26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

4 Rumah di Sidikalang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jumat (15/2) sekira pukul 15.00 WIB, sebanyak 4 unit rumah di Jalan Panji Siburabura, Kelurahan Batangberuh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, rusak diterjang angin puting beliung.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun para korban mengalami kerugian materil, karena atap rumah berterbangan dan hancur.

Adapun keempat rumah yang rusak dihuni oleh keluarga Rudianto Sigalingging/Inah boru Limbong (44), Ober Simamora (32)/boru Hutahayan, Malum Hutahayan/Hotma boru Hutagalung, serta Ramlan /boru Sinaga.

Rudianto Sigalingging menjelaskan, saat puting beliung terjadi mereka sedang berada di dalam rumah. Mereka berusaha berlindung dari amukan angin kencang serta gemuruh petir, serta hujan deras.

“Terjangan angin puting beliung berlangsung cepat, dan menghancurkan atap rumah bagian depan serta dapur,” tutur Rudianto.

Rudianto juga mengaku, kondisi rumah saat ini tidak layak huni, sehingga mereka terpaksa mengungsi ke rumah orangtuanya, tepat di samping kediamannya.

Sementara itu, rumah Ober Simamora yang masih tahap pembangunan, hancur mulai dari atap hingga tembok. Padahal, bangunan rumahnya hampir rampung. Selain merusak 4 rumah, 2 unit mobil terparkir di garasi rumah Ramlan Hutahayan, rusak tertimpa material rumah yang terbang terbawa angin puting beliung.

Berdasar pantauan wartawan, angin puting beliung serta hujan deras tersebut, menyebabkan sejumlah pohon, papan reklame, serta baliho bertumbangan di sepanjang Jalan Panji Siburabura. Tumbangnya pohon di jalan nasional Sidikalang-Medan, juga sempat menggangu kelancaran arus lalu lintas. (bbs/saz)

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Jumat (15/2) sekira pukul 15.00 WIB, sebanyak 4 unit rumah di Jalan Panji Siburabura, Kelurahan Batangberuh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, rusak diterjang angin puting beliung.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun para korban mengalami kerugian materil, karena atap rumah berterbangan dan hancur.

Adapun keempat rumah yang rusak dihuni oleh keluarga Rudianto Sigalingging/Inah boru Limbong (44), Ober Simamora (32)/boru Hutahayan, Malum Hutahayan/Hotma boru Hutagalung, serta Ramlan /boru Sinaga.

Rudianto Sigalingging menjelaskan, saat puting beliung terjadi mereka sedang berada di dalam rumah. Mereka berusaha berlindung dari amukan angin kencang serta gemuruh petir, serta hujan deras.

“Terjangan angin puting beliung berlangsung cepat, dan menghancurkan atap rumah bagian depan serta dapur,” tutur Rudianto.

Rudianto juga mengaku, kondisi rumah saat ini tidak layak huni, sehingga mereka terpaksa mengungsi ke rumah orangtuanya, tepat di samping kediamannya.

Sementara itu, rumah Ober Simamora yang masih tahap pembangunan, hancur mulai dari atap hingga tembok. Padahal, bangunan rumahnya hampir rampung. Selain merusak 4 rumah, 2 unit mobil terparkir di garasi rumah Ramlan Hutahayan, rusak tertimpa material rumah yang terbang terbawa angin puting beliung.

Berdasar pantauan wartawan, angin puting beliung serta hujan deras tersebut, menyebabkan sejumlah pohon, papan reklame, serta baliho bertumbangan di sepanjang Jalan Panji Siburabura. Tumbangnya pohon di jalan nasional Sidikalang-Medan, juga sempat menggangu kelancaran arus lalu lintas. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/