LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Blower atau alat meniup udara pabrik pintu PT Sumatera Timber Industri (PT STI) terbakar di Jalan Sultan Serdang Dusun II Pasar V Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (14/1) sekira pukul 22.40 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tapi kerugian ditaksir Rp500 juta
Informasi dihimpun, sebelumnya karyawan bekerja sesuai dengan shift dan bagian masing-masing. Tiba-tiba seorang karyawan bernama Oktavian mencium bau benda terbakar dan berusaha mencari sumber bau tersebut dan menemukan asap yang berasal dari bagian mesin blower. Mengetahui adanya gangguan mesin tersebut, secara spontan Oktavian menonaktifkan saklar sumber arus listrik mesin blower dan melaporkan kejadian tersebut kepada Mandor bernama Susanti.
Saat dilakukan upaya penyiraman mesin blower, tiba-tiba muncul api hingga meluas ke ruang pengecetan dan karyawan bernama Andri Armanda melaporkan kejadian itu kepada satpam. Karyawan berupaya melakukan pemadaman dengan menyiramkan air, namun api semakin marak sehingga mandor mengevakuasi seluruh karyawan. Sekira pukul 23.15 WIB, sebanyak 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang berupaya melakukan pemadaman ke sumber titik api. Api berhasil dipdamkan sekira Pukul 00.20 WIB sumber api dapat dipadamkan. (btr)
Paur Subbag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho SH saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa kebakaran itu. “Masih dilakukan penyelidukan dan informasi sementara api berasal dari korsleting arus pendek pada unit blower,” ujarnya. (btr)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Blower atau alat meniup udara pabrik pintu PT Sumatera Timber Industri (PT STI) terbakar di Jalan Sultan Serdang Dusun II Pasar V Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (14/1) sekira pukul 22.40 WIB. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tapi kerugian ditaksir Rp500 juta
Informasi dihimpun, sebelumnya karyawan bekerja sesuai dengan shift dan bagian masing-masing. Tiba-tiba seorang karyawan bernama Oktavian mencium bau benda terbakar dan berusaha mencari sumber bau tersebut dan menemukan asap yang berasal dari bagian mesin blower. Mengetahui adanya gangguan mesin tersebut, secara spontan Oktavian menonaktifkan saklar sumber arus listrik mesin blower dan melaporkan kejadian tersebut kepada Mandor bernama Susanti.
Saat dilakukan upaya penyiraman mesin blower, tiba-tiba muncul api hingga meluas ke ruang pengecetan dan karyawan bernama Andri Armanda melaporkan kejadian itu kepada satpam. Karyawan berupaya melakukan pemadaman dengan menyiramkan air, namun api semakin marak sehingga mandor mengevakuasi seluruh karyawan. Sekira pukul 23.15 WIB, sebanyak 3 (tiga) unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Deliserdang berupaya melakukan pemadaman ke sumber titik api. Api berhasil dipdamkan sekira Pukul 00.20 WIB sumber api dapat dipadamkan. (btr)
Paur Subbag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho SH saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa kebakaran itu. “Masih dilakukan penyelidukan dan informasi sementara api berasal dari korsleting arus pendek pada unit blower,” ujarnya. (btr)