Allah akan manusia, sehingga setiap menyanyikan mazmur harus dengan hati dan merasakan kasih Allah yang begitu besar” Ujar Uskup

Uskup Agung menambahkan, Mazmur, Dirigen, Musik adalah satu kesatuan yang harusnya membantu umat dalam mendekatkan diri dengan Allah dalam liturgi.

“Jangan musik, mazmur maupun Dirigen menganggu umat dalam mengikuti liturgi, harusnya membantu umat dalam mendekatkan diri dengan Allah dan merasakan betapa besar kasih Allah itu dalam liturgi” Ujar Uskup

Uskup Agung mengharapakan agar semua peserta serius mengikuti kegiatan ini dan nantinya menjadi perutusan didaerah masing masing.

“Kepada peserta, saya berharap agar serius mengikuti kegiatan ini, dan berbagi pengalaman lah kamu di daerah masing masing, karena kamu disini untuk diutus” Ujar Uskup Agung.

Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Sumatera Utara, Drs Hendrik H Sitompul, MM dalam sambutannya mengharapkan agar Kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal dan berharap agar kiranya para peserta menjadi perutusan di daerah masing masing untuk berbagi apa yang didapat pada pelatihan ini.

“Kami berharap, Bapak Ibu Saudariku peserta, nantinya dapat menjadi perutusan LP3KD di daerah masing-masing dengan membagikan ilmu kepada umat dengan membuat pelatihan seperti ini” Ujar Hendrik

Hendrik meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik hingga selesai, agar benar benar memahami bagaimana menjadi seorang Pemazmur dan dirigen yang baik yang sesuai dengan Liturgi Katolik.

“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar mampu menjadi Pemazmur dan dirigen yang baik dalam memuliakan Allah dan meningkatkan iman” ujar Hendrik.

Hendrik juga berharap kepada Pemerintah provinsi sumatera Utara tetap mendukung LP3KD Sumut terlebih pada tahun mendatang ada agenda Nasional yakni lomba Paduan Suara Tingkat Nasional di NTT.

“Terimakasih kepada Pemprov Sumut yang sudah bersedia membuka kegiatan ini, Kami berharap Pemerintah Provinsi Sumut, tetap mendukung LP3KD” Ujar Hendrik.

Ketua Panitia, Yulia Sinurat dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Program LP3KD Sumatera Utara, yang di dihadiri oleh 80 orang yang merupakan utusan dari seluruh kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara.

Pelatihan ini akan diselenggarakan 3 hari kedepan, 13-15 Desember 2019. Peserta akan dilatih dan dididik agar mampu menjadi Pemazmur dan Direjen yang baik dalam liturgi Katolik.(rel/adz)

PELATIHAN:.Ketua Umum LP3KD Hendrik H Sitompul bersama Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan lainnya foto bersama saat pembukaan Pelatihan Pemazmur dan Dirigen se-Sumatera di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan, Pematangsiantar, Jumat (13/12).
PELATIHAN:.Ketua Umum LP3KD Hendrik H Sitompul bersama Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan lainnya foto bersama saat pembukaan Pelatihan Pemazmur dan Dirigen se-Sumatera di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan, Pematangsiantar, Jumat (13/12).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara membuka secara Pelatihan Pemazmur Dan Dirigen Se Sumatera yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Sumatera Utara di Pusat Pembinaan Umat Keuskupan Agung Medan (PPU KAM), P Siantar, Jumat (13/12/2019).

Dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kepala UPT Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah III, Bangun M Hutagalung, SH sangat menyambut baik kegiatan Pelatihan ini.

Gubernur Sumatera Utara mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendorong dan meningkatkan penghayatan umat akan nilai nilai bukan beragama khusus nya Katolik melalui lagu lagu pujian.

“Pemerintah menyambut baik kegiatan ini, karena bermanfaat mendorong peningkatan dan pengembangan iman umat melalui lagu pujian” Ujar Gubsu dalam sambutannya.

Gubsu juga mengharapkan agar kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan tali persaudaraan sesama.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dpaat hadir karena ada pekerjaan lain yang sudah terjadwal.

Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dalam arahannya mengatakan bahwa Mazmur adalah Ungkapan atau jeritan manusia akan kasih Allah, maka diharapkan seorang Pemazmur harus merasakan betapa besarnya Kasih Allah pada manusia.

“Mazmur ada ungkapan jeritan kekaguman akan kasih Allah akan manusia, sehingga setiap menyanyikan mazmur harus dengan hati dan merasakan kasih Allah yang begitu besar” Ujar Uskup

Uskup Agung menambahkan, Mazmur, Dirigen, Musik adalah satu kesatuan yang harusnya membantu umat dalam mendekatkan diri dengan Allah dalam liturgi.

“Jangan musik, mazmur maupun Dirigen menganggu umat dalam mengikuti liturgi, harusnya membantu umat dalam mendekatkan diri dengan Allah dan merasakan betapa besar kasih Allah itu dalam liturgi” Ujar Uskup

Uskup Agung mengharapakan agar semua peserta serius mengikuti kegiatan ini dan nantinya menjadi perutusan didaerah masing masing.

“Kepada peserta, saya berharap agar serius mengikuti kegiatan ini, dan berbagi pengalaman lah kamu di daerah masing masing, karena kamu disini untuk diutus” Ujar Uskup Agung.

Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Sumatera Utara, Drs Hendrik H Sitompul, MM dalam sambutannya mengharapkan agar Kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal dan berharap agar kiranya para peserta menjadi perutusan di daerah masing masing untuk berbagi apa yang didapat pada pelatihan ini.

“Kami berharap, Bapak Ibu Saudariku peserta, nantinya dapat menjadi perutusan LP3KD di daerah masing-masing dengan membagikan ilmu kepada umat dengan membuat pelatihan seperti ini” Ujar Hendrik

Hendrik meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik hingga selesai, agar benar benar memahami bagaimana menjadi seorang Pemazmur dan dirigen yang baik yang sesuai dengan Liturgi Katolik.

“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar mampu menjadi Pemazmur dan dirigen yang baik dalam memuliakan Allah dan meningkatkan iman” ujar Hendrik.

Hendrik juga berharap kepada Pemerintah provinsi sumatera Utara tetap mendukung LP3KD Sumut terlebih pada tahun mendatang ada agenda Nasional yakni lomba Paduan Suara Tingkat Nasional di NTT.

“Terimakasih kepada Pemprov Sumut yang sudah bersedia membuka kegiatan ini, Kami berharap Pemerintah Provinsi Sumut, tetap mendukung LP3KD” Ujar Hendrik.

Ketua Panitia, Yulia Sinurat dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Program LP3KD Sumatera Utara, yang di dihadiri oleh 80 orang yang merupakan utusan dari seluruh kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara.

Pelatihan ini akan diselenggarakan 3 hari kedepan, 13-15 Desember 2019. Peserta akan dilatih dan dididik agar mampu menjadi Pemazmur dan Direjen yang baik dalam liturgi Katolik.(rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/